Asuhan Keperawatan pada Bapak. W dengan Post Op Open Fraktur Fibula di ruang Cempaka RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Menurut data dari Riskesdas tahun 2018, Kalimantan Timur memiliki angka kejadian fraktur sebesar 3,5%, dengan laki-laki menjadi kelompok yang paling banyak mengalami fraktur dengan persentase sebesar 6,2%. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis dalam memberikan perawatan kepada pasien yang menjalani operasi patah tulang fibula terbuka di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengambil satu orang pasien sebagai subjek studi. Pada pasien terdeteksi beberapa masalah keperawatan seperti rasa sakit yang parah, gangguan kemampuan bergerak secara fisik, keterbatasan dalam melakukan perawatan pribadi, risiko terkena infeksi, dan dilakukan tindakan inovatif berupa teknik relaksasi pernapasan dalam. Masalah melihat dan mengidentifikasi nyeri yang terjadi secara tiba-tiba telah berhasil diatasi, masalah dalam gerakan tubuh juga telah mengalami perbaikan, adanya masalah dalam perawatan diri juga masih ada dalam tingkat yang belum sepenuhnya teratasi, risiko infeksi juga telah teratasi sebagian dan memberikan terapi relaksasi pernafasan telah berdampak pada penurunan tingkat nyeri pada pasien yang menjalani operasi fraktur pada tulang fibula dengan tingkat nyeri yang dapat dikategorikan sebagai ringan hingga sedang.