Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Ketajaman Penglihatan pada Anak Usia Sekolah: Literature Review
Abstract
Latar Belakang : Ketajaman penglihatan adalah kemampuan untuk membedakan bagian-bagian detail yang kecil, baik terhadap objek maupun terhadap permukaan. Kondisi ini diukur dengan menggunakan alat ukur snellen chart. Salah satu penyebab gangguan ketajaman penglihatan dikaitkan dengan faktor kebiasaan membaca.
Tujuan : Review artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan membaca dengan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah dengan penelitian sebelumnya.
Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui dengan informasi kepustakaan (jurnal ilmiah). Kriteria inklusi : Jurnal bahasa indonesia dan bahasa inggris, publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2015-2020, anak usia sekolah 6-12 tahun dengan ketajaman penglihatan, artikel orisinil full text, tema artikel Hubungan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah 6-12 tahun dengan variabel kebiasaan membaca.
Hasil : Hasil studi 15 artikel berdasarkan 4 database google scholar, pubmed, researchgate, garuda didapatkan dari 15 jurnal yang terdiri dari 5 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional ditemukan 15 jurnal yang berhubungan dengan kebiasaan membaca dengan ketajaman penglihatan pada anak usia. Kebiasaan membaca yang benar dan baik dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan ketajaman penglihatan
Kesimpulan : Penelitian literature review menunjukan bahwa ada hubungan kebiasaan membaca dengan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah.