Show simple item record

dc.contributor.authoratikasari, Sindi F
dc.date.accessioned2024-01-25T00:47:43Z
dc.date.available2024-01-25T00:47:43Z
dc.date.issued2023-03-09
dc.identifier.citationAgustin, H., Ernawati, R., & Wiwin, N. W. (2016). Perbandingan Pemberian Kompres Plester dengan Pemberian Kompres Hangat Tapid Sponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Toddler (1-3 Tahun) yang Mengalami Demam di Ruang Flamboyan C RSUD. Kanudjoso Djatiwibowo Kota Balikpapan. Diakses dari https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/1802 Arifin, n., & susanti, i. H. (2022). Pengaruh pemberian kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh pada asuhan keperawatan an. M dengan diagnosa medis febris typhoid di rs wijaya kusuma purwokerto. Jurnal pengabdian mandiri, 1(7), 1245-1252. Astini & Sugiani, (2019). Pengaturan Suhu Tubuh dengan Metode Tepid Water Sponge dan Kompres Hangat pada Balita Demam. Jurnal Kesehatan, 10(1), 10-16. Berutu, H. (2021). Pengaruh Kompres Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Yang Mengalami Hipertermi Di Ruang Melur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Jurnal Kesehatan Bukit Barisan, 3(6). Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV. Faradilla, F., & Abdullah, R. (2020). The Effectiveness of the Water Tepid Sponge to Decrease the Body Temperature in Children With Febrile Seizure. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 3(2), 1-9. Fatimah, D., Wahyuni, T., & Jumberi, J. (2015). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Ibu Tentang Kejang Demam Dengan Pelaksanaan Kompres Hangat Tepid Sponge Di Rumah Pada Balita Yang Dirawat Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisiyah Samarinda. Diakses dari https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/1048 Fathurrahman, M., & Wahyuni, T. (2015). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien dengan Dengue Syok Syndrom di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Diakses dari https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/1130 Firmansyah, A., Setiawan, H., & Ariyanto, H. (2021). Studi Kasus Implementasi Evidence-Based Nursing: Water Tepid Sponge Bath Untuk Menurunkan Demam Pasien Tifoid. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 14(02), 174-181. Maulana, y., ariyani, h., & rosidawati, i. (2021). Literature review: pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh anak dengan febris. Jurnal mitra kencana keperawatan dan kebidanan, 5(2), 68-76. Mulyani, E., & Lestari, N. E. (2020). Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(1), 7-14. PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1 Jakarta: DPP PPNI. PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1 Jakarta : DPP PPNI Santoso, d., cahyani, e. D., & murniati, m. (2022). Asuhan keperawatan hipertermia pada an s dengan febris di ruang firdaus rsi banjarnegara. Jurnal inovasi penelitian, 3(7), 6915-6922. Sarani, D. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemorogik Dengan Masalah Keperawaan Ketidakberdayaan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo). Wulandari, D dan Erawati, M. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak Cetakan, Yogyakarta : Pustaka Pelajarid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3718
dc.description.abstractLatar belakang : Febris merupakan peningkatan suhu tubuh diatas normal akibat tingginya pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Tujuan : Untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami febris. Metode : Desain yang digunakan adalah studi kasus pada 1 orang. Data pasien yang didapatkan berdasarkan wawancara serta observasi yang dilakukan selama 6 hari. Hasil : klien mengalami hipertermi berhubungan dengan proses penyakit. Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan pemberian water tepid sponge didapatkan masalah keperawatan teratasi yang buktikan dengan mengigil, pucat dan suhu tubuh cukup meningkat dari sebelumnya yang normal. Kesimpulan : Masalah keperawatan yang terjadi karena perlu dilakukan Tindakan water tepid sponge dapat diberikan kepada klien. Supaya keluarga bisa menjadi motivator yang mendukung agar klien dapat memiliki pola hidup yang sehat secara bersama.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectFebrisid_ID
dc.subjectWater Tepid Spongeid_ID
dc.titleStudi Kasus Asuhan Keperawatan pada An.H yang Mengalami Febris di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syaranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeCase study of nursing care for an.h who experienced febrile in the jasmine ward of Abdul Wahab Syaranie Samarinda General Hospitalid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record