Penelusuran Aktivitas Minyak Atsiri sebagai Antijamur dan Anti Biofilm terhadap Candida Albicans
Abstract
Tujuan Studi: Belum pernah dilaporkan penelitian yang merangkum berbagai sumber
literatur yang secara khusus membahas minyak atsiri sebagai antijamur dan anti biofilm.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan tinjauan pustaka dengan pendekatan
narrative review untuk mengevaluasi aktivitas antijamur dan anti biofilm C. albicans dari
tanaman yang mengandung minyak atsiri. Infeksi jamur atau mikosis semakin dikenal
sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas pada pasien rawat inap, sehingga penelitian
ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan tentang tanaman
obat sebagai antijamur dan antibiofilm
Metodologi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antijamur dan anti biofilm
terhadap C. albicans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan literatur review aktivitas antijamur dan anti biofilm C. albicans
dari tanaman yang mengandung minyak atsiri. Dengan cara mencari 500 sampai 1000
jurnal mengenai biofilm dan mereview semua jurnal yang didapat, lalu dikumpulkan dan
dibuat suatu studi mengenai jurnal tersebut.
Hasil dan Kesimpulan: Setelah di lakukan review jurnal dengan kriteria 20 jurnal inklusi
dan 200 jurnal eksklusi. Dari jurnal inklusi didapatkan bahwa minyak atsiri mampu
menghambat dan merusak pertumbuhan bakteri C. albicansdengan kategori lemah hingga
sangat kuat. Adapun kandungan metabolit sekunder yang dihasilkan dalam mempengaruhi
pertumbuhan C. albicans yaitu alkaloid, fenol, flavonoid, tannin, saponin, eugenol dan
steroid.
Manfaat: Sebagai referensi para peneliti serta menaikkan pengetahuan mengenai
tanaman - tanaman yang mengandung minyak atsiri yang memiliki senyawa efektif, tidak
hanya sebagai pengobatan tradisional tetapi bisa juga sebagai antijamur atau anti biofilm
Kata kunci : minyak atsiri, antijamur, anti biofilm, C. albicans