Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Yuliana
dc.date.accessioned2023-07-10T02:14:54Z
dc.date.available2023-07-10T02:14:54Z
dc.date.issued2022-07-05
dc.identifier.citationAdelia Desti Indah Sari. (2014). Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Anak Dengan Asma Di Instalasi Rawat Inap RS RK Charitas Palembang Periode Juli – Desember 2013. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Alotia, G. S., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2020). Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pharmacon, 9(4), 613. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.31372 Andriani, F. P., Sabri, Y. S., & Anggrainy, F. (2019). Gambaran Karakteristik Tingkat Kontrol Penderita Asma Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) di Poli Paru RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 89. https://doi.org/10.25077/jka.v8i1.975 Anisa, R. Z., & Jihan, P. N. (2020). Potensi Tanaman Cermai Dalam Mengatasi Asma. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2, 147–154. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Klasifikasi Umur Menurut Kategori. Jakarta: Ditjen Yankes. Febrinasari, N., Santoso, A., Rosyid, A., Meilani, A. D., Sultan, U. I., & Rasional, P. O. (2021). Penggunaan obat rasional (POR) berdasarkan indikator pelayanan kefarmasian pada Puskesmas di Semarang. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 7(1), 44–51. Global Initiative For Asthma. (2019). Global initiative for asthma: Asthma management and prevention Updated 2019. In Practice Nurse (Vol. 49, Nomor 5). Handayani, M. D., Barat, K., & Utara, S. (2014). Analisa Kerasionalan Resep Pediatri Penderita Asma. II, 34–40. Janah, K. (2020). Analisis Tingkat Penggunaan Cetirizine HCL di Apotik Zivara. 36 Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional 2011. In Modul Penggunaan Obat Rasional. Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Pedoman Pengendalian Asma, Pub. L. No. 1023/MENKES/SK/XI/2008 (2008). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional RISKEDAS 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (hal. 198). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/20 18/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf Khoirin, K., & Mayasari, R. N. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat Terkait Dosis pada Pasien Asma. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 13(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36729/bi.v13i1.609 Kristiningrum, E. (2021). Penggunaan Montelukast Dalam Terapi Asma Bronkial Dan Rinitis Alergi, 48(5) Lexi, C. (2013). Drug Information Handbook: A Comprehensive Resource For All Clinicians and Healthcare Professionals 22nd Edition. Hudson, Ohio : Lexi-Comp. Lisni, I., Anggriani, A., & Puspitasari, R. (2020). Kajian Peresepan Obat Antihistamin Pada Pasien Rawat Jalan Di Salah Satu Rumah Sakit Di Bandung. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(2), 52–62. https://doi.org/10.33759/jrki.v2i2.77 Lutfiya, H., Ikawati, Z., & Wiedyaniningsih, C. (2014). Evaluasi Terapi Oral Terhadap Hasil Terapi Pasien Asma. Journal of Management and Pharmacy Practice, 4(3), 193–199. Nasution, W. K. (2018). Evaluasi Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Asma di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara. Natakusumawati, G., Febriana, R. M., & Nurul, Y. S. (2017). Kepatuhan Terapi Kortikosterois Inhalasi Pasien Asma Bronkial Persisten 37 Dampaknya Terhadap Derajat Obs- truksi Saluran Napas Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak (hal. 1–14). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Rekam Medis, Pub. L. No. 269/MENKES/PER/III/2008 (2008). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2003). Pneumonia Komuniti: Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia. Jakarta. Pulungan, R., Chan, A., & Fransiska, E. (2019). Evaluasi Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Dunia Farmasi, 3(3), 144–152. https://doi.org/10.33085/jdf.v3i3.4484 Ratna Mafruhah, O., Syaputra, B., & Pradiftha S, C. (2016). Evaluasi Efektivitas Terapi Pada Pasien Asma Di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Yogyakarta Daerah Upkpm Kalasan Periode November 2014 - Januari 2015. Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 36–44. https://doi.org/10.20885/jif.vol12.iss2.art4 Ridha, H., & Hilda, H. (2019). Pengaruh Pelaksanaan SOP Perawat Pelaksana Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien di Rawat Inap RSUD Bangkinang. Jurnal NERS, 3(2), 84–96. Rosita, F., Muslikhah. (2020). Pola Peresepan Asma Pada Pasien Geriatri Yang Dirawat Di Instalasi Rawat Inap RS X Periode Bulan Januari - Juli 2020, 1(2). Rusli. (2018). Bahan Ajar Farmasi : Farmasi Klinik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sari, D. P., Maelaningsih, S. F., Fahriati, R. A., & Pravitasari, E. (2020). Pola Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Anak Rawat Jalan Ditinjau Dari Berbagai Literatur. Prosiding Senantias 2020, 1(1), 607–614. Yosmar, R., Andani, M., & Arifin, H. (2015). Study on Dosage Regimens of Asthma Medications in Pediatric Patients of Dr. M. Djamil Padang Hospital. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(1), 22–29. http://jsfkonline.org/index.php/jsfk/article/view/48 38 Yulianda, Susanti Ressi, Y. M. A. (2019). Analisis Kepatuhan Penderita Asma Di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1). https://doi.org/10.3176/chem.geol.1974.4.04id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3307
dc.description.abstractAsma merupakan penyakit peradangan berat pada jalan pernapasan yang melibatkan banyak sel dan komponen. Peradangan yang persisten dapat meningkatkan hiperresponsivitas saluran pernapasan, yang mengakibatkan gejala seperti sesak dada, mengi dan sesak napas pada pagi atau malam hari. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui evaluasi penggunaan obat asma pada pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit di Samarinda. Penelitian ini menggunakan non-eksperimental observasional dengan rancangan retrospektif. Metode purposive sampling yang digunakan dengan sampel 125 rekam medis. Berdasarkan penelitian ini karakteristik pasien berdasarkan usia terbanyak pada kelompok usia 26-35 tahun sebanyak 32 orang (25,60%). Berdasarkan karakteristik jenis kelamin perempuan lebih banyak dengan jumlah sebanyak 72 (57,60%) dan laki – laki sebanyak 53 (42,40%). Berdasarkan evaluasi pengobatan asma pada indikator tepat obat (100%), tepat pasien (100%), tepat dosis (92,80%) dan tepat interval waktu (73,60%). Kata kunci : Asma, Evaluasi penggunaan obat, Rawat inapid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAsmaid_ID
dc.subjectEvaluasi penggunaan obatid_ID
dc.subjectRawat inapid_ID
dc.titleEVALUASI PENGOBATAN ASMA PADA PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT DI SAMARINDA TAHUN 2018 - 2021id_ID
dc.title.alternativeEvaluation of Asthma Treatment in Patients in A Hospital Installation in Samarinda Years 2018 – 2021id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record