Show simple item record

dc.contributor.authorAmanda, Venny
dc.date.accessioned2024-01-26T03:03:16Z
dc.date.available2024-01-26T03:03:16Z
dc.date.issued2023-03-14
dc.identifier.citationAl Amin, M., & Nazmi, A. N. (2016). Pengaruh Perawatan Luka Gangren Dengan Kompres Larutan NaCl 0,9% Terhadap Percepatan Terbentuknya Granulasi Pada Pasien DM Gangren Di Ruang Marwah RSI Fatimah. Healthy, 4(2), 87-99. Andy. (2019). Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Pasien Selulitis Pedis. Jurnal Keperawatan. Anggraini, S. R. (2017). Asuhan Keperawatan pada Pasien Selulitis. Jurnal Kesehatan. Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. EGC: Jakarta. Black & Hawks. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Posotif outcomes. Elsevier Soundest. Borschitz, T., Schlicht, S., Siegel, E., Hanke, E., Stebut V. (2015). Improvement of a clinical score for necrotizing fasciitis: ‘Pain out of proportion’ and high CRP levels aid the diagnosis . PLoS One ; 10 : e0132775 . Damayanti, S. (2019). Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Dinarti, D. (2020). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media. Hanafi & Haryanto. (2020). Perbandingan Efek Providone Iodine dengan Sari Kurma. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 1-6. Hasliani, H. (2021). Pengabdian pada Masyarakat melalui Kegiatan Implementasi Senam Kaki pada Penderita Diabetes Melitus Desa Panaikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Tridarma:Pengabdian kepada Masyarakat. Handayani, V. (2019). Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan Untuk Diagnosis Selulitis. Jakarta: Deepublish. Hidayah, S, W., Astuti, D., & Kartika, U. (2019). Asuhan Keperawatan dengan Perawatan Luka Menggunakan Nacl 0.9 Untuk Menurunkan Resiko Infeksi Ulkus Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Of Nursing and Health (JNH), 40-46. Hidayatillah, S, A., Nugroho, H., & Adi, S. (2019). Hubungan Status Merokok dengan Kejadian Ulkus Diabetikum. Jurnsl Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 32-37. Hendri, H., Suryati, N. I., Sasnita, N. Y. (2019). Asuhan Keperawatan pada Ny R dengan Perawatan Luka Ulkus Diabetikum DM Tipe 2 Menggunakan Cairan NaCl 0,9% di Ruang Penyakit Dalam RSUD Hanafie Muara Bungo. STIKes Perintis Padang. Doctoral Dissertation. Indrayanti, Sugianti, D., & Karomi, M. A. (2017). Optimasi Parameter Kepada Algoritma K-Nearest Neighbour. 823-829. Julaeha, J., & Farisma, N. (2022). Laporan Kasus Selulitis Pedis pada Diabetes Melitus Tipe 2 dengan terapi Antibiotik dan Insulin. Journal Borneo, 2(1), 20-25. Kusumastuty, H., & Dewi, N. S. (2020). Pengguaan Terapi Komplementer dalam Modern Wound Dressing. Journal of Holistic and Health Science, 81-91. Lestari, S., & Kunidah, K. (2016). Efektifitas Antara Perawatan Luka Dengan Menggunakan NaCl 0, 9% Dan Betadin Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Operasi. Jurnal Kesehatan, 7(1), 782-788. Maria, I. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus dan Asuhan Keperawatan Stroke. Yogyakarta: Deepublish. Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. (Edisi 3). Jakarta: Medication. Nurman, M. (2015). Perbandingan Efektifitas Madu + NaCl 0,9% dengan NaCl 0,9% Saja Terhadap Penyembuhan Luka Gangren pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang. Jurnal Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai, 1-11. Nur, S. A., Anggraini, S. S., & Dafriani, P. (2020, October). The Decrease Of Staphylococcus Aureus Colony By NaCl 0, 9% On Diabetic Ulcer. In Proceeding International Conference Syedza Saintika (Vol. 1, No. 1). Purnamasari, D. (2021). Edukasi Perawatan Luka Menggunakan Natrium Chloride 0,9% Terhadap Penyembuhan Luka Pasien DM. jurnal Abdimas Kesosi, 31-38. Purnamasari, D. (2021). Pengaruh Perawatan Luka Menggunakan Natrium Chloride 0,9% Terhadap Penyembuhan Luka Pasien DM. Jurnal Keperawatan, 42-51. PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI. PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI. PPNI, Tim Pokja SLKI DPP. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI. Riskesdas. (2018). Angka Kejadian Diabetes Melitus di Kalimantan Timur. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin. Diakes pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022. Ruhman, M., & Ismahmudi, R. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Dispepsia dengan Intervensi Relaksasi Nafas Dalam dan Relaksasi Aromaterapi Bunga Mawar Terhadap Perubahan Skala Nyeri di Ruang Unit Gawat Darurat RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Tahun 2017. Safira, N. (2019). Konsep Perencanaan Keperawatan. Jakarta: Deepublish. Smeltzer & Bare. (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Alih Bahasa oleh agung waluyo, dkk. Jakarta: EGC. Taharuddin, T. (2017). Efektifitas pelaksanaan model konservasi discharge planning terstruktur terhadap perubahan derajat luka dan kadar glukosa darah pada pasien ulkus diabetikum. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(3), 403-417. Tucker, Susan Martin. 2008. Standart Perawatan Pasien (Proses Diagnosis dan Evaluasi) Edisi 5 Volume 4. Jakarta: EGC. Yufdel, Nasution, S. K., & Harahap, S. (2020). Perbedaan Pengaruh Perawatan Luka Menggunakan Povidone Iodine dan Eusol Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Pasien PostPartum di RS Fajar Medan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 112-120. World Health Organization. (2019). Global Report on Diabetes. Geneva: WHO. Zulaikha, F., Sureskiarti, E., & Herlina, N. (2020). Pelatihan cara pembuatan makanan ringan rendah gula bagi penderita diabetes mellitus. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 77-82.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3724
dc.description.abstractSelulitis merupakan Infeksi Steptococcus beta hemolyticus dan Staphylococcus aureus yang paling sering terjadi pada penderita diabetes melitus, selulitis ini terjadi karena suatu peradangan akut yang terutama menargetkan jaringan dermis dan subkutis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman realistik mengenai asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien selulitis di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Pendekatan wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data studi kasus ini dengan memilih satu sampel responden. Hasil yang dicapai pada klien didapatkan masalah keperawatan yaitu Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah, Nyeri Akut, Gangguan Integritas Kulit/Jaringan, Resiko Infeksi. Dan telah dilakukan intervensi perawatan luka dengan cairan NaCl 0,9% didapatkan hasil luka pasien selama dilakukan perawatan bersihan dapat melembabkan luka dan kemerahan pada luka.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSelulitisid_ID
dc.subjectBersihan luka dengan NaCl 0,9%id_ID
dc.subjectAsuhan Keperawatanid_ID
dc.titleStudi Kasus Asuhan Keperawatan pada Ny. S yang Mengalami Selulitis Pedis di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeCase Study of Nursing Care for Mrs. S, Suffering from Pedic Cellulitis in the Cempaka Room at Abdul Wahab Sjahranie District Hospital, Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record