dc.description.abstract | Latar Belakang : Hemodialisis terbukti efektif mengeluarkan cairan, elektrolit dan sisa metabolisme tubuh, sehingga secara tidak langsung dapat memperpanjang umur pasien. Namun, hemodialisis memiliki efek samping atau komplikasi, diantaranya adalah hipertensi. Oleh karena itu, komplikasi ini perlu diantisipasi, dikendalikan, serta diatasi agar kualitas hidup pasien tetap optimal dan kondisi yang lebih buruk tidak terjadi. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengantisipasi hipertensi adalah terapi pijat ektremitas. Tujuan : Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi pijat ekstremitas terhadap penurunan tekanan darah intradialisis pada pasien hipertensi yang menjalani hemodialisis. Metode : Dalam penelitian ini hanya menggunakan observasi vital sign. Sebelum dipijat pasien ditensi terlebih dahulu. Lalu, setelah dipijat pasien ditensi ulang. Hasil : Selama tiga kali pertemuan dilakukan tindakan intervensi didapatkan hasil terjadi perubahan tekanan darah intradiasis. Yaitu hari pertama sebelum dilakukan pemijatan 190/100 mmHg dan sesudah pemijatan 170/90 mmHg, hari kedua sebelum pemijatan 160/100 mmHg dan setelah pemijatan 150/90 mmHg, hari ketiga sebelum pemijatan 180/90 mmHg dan sesudah pemijatan 160/90 mmHg.
Kesimpulan : Analisis terapi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah intradialisis. Rata-rata penurunan tekanan darahnya selama intervensi diberikan adalah 160/90 mmHg. | id_ID |