Show simple item record

dc.contributor.authorM Rizky, Mahfuzi
dc.date.accessioned2023-07-31T07:18:15Z
dc.date.available2023-07-31T07:18:15Z
dc.date.issued2022-06-04
dc.identifier.citationAlencar, S. M., Oldoni, T. L. C., Castro, M. L., Cabral, I. S. R., Costa-Neto, C. M., Cury, J. A., Rosalen, P. L., & Ikegaki, M. (2007). Chemical composition and biological activity of a new type of Brazilian propolis: Red propolis. Journal of Ethnopharmacology, 113(2), 278–283. https://doi.org/10.1016/j.jep.2007.06.005 Anastasia Setyopuspito Pramitaningastuti, E. N. (2017). UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annonasquamosa. L) TERHADAP EDEMA KAKI TIKUS PUTIH JANTAN GALURWISTAR. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 13 No. 1. Bankov, V., Trusheva, B., & Popova, M. P. (2008). New Developments in Propolis Chemical Diversity Studies (since 2000). In N. Orsolic & I. Basic (Eds.), Scientific Evidence of the Use of Propolis in Ethnomedicine (pp. 1–13). Transworld Research Network. Bogdanov S, Ruoff K, Oddo LP. Physico-chemical methods for the characterisation of unifloral honeys: a review. Apidologie. 2004;35:3–13. Gebremariam, T., Brhane, G.2014, Determination Of Quality And Adulteration Effects Of Honey From Adigrat And Its Surrounding Areas. International Journal Of Technology Enhancements And Emerginng Engineering Research, 2, 2347-4289. Haryanto, B., Hasan, Z., Kuswandi & Artika, I.-M., 2012. Penggunaan Propolis untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Sapi Peranakan Ongole (PO). JITV Vol. 17 No 3, p.202. Houglum, J. E., Herrelson, G.L. Leaver-Dunn, D. Principles of pharmacology for Atheleti Trainers. Slak incorporated, United State. 2005. hal. 389. Katzung, B. G.,Basic and clinical pharmacology, diterjemahkan oleh bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Edisi 8, Buku 3.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.2001. hal. 449-462 32 Kumazawa, S., Hamasaka, T., & Nakayama, T. (2004). Antioxidant activity of propolis of various geographic origins. Food Chemistry. https://doi.org/10.1016/S0308-8146(03)00216-4 Lia Kusmita, W. S. (n.d.). UJI EFEK ANTIINFLAMASI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ALFAFA. STIFAR “Yayasan Pharmasi” Semarang. Michener, C.D., 2000. The Bees The World. John Hopkins University Press, Baltimore Morris, C.J. Carrageenan-Induced Paw Edema in the Rat and Mouse. Methods Mol Biol. 2003. Narande J. M., Anne W., dan Adithya Y. 2013.Uji Efek Antiinflamsi Ekstrak etanol Daun Suji (Dracaena angustifolia Roxb) Terhadap Edema Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Pharmacon.2(3):14-18. Nur Nadhifah Zahra, H. M. (2021). KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA EKSTRAK MADU DAN PROPOLIS. Jurnal Agrotek Ummat, 7-8. Ramadhani N, Adi Sumiwi S, 2012. Aktivitas Antiinflamasi Berbagai Tanaman Diduga Berasal Dari Flavonoid. Farmaka Suplemen Volume 14 Nomor 2 Rosyidi, D., Eka Radiati, L., Minarti, S., Mustakim, M., Susilo, A., Jaya, F., & Azis, A. (2018). Perbandingan Sifat Antioksidan Propolis pada Dua Jenis Lebah (Apis mellifera dan Trigona sp.) di Mojokerto dan Batu, Jawa Timur, Indonesia. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 13(2), 108–117. https://doi.org/10.21776/ub.jitek.2018.01 3.02.5 Sabir, A. (2005). Aktivitas antibakteri flavonoid propolis Trigona sp terhadap bakteri Streptococcus mutans (in vitro) (In vitro antibacterial activity of flavonoids Trigona sp propolis against Streptococcus mutans). Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi), 38(3), 135. https://doi.org/10.20473/j.djmkg.v38.i3.p1 35-141 33 Segueni, N., Zellagui, A., Moussaoui, F., Lahouel, M., & Rhouati, S. (2016). Flavonoids from Algerian Propolis. Arabian Journal of Chemistry,, 425- 428. Simaremare, E. S. (2014). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy, 11(01), 98–107. Siregar, H.C., Fuah, A.M., Octavianty, Y., 2011. Propolis; Madu Multikhasiat. Penebar Swadaya Grup. Suranto, A. (2010). Dahsyatnya Propolis Untuk Menggempur Penyakit. Jakarta: Media Pustaka. Suranto, A., 2007. Dahsyatnya Propolis untuk Menggempur Penyakit. Gramdedia Pustaka Utama. Trubus, R., 2010. Propolis dari Lebah Tanpa Sengat Cara Ternak dan Olah. Jakarta: PT Trubus Swadaya. Winter, C.A., Risley, E.A., dan Nuss, G.W. Carrageenin-Induced Udem in Hind Paw of the Rat as an Assay for Antiinflammatory Drugs. Proc. Soc. Exp. Biol. Med. 1962.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3343
dc.description.abstractPendahuluan: Inflamasi adalah apabila sistem pertahanan tubuh diaktifkan untuk melindungi tubuh dari infeksi atau kerusakan jaringan, maka akan terjadi inflamasi. Gejala inflamasi termasuk peradangan, panas, nyeri, dan bengkak. Terapi alami dapat membantu mencegah atau mengurangi inflamasi, salah satunya dengan mengonsumsi madu dan propolis lebah kelulut yang memiliki kandungan bioaktif yang dapat menunjang sistem kekebalan tubuh. Tujuan Penelitian: Mengetahui kombinasi madu dan propolis lebah kelulut (Heterotrigona itama) dapat digunakan sebagai antinflamasi. Metode: Penelitian untuk mengevaluasi kemampuan anti-inflamasi dilakukan pada 16 ekor mencit yang dikelompokkan secara acak menjadi 4 kelompok. Hewan-hewan yang digunakan dalam uji coba diberi tanda pada ekor mereka dengan menggunakan spidol, kemudian ketebalan kaki mereka diukur. Pemberian induksi 0,1 mL karagenin 1% untuk induksi dilakukan pada kaki belakang kiri mencit. Ketebalan kaki mencit kemudian diukur dengan pletismometer. Setelah ini, pengukuran dilakukan setiap 30 menit selama 120 menit berikutnya. Dari data yang diperoleh ditentukan perbedaan ketebalan telapak kaki sebelum dan sesudah induksi karagenan 1%. Hasil: Hasil yang didapatkan dari kombinasi madu 50% dan propolis 50% menunjukkan adanya efek antiinflamasi dan penurunan edema hingga kembali pada ukuran berat awal plestimometer terhadap kelompok mencit. Dari hasil yang didapatkan hasil pada 0 menit pemberian pada mencit 7 didapatkan nilai 0,36 mencit 8 0,37, mencit 9 0,28. Pada menit ke-30, mencit 7 didapatkan hasil 0,29, mencit 8 0,31, mencit 9 0,26. Pada menit ke-60 mencit 7 didapatkan nilai 0,28, mencit 8 0,29, mencit 9 0,23. Pada menit ke-90 mencit 7 mendapatkan nilai 0,24, mencit 8 0,25, mencit 9 0,2. Pada menit ke-120 mencit 7 didapatkan nilai 0,22, mencit 8 0,21, mencit 9 0,18. Kesimpulan: Madu dan propolis lebah kelulut memiliki daya antiinflamasi. Dari data yang didapat menyatakan bahwa Kombinasi madu lebah kelulut dan propolis lebah kelulut memiliki efek sebagai antiinflamasi terhadap mencit jantan (mus musculus). Kata Kunci: Antiinflamasi, madu, propolis, propolis, lebah kelulut (Heterotrigona itama), mencit jantan (mus musculus).id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAntiinflamasiid_ID
dc.subjectmaduid_ID
dc.subjectpropolisid_ID
dc.subjectpropolisid_ID
dc.subjectlebah kelulut (Heterotrigona itama)id_ID
dc.subjectmencit jantan (mus musculus)id_ID
dc.titleUji Antiinflamasi Kombinasi Madu dan Propolis Lebah Kelulut (Heterotrigona itama) pada Mencit (Mus musculus)id_ID
dc.title.alternativeAnti-inflammatory Test of Combination of Stingless Bee Honey and Propolis (Heterotrigona itama) in Mice (Mus musculus)id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record