Analisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Inovasi Intervensi Terapi Teknik Pernapasan Buteyko untuk Menurunkan Frekuensi Kekambuhan pada Pasien Asma Anak di Wilayah Kelurahan Makroman
Abstract
Asma adalah gangguan peradangan kronis saluran napas yang dicirikan oleh batuk, mengi, dada terasa berat dan kesulitan bernafas. Asma yang tidak ditangani dengan baik menyebabkan penderita di rawat di RS berakibat aktivitas terganggu, sulit tidur bahkan dapat menyebabkan kematian. Dalam mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan tindakan farmakologi maupun Non farmakologis. Untuk tindakan Non-Farmakologi salah satunya adalah tehnik pernapasan buteyko menjadi salah satu alternative terapi untuk mengurangi frekuensi kekambuhan asma. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk menganalisis pemberian inovasi pernapasan buteyko terhadap asthma control test (ACT) pada pasien asma anak Pemberian intervensi ini dilakukan selama 3 hari dengan waktu 3 menit. Sebelum diberikan pernapasan buteyko pada pasien saturasi oksigennya 97%, frekuensi napas 28x/menit. Setelah diberikan pernapasan buteyko selama 3 menit menunjukkan adanya kenaikan pada saturasi oksigennya naik menjadi 99% dari sebelumnya, dan frekuensi napas memperlihatkan turun 20x/menit. Hasil menunjukan dimana Skor asthma control test (ACT) 21 (Terkontrol Sebagian). Analisis terapi menunjukkan adanya pengaruh terapi pernapasan buteyko dalam menurunkan frekuensi kekambuhan pada penderita asma.