Pengaruh Arus Las dan Elektroda terhadap Kekuatan Hasil Las Baja AISI 1045 dengan Pengujian Impak
Abstract
Pengelasan adalah suatu aktivitas menyambungkan dua atau lebih logam dengan cara memanasi sampai mencair, yang mana benda kerja yang mencair atau meleleh akan menyatu dengan bantuan bahan tambahan agar terbentuk suatu sambungan atau benda utuh dari logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari arus pengelasan, jenis elektroda dan pola gerakan elektroda terhadap kekuatan hasil las terhadap uji impak agar menghasilkan kekuatan las yang optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Taguchi. Penelitian ini menggunakan mesin las SMAW dengan posisi pengelasan 1G. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja AISI 1045. Rancangan percobaan menggunakan L4 (23) yang telah dirancang oleh Ortoghonal Array. Selanjutnya dilakukan proses pengelasan dan uji impak. Hasil Uji Impak kemudian dianalisa menggunakan ANOVA. Hasil dari penelitian ini adalah Nilai hasil uji impak tertinggi dengan nilai 1.406 J terdapat pada eksperimen ke tiga dimana pada proses pengelasan menggunakan arus pengelasan 100 A, elektroda yang digunakan RB-26 dan pola gerakan elektroda zig-zag. Nilai hasil uji impak terendah dengan nilai 613 J terdapat pada eksperimen ke dua dimana pada proses pengelasan menggunakan arus pengelasan 90 A, elektroda yang digunakan LB-52 dan pola gerakan elektroda zig-zag. Nilai hasil persentase tertinggi terhadap kekuatan hasil las terdapat pada elektroda dengan persentase 21% dan nilai persentase terendah terhadap kekuatan hasil las terdapat pada pola gerakan elektroda dengan persentase 10%.