Penerapan Asuhan Keperawatan pada Pasien yang Mengalami Fraktur Femur dalam Memenuhi Kebutuhan Kualitas Tidur di Ruang Edelweis RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Fraktur femur ialah kerusakan pada tulang paha yang bisa terjadi akibat trauma langsung, kelelahan otot, atau kondisi seperti degenerasi tulang atau osteoporosis. Gejala fraktur femur meliputi nyeri yang berkelanjutan, deformitas, kehilangan fungsi setelah fraktur, pemendekan tulang pada fraktur panjang, krepitus, edema, dan kadang-kadang kesulitan tidur. Salah satu pendekatan terapeutik untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien dengan fraktur femur adalah dengan menerapkan terapi musik. Tujuan: Mendapatkan pengalaman praktis dalam memberikan perawatan kepada pasien dengan fraktur femur tertutup di Ruang Edelweis RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode: Penelitian deskriptif kualitatif, yang melibatkan satu pasien dengan diagnosis medis fraktur femur tertutup. Data tentang pasien dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil: Hasil studi kasus yang berlangsung selama 4 hari pada Saudara A mengindikasikan bahwa klien menghadapi masalah dalam pola tidur akibat nyeri. Setelah menjalani asuhan keperawatan yang melibatkan terapi musik, masalah tidur klien berhasil teratasi, yang dapat dibuktikan dengan perubahan keluhan klien. Saat pemeriksaan pertama pada tanggal 21 November 2022 pukul 17.30 Wita, klien hanya tidur selama 4 jam sehari, tetapi setelah dilakukan terapi musik dan pemeriksaan hari keempat pada tanggal 24 November 2022 pukul 19.20, klien berhasil tidur selama 8 jam sehari. Ini mengindikasikan bahwa tindakan terapi musik pada pasien yang mengalami close fraktur femur dapat meningkatkan kualitas tidurnya. Kesimpulan: Dalam kasus Saudara A, masalah keperawatan dapat berhasil diatasi sesuai dengan harapan. Saran yang bisa diberikan adalah agar keluarga menjadi penyokong yang memotivasi kesehatan klien dan menjaga gaya hidup sehat bersama-sama.