Pengaruh Lama Perendaman dan Fraksi Volume Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Kekuatan Tarik dan Bending
Abstract
Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia industri kelapa sawit bangsa kita memiliki potensi limbah yang cukup besar seperti limbah yaitu serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Kurangnya pemanfaatan limbah tersebut mengakibatkan pencemaran lingkungan, dalam penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tandan kosong kelapa sawit untuk menghasilkan material komposit yang ramah lingkungan dan mengurangi pencemaran lingkungan dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Komposit terdiri dari 2 bahan yang berbeda yaitu serat tandan kosong kelapa sawit sebagai penguat dan resin sebagai matriks kekuatan komposit sangat di pengaruhi oleh penguat fraksi volume dan lama perendaman untuk meningkatkan ikatan antara serat dan matriks. Fraksi volume serat tandan kosong kelapa sawit yang digunakan yaitu 10%, 20%, 30% dan 40% dengan lama perendaman 4 jam, 6 jam, dan 8 jam. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian tarik terhadap komposit. Hasil pengujian menunjukkan hasil tertinggi terdapat pada variasi fraksi volume 40% dengan lama perendaman 4 jam dengan nilai 5,18 MPa dan hasil terendah yaitu pada variasi fraksi volume 10% dengan lama perendaman 8 jam dengan nilai 1,93MPa. Semakin banyak kandungan serat mengakibatkan terjadinya peningkatan kekuatan pada komposit dan terlalu lama perendaman mengakibatkan sel-sel pada serat menjadi rusak yang di mana serat akan menjadi keropos dan rapuh yang mengakibatkan kekuatan serat berkurang.