Show simple item record

dc.contributor.authorPanduwijaya, Reza
dc.date.accessioned2023-07-18T01:37:49Z
dc.date.available2023-07-18T01:37:49Z
dc.date.issued2022-06-21
dc.identifier.citationAnnisa, dkk. 2016. Pengaruh Berbagai Macam Terapi Dalam Menurunkan Risiko Perilaku Kekerasan. Dermawan& Rusdi. (2019). Keperawatan jiwa: konsep dan kerangka kerja asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing. Farid Nova. 2015. Peningkatan Kemampuan Mengelola Emosi Marah. Istianah Umi, dkk. 2018. Relaksasi Autogenik Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan. Keliat, B. (2009). Model Praktek Keperawatan Profesional Jiwa.Jakarta : EGC Fitri, L. D. N., & Ningrum, T. P. (2019). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Klien Perilaku Kekerasan dengan Intervensi Inovasi Terapi Musik Instrumental Piano Berpengaruh Terhadap Klien Perilaku Kekerasan di Ruang Punai Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Puspita Sari, L., & Budiman, A. (2021). Gambaran Terapi Non Farmakologi Untuk Menurunkan Hipertensi pada Lansia: Literature Review. Rahmah, S., & Fitriani, D. R. (2018). Analisis Praktik Klinik Kesehatan Jiwa pada Bp. E dengan Intervensi Inovasi Latihan Relaksasi dan Terapi Musik terhadap Resiko Perilaku Kekerasan di Ruang Elang Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda Tahun 2018. Suharsono, S., & Mukripah, D. (2019). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Tn. S dengan Intervensi Inovasi Latihan Jacobson Progressive Muscle Relaxation Technique Terhadap Perilaku Kekerasan di Ruang Elang RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Tahun 2018. Yosep, I.,& Sutini, T. (2017). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.Bandung: PT.Refika Aditid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3337
dc.description.abstractPendahuluan : Perilaku kekerasan pada klien gangguan jiwa merupakan situasi kegawatan psikiatri yang memerlukan penanganan yang cepat agar tidak membahayakan klien, orang lain termasuk petugas kesehatan, dan lingkungannya Perilaku kekerasan biasanya dilakukan oleh pasien skizofrenia jenis paranoid, hebepfrenik, residual, dan akut. Pada jenis ini pasien seakan memiliki tekanan psikologis, ancaman, dan menganggap orang lain sebagai musuh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kasus pada Pada Pasien Perilaku Kekerasan Dengan Intervensi Inovasi Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Pasien Resiko Perilaku Kekerasan.Hasil Implementasi yang diberikan dengan inovasi terapi relaksasi autogenik, didapatkan penurunan emosi sebelum dan sesudah pemberian terapi selama 3 hari sekali selama 15 menit. Kesimpulan Hasil analisis intervensi inovasi tekhnik Relaksasi Autogenik menunjukkan bahwa ada terjadi perubahan perilaku kekerasan dari rentang respon kekerasan (maladaptif) menjadi frustasi sampai asertif (adaptif) dan terjadi penurunan tanda dan gejala pada klien setelah di intervensi. Hal tersebut menjadi indikator bahwa terapi intevensi tekhnik Relaksasi Autogenik dapat merubah perilaku kekerasan dan menurunkan tanda dan gejala dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPerilaku Kekerasanid_ID
dc.subjectRelaksasi Autogenikid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa Intervensi Inovasi Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Perilaku Kekerasan Di RSJD Atma Husada Mahakam Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Mental Nursing Clinical Practice Autogenic Relaxation Therapy Interventions Against Violent Behavior at Atma Husada Hospital Mahakam Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record