| dc.identifier.citation | American Stroke Association. (2020). Acute Ischemic Stroke Infographic. https://www.stroke.org/en/about-stroke/treatment/acute-ischemic-stroke- patient-resource-page/ais-infographic. diakses pada tanggal 24 Juli 2020. Agusman, M.F. dkk. (2017). Pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot pasien stroke non hemoragik di RSUD Kota Semarang. Jurnal SMART Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang. Vol. 4(1). Auliya, Hanifah. (2018). Pengaruh Mirror Therapy Of The Face Terhadap Kemampuan Otot Wajah Pada Pasien Stroke di RSUD Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol.9(1). ISSN: 2087-1287. Batubara, O.S & Tat Florentianus. (2015). Hubungan Antara Penanganan Awal dan Kerusakan Neurologis Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan Soedirman. 10(3): 143-157. Beebe, J. A., & Lang, C. E. (2009). Active Range of Motion Predicts Upper Extremity Function 3 Months After Stroke. Stroke, 40(5), 1772-1779. https://Doi.Org/10.1161/Stroke.AHA.108.536763. Bo Norrving. (2014). Stroke and Cerebrovascular Disease. 1st Edition. United Stases: Oxforod University Press. Pp.9-18, 35-50, 124-139, 236-242. Caires, T.A. (2016). Immediate Effect Of Mental Practice With And Without Mirror Therapy On Muscle Activation In Hemiparetic Stroke Patients. Journal Bodywork and Movement Therapies. Vol. 10(3). ISSN 1360-8592. Denny, A. S. & Tewksbury, R. (2013). How to Write a Literature Revview. Journal of Criminal Justice Education, 24(2), 218-234. Dinkes Provinsi Kalimantan Timur. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Diperoleh 13 Juli 2020. Kalimantan Timur: Dinkes Provinsi Kalimantan Timur. Dipiro JT, Wells BG, Scwinghammer TL, Dipiro CV. (2016). Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. Mc Graw Hill Education. Djaja, Ermansjah. (2010). Memberantas Korupsi Bersama KPK. Jakarta: Sinar Grafika. Feigin, V.L. et al. (2013). Incidence of Traumatic Brain Injury in New Zealand: a Population-Based Study. Lancet Neurol Volume 12, Issue 1: 53-64. Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Heriyanto, H. (2015). Perbedaan Kekuatan Otot Sebelum dan Sesudah Dilakukan Latihan (Mirror Therapy) Pada Pasien Stroke Iskemik Dengan Hemiparesis di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Keperawatan Respati.Vol.2(1). Indrawati, L. S. (2016). Care Yourself Stroke Cegah dan Obati Sendiri. Jakarta: Penebar Swadaya. Irawandi. Dedi. (2017). Effectiveness of Mirror Therapy For Muscle Strength in Ischemic Stroke Patients With Hemiparesis. Advances in Health Sciences Research. Vol.3. Judha, Muhammad. (2016). Rangkuman Sederhana Anatomi Dan Fisiologi Untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing. Kim, Myoung.K. (2018). Effect of Mirror Use on Lower Extremity Muscle Strength Of Patients With Chronic Stroke. The Journal of Physical Therapy Science. Volume 27(6). Laurale Sherwood. (2012). Fisiologi Manusia Dari Sel Ke System. Edisi 6. Jakarta: EGC. pp.277-230. Muttaqin, A. (2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan System Persyarafan. Jakarta: Salemba Medika. Pudiastuti, Dewi Ratna. (2013). Penyakit-Penyakit Mematikan. Yogyakarta: Nuha Medika. Rassafiani, M. et al (2019). The Effectiveness of Mirror Therapy on Upper Limb Function in Stroke Patients: A Single Case Experimental Design. Iranian Rehabilitation Journal Vol. 17 (3). Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kemetrian RI tahun 2018. http:www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materrakop2018/H asil%20Riskesdas%202018.pdf-Diakses Agustus 2018. Rizzolatti, et al (2004). The Mirror Neuron System. Annual Review of Neuroscience 27 169-192. Doi:10.1146/annurev.neuro.27.070203.144230. Sengkey, L. S. (2015). Mirror Therapy in Stroke Rehabilitation. Jurnal Biomedik. Vol. 6 (2). Setyawan, dkk. (2019). Pengaruhmirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien Stroke Dirsud Dr. Moewardi. Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus Vol. 7 (1). Shofiana, Rifnita. (2020). Pengaruh mirror therapy terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke. Jurnal Surya Vol.1 (2). ISSN 1979-9128. Siregar. (2014). Pedoman Bimbingan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Doloksanggul: Akademi Kebidanan Kesehatan Baru. Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta: EGC. Smith, G. (2014). Acute Stroke-Diagnosis and Management. Scotish Universities Medical Journal. Vol.3. No.1. pp. 18-27. Stephen L. Hauser. (2017). Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 4th Edition. Carlifornia: Mc Graw-Hill Education.pp.323-361. Steven J. (2010). Cerebral Palsy A Complete Guide for Cargiving. 3. Illustr ed., JHU Press. Sudarsini. (2017). Bina Diri Bina Gerak. Malang: Gunung Samudra. Syafariah, R. (2019). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Latihan Range of Motion Cylindrical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ektremitas Atas Di Ruang Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2019. Wang, et al (2013). A Comparison of Neural Mechanism In Mirror Therapy And Movement Observation Therapy. Journal Rehabil Med: 45: 420-413. WHO. (2010). New WHO Pocket-Charts Will Save Lives By Predicting Heart Attack And Stroke. http://www.who.int/mediacentere/news/release/diakses 26 februari 2014. World Stroke Organization. (2016). World Stroke Day 2016. https://www.world- stroke.org/world-stroke-day-campaign/world-stroke-day/previous-world- stroke-days/world-stroke-day-2016. diakses pada tanggal 13 Juli 2020. | id_ID |
