dc.description.abstract | Latar Belakang: Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi.
Tujuan: Untuk memaparkan informasi berdasarkan evidence based yang didapat dari hasil literatur review terkait dengan pengetahuan ibu tentang gizi dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak balita.
Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui dengan Informasi kepustakaan (jurnal ilmiah).
Hasil: Berdasarkan hasil studi 20 jurnal yang telah dilakukan analisis literature review, dari 3 database google scholar, pubmed, dan research gate. Didapatkan 15 jurnal menyatakan adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita dan 5 jurnal menyatakan tidak adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita.
Kesimpulan: Penelitian literature review ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada mayoritas balita usia 24-59 bulan. | id_ID |