Prototype Mesin Pencacah Pelepah dan Daun Kelapa Sawit sebagai Pakan Ternak Alternatif Pengganti Hijauan
Abstract
Perkebunan kelapa sawit Indonesia mengalani pertumbuhan yang sangat pesat terutama pada pulau Kalimantan dan Sumatra, Dengan terus meningkatnya perkebunana kelapa sawit maka untuk limbah kelapa sawit pun, akan ikut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun baik berupa limbah cair maupun limbah padat. Limbah sawit merupakan sisa dari produk utama pohon kelapa sawit yang tidak termanfaatkan, kelapa sawit sendiri dapat menghasikan limbah padat berupa janjang, tandan kosong, cangkang, fiber (sabut) dan pelepah. Pelepah dan daun kelapa sawit didapatkan dari sisa hasil panen dan juga pada saat melakukan perawatan pohon. Proses pembusukan secara alami pelepah kelapa sawit kurang lebih 4 bulan. Dengan waktu yang cukup lama itu dapat menyebabkan penumpukan dalam jumlah besar sehingga dapat menjadi sarang bagi hama sebelum mengalami penguraian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Membuat serta menguji mesin pencacah pelepah dan daun kelapa sawit, Mengukur kapasitas mesin pencacah pelepah dan daun kelapa sawit apakah sudah sesuai dengan hasil perhitungan penelitian sebelumnya, dan Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada mesin pencacah pelepah dan daun kelapa sawit. Hasil pengujian untuk mencacah pelepah dan daun kelapa sawit, prototype mampu mencacah bagian daun cukup halus yaitu memiliki hasil panjang cacahan 20-40 mm, dan untuk bagian terkeras yaitu pelepah kelapa sawit dapat juga tercacah dengan halus. Untuk waktu yang habiskan untuk mencacah pelepah dan daun kelapa sawit, sebanyak 4 buah dalam 5 kali pengulangan didapatkan waktu rata-rata 57,6 detik atau 0,0160 jam untuk mencacah pelepah. Sedangkan untuk kapasitas efektif dari prototype berdasarkan 5 kali pengulangan didapatkan hasil rata-rata yaitu 206 kg/jam. Rendemen yang dihasilkan prototype dari 5 kali pengulangan yaitu rata-rata sebesar 94,41%.