Show simple item record

dc.contributor.authorNur, Hairan
dc.date.accessioned2023-10-30T01:07:33Z
dc.date.available2023-10-30T01:07:33Z
dc.date.issued2023-01-05
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3508
dc.description.abstractParameter dalam industri pembuatan baja adalah penopang utama pembangunan infrastruktur dan perumahan serta berbagai macam produk salah satunya di bidang otomotif seperti pembuatan pegas daun untuk mobil. Penggunaan pegas daun pada mobil sering mengalami kerusakan material seperti berkurangnya ketangguhan, keretakan, dan keuletan pegas daun yang mengakibatkan pegas daun sering patah. Untuk menjaga kualitas produk baja tersebut, material logam mengalami perlakuan panas. Dari hasil pengujian komposit per daun di ketahui bahwa jenis yang di gunakan adalah baja karbon JIS G 4801 SUP 9. Proses pengerasan di lakukan pada temperatur austenitik masing-masing 800°C, 900°C dan 1000°C dengan waktu penahanan 60 menit dan 120 menit. Kemudian lakukan proses quenching. Peneliti juga melakukan proses pendinginan udara (annealing) pada spesimen dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Pengujian yang di lakukan dalam penelitian ini adalah pengujian impact dengan menggunakan metode charpy. Kekuatan impact juga di pengaruhi oleh nilai kekerasannya, karena jika nilai kekerasannya tinggi maka nilai kekuatan impact nya akan rendah begitu pula sebaliknya jika nilai kekerasannya rendah maka nilai kekuatan impact nya akan tinggi. Pada penelitian ini menggunakan material pegas daun JIS G 4801 SUP 9 di mana metode yang di gunakan adalah metode eksperimen berupa variasi proses pendinginan seperti air, air garam, susu, dan oli. Proses hardening di lakukan pada suhu austenit masing-masing 800°C, 900°C, dan 1000°C dengan waktu penahanan 60 menit dan 120 menit, kemudian di lakukan proses quenching. Peneliti juga melakukan proses pendinginan udara (annealing) pada spesimen dengan tujuan mendapatkan hasil yang berbeda Dari hasil penelitian baja karbon JIS G 4801 SUP 9 di peroleh nilai kekuatan impact tertinggi pada suhu 8000C selama 120 menit dengan pendinginan susu dengan nilai 0,9800 kgm/mm2. Tempering menghasilkan residual marten site dan fasa temper austenit yang membuat baja pegas daun menjadi tangguh di bandingkan dengan struktur sampel yang belum di beri tempering atau kondisi awal.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPembuatan bajaid_ID
dc.subjectTemperingid_ID
dc.subjectHolding timeid_ID
dc.subjectQuenchingid_ID
dc.titlePengaruh Variasi Temperatur Pemanasan terhadap Kekuatan Impact Baja Karbon Pegas-Daun JIS G 4801 SUP 9id_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Heating Temperature Variation on the Impact Strength of Leaf-Spring Carbon Steel JIS G 4801 SUP 9id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record