Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Kokang (Lepisanthes amoena (Haask) Leenh) sebagai Obat Luka
Abstract
Pendahuluan: Gel adalah sediaan koloid yang dikentalkan dengan turunan selulosa dan
mengandung makromolekul organik. Mereka dapat dibuat dari air, aseton, alkohol, atau
propilen glikol. Masyarakat pada umumnya menggunakan gel sebagai pengobatan luka
karena kelebihannya mudah dicuci, menghantarkan obat dengan baik, memberikan efek
sejuk dan menyegarkan, serta mudah menyebar merata. Daun kokang (Lepisanthes
amoena (Hassk) Leenh) dapat digunakan sebagai pembersih tubuh dan wajah, serta
memiliki kandungan metabolit sekunder. Salah satu bahan alam ini berasal dari famili
Sapindaceae, yang diketahui bahwa kandungan senyawa metabolit sekunder pada daun
kokang berfungsi dalam penyembuhan luka. Salah satu senyawa yang berperan dalam
penyembuhan luka adalah senyawa tanin yang memiliki potensi dalam menyembuhkan
kan luka dan mempercepat epitelisasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun kokang
(Lepisanthes amoena (Hassk) Leenh) dapat diformulasikan sebagai sediaan gel dan untuk
mengetahui stabilitas fisik sediaan gel melalui pengujian organoleptik, pH, sineresis,
homogenitas, daya sebar, daya lekat gel, viskositas dan cycling test dan daya tahan
penyimpanan.
Metode: Metode penelitian observasi dengan membuat formulasi sediaan konsentrasi 0%
dan 5% serta melakukan pengujian stabilitas fisik meliputi organoleptik, pH, sineresis,
homogenitas, daya sebar, daya lekat gel, viskositas dan cycling test dan daya tahan
penyimpanan kemudian diamati setiap perubahan sebelum dan sesudah penyimpanan.
Hasil: Hasil yang didapat bahwa ekstrak daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk)
Leenh) dapat diformulasikan sebagai sediaan gel dan memiliki stabilitas fisik yang baik.
Kata Kunci: (Lepisanthes amoena (Hassk) Leenh), Obat Luka, Gel