Studi Kasusus Asuhan Keperawatan pada Anak F yang Mengalami Anemia di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Anemia terjadi saat kadar hemoglobin dalam tubuh anak berada di kisaran antara 14,0 hingga 18,0 g/dl. Anemia dapat mengenai berbagai rentang umur, termasuk anak-anak, remaja, dan juga ibu hamil. Kejadian anemia menjadi kerap kali terjadi, dengan salah satu faktornya ialah kesulitan dalam pemasukan nutrisi. Penelitian ini akan memfokuskan pada cara memberikan perawatan medis kepada anak-anak yang menderita anemia di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan perawatan yang memadai kepada anak-anak yang menderita anemia di Ruang Melati RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk memfokuskan pada aspek keperawatan bagi pasien anak bernama F yang mengalami Anemia di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Dalam penelitian ini, para ahli menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam mengumpulkan informasi. Ini berarti bahwa teks ini memberikan penjelasan terperinci tentang studi kasus pasien yang berhasil menerapkan metode pada pasien. Dalam studi ini, subjek yang dipilih oleh penulis merupakan topik yang berkaitan dengan pelayanan perawatan medis bagi anak perempuan yang menderita anemia di salah satu ruangan Melati di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil dari studi kasus ini didapatkan keadaan pasien lemas, lesu, kulit tampak pucat, turgor kulit <3 detik, perut terasa kembung, hemoglobin kurang yaitu 8,4 g/dL. Pelaksanaan dilakukan pada Ank.F pada tanggal 21 November 2022 sampai dengan 24 November 2022 oleh penulis dikarnakan klien sudah diperbolehkan pulang dan sesuai dengan upaya perawatan yang telah dilakukan. Menurut penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa upaya untuk meningkatkan kesehatan, seperti melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan dan meningkatkan asupan makanan bergizi yang mengandung zat besi dan protein, dapat mengurangi kemungkinan anemia pada anak. Selain itu, juga diperlukan pemberian suplemen yang meningkatkan jumlah darah.