Show simple item record

dc.contributor.authorANANDA MUKTI, CHERA
dc.date.accessioned2024-02-01T06:31:48Z
dc.date.available2024-02-01T06:31:48Z
dc.date.issued2023-01-20
dc.identifier.citationAlmeida, N., Romaozinho, J. M., Donato, M. M., Luxo, C., Cardoso, O., Cipriano, M. A. Sofia, C. J. H. (2014). Triple Therapy with High‐Dose Proton‐Pump Inhibitor, Amoxicillin, and Doxycycline Is Useless for H elicobacter pylori Eradication: A Proof‐of‐Concept Study. 19(2), 90-97. Amieva, M., & Peek Jr, R. M. J. G. (2016). Pathobiology of Helicobacter pylori–induced gastric cancer. 150(1), 64-78. Angkow, J., Robot, F., & Onibala, F. J. J. K. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado. 2(2). Ariefiany, Deassy, Hassan, Hadi, A., Dewayani, M, B., Anglita. (2014). Analisis gambaran histopatologi gastritis kronik dengan dan tanpa bakteri Helicobacter pylori menurut sistem Sydney. 23(2), 20-26. Banerjee, S., Cash, B. D., Dominitz, J. A., Baron, T. H., Anderson, M. A., Ben-Menachem, T., Ikenberry, S. O. J. G. e. (2010). The role of endoscopy in the management of patients with peptic ulcer disease. 71(4), 663-668. Bookstaver, P. B., Chisholm-Burns, M. A., Kolesar, J. M., Lee, K. C., Malone, P. M., & Schwinghammer, T. L. (2019). Pharmacotherapy Principles & Practice: McGraw-Hill Education. Briggs, J. P., Longo, D. L., Fauci, A. S., Kasper, D. L., Hauser, S. L., Jameson, J. L., & Loscalzo, J. H. (2015). Complementary, alternative, and integrative health practices. 19. Chey, D, W., Leontiadis, I, G., Howden, W, C. (2017). ACG clinical guideline: treatment of Helicobacter pylori infection. 112(2), 212-239. Chisholm-Burns, M. A., Malone, P. M., Schwinghammer, T. L., Kolesar, J. M., Wells, B. G., & Dipiro, J. T. (2016). Pharmacotherapy principles & practice: McGraw-Hill Education. Chisholm-Burns, M. A., Terry L. Schwinghammer, Patrick M. Malone, Jill M. Kolesar, P. Brandon Bookstaver, & Lee, K. C. (2022). Pharmacotherapy Principles & Practice (Edition 6th ed.): McGraw Hill. Del. (2014). Peptic ulcer disease and related disorders. In: Kasper D, Fauci A, Hauser S, Longo D, Jameson J, Loscalzo J, eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 19th ed. Dinkes. (2018). Profil Kesehatan Kota Samarinda. Samarinda: Dinas Kesehatan. DiPiro, T., J., C., Y. (2020). Pharmacotherapy : a pathophysiologic approach. DiPiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., & Posey, L. (2017). Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 10e. 255-258. Fashner, J., & Gitu, A. C. J. A. f. p. (2015). Diagnosis and treatment of peptic ulcer disease and H. pylori infection. 91(4), 236-242. Gargallo, J, C., Sostres, Carlos, Lanas, & Angel. (2014). Prevention and treatment of NSAID gastropathy. 12(4), 398-413. Garza-González, Elvira, Perez-Perez, Ignacio, G., Maldonado-Garza, Jesús, Javier, F. (2014). A review of Helicobacter pylori diagnosis, treatment, and methods to detect eradication. 20(6), 1438. Hernisawati, H., & Kushendar, K. (2021). Identifikasi Dan Analisa Psikoterapi Terhadap Motivasi Penyembuhan Pasien Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) Ditinjau Menggunakan Layanan Konseling Individual. 18(01), 31-39. Kamboj, K, A., Cotter, G, T., Oxentenko, & S, A. (2017). Helicobacter pylori: the past, present, and future in management. Paper presented at the Mayo Clinic Proceedings. Kasper, D., Fauci, A., Hauser, S., Longo, D., Jameson, J., & Loscalzo, J. (2015). Harrison's principles of internal medicine, 19e (Vol. 1): Mcgraw-hill New York, NY, USA:. Kemenkes (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta : Kementerian Kesehatan Indonesia. Kyle, A, R., Steensma, P, D., Shampo, & A, M. (2016). Barry James Marshall—Discovery of Helicobacter pylori as a cause of peptic ulcer. Paper presented at the Mayo Clinic Proceedings. Lew, E. (2016). Peptic Ulcer Disease. In N. J. Greenberger, R. S. Blumberg, & R. Burakoff (Eds.), CURRENT Diagnosis & Treatment: Gastroenterology, Hepatology, & Endoscopy, 3e. New York, NY: McGraw-Hill Education. Love, B. L., & Mohorn, P. L. (2020). Peptic Ulcer Disease and Related Disorders. In J. T. DiPiro, G. C. Yee, L. M. Posey, S. T. Haines, T. D. Nolin, & V. Ellingrod (Eds.), Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 11e. New York, NY: McGraw-Hill Education. Melcarne, Luigi, García-Iglesias, Pilar, Calvet, & Xavier. (2016). Management of NSAID-associated peptic ulcer disease. 10(6), 723-733. Mentis, A., Lehours, P., & Mégraud, F. J. H. (2015). Epidemiology and Diagnosis of H elicobacter pylori infection. 20, 1-7. Nguyen, T., Ramsey, D., Graham, D., Shaib, Y., Shiota, S., Velez, M., . . . El‐Serag, H. B. J. H. (2015). The Prevalence of H elicobacter pylori Remains High in African American and Hispanic Veterans. 20(4), 305-315. Peery, A., Crockett, S., Barritt, A., Dellon, E., Eluri, S. J. B. o. g., liver,, & Gastroenterology, p. d. i. t. U. S. (2015). Gangarosa LMet al. 149, 1731-1741. Peery, A. F., Dellon, E. S., Lund, J., Crockett, S. D., McGowan, C. E., Bulsiewicz, W. J., . . . Morgan, D. R. J. G. (2012). Burden of gastrointestinal disease in the United States: 2012 update. 143(5), 1179-1187. e1173. Permenkes. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba Di Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Recta, O. U. F. A., Vera Fitriya Ersalena. (2022). Evaluasi Kesesuaian Regimen Terapi Obat Ulkus Peptikum Di Instalasi Rawat Inap RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmiah Farmasi, 11 No. 1. Santika, Yana, N., Desnita, Rise, Yuswar, & Akib, M. (2019). Evaluation of Peptic Ulcer Medication Use in Patients with Peptic Ulcer at Inpatient Installation RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie. 15(1), 1-15. Siddique, Osama, Ovalle, Anais, Siddique F, S. (2018). Helicobacter pylori infection: an update for the internist in the age of increasing global antibiotic resistance (Vol. 131). Sverdén, Emma, Agréus, Lars, Dunn, M, Jesper. (2019). Peptic ulcer disease. 367. Unjani, B. E. F. K. (2016). Gambaran Karakteristik Dan Prognosis Pasien Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas Berdasarkan Glasgow Blachtford Score Di Rs Dustira Tahun 2016. Venkateswararao, Chitta, & Venkataramana. (2013). A pharmacological review on natural antiulcer agents. 4, 1118-1131. Whalen, K. (2018). Lippincott® Illustrated Reviews: Pharmacology: Wolters kluwer india Pvt Ltd. WHO (2020). World Health Statistics. World Health Organization. Zhang, L., W Ren, J., CM Wong, C., KK Wu, W., X Ren, S., Shen, J, H Cho, C. J. (2012). Effects of cigarette smoke and its active components on ulcer formation and healing in the gastrointestinal mucosa. 19(1), 63-69.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3754
dc.description.abstractLatar Belakang : Tukak peptik merupakan salah satu penyakit gastrointestinal yang paling banyak diderita dan mempengaruhi hampir 10% populasi di dunia. Idealnya pengobatan tukak peptik harus sangat efektif, bebas dari efek samping yang signifikan, mudah dipatuhi, dan hemat biaya. Berdasarkan hasil penelitian evaluasi rasionalitas penggunaan obat tukak peptik yang dilakukan oleh Rizqa (2016) diperoleh kerasionalan terapi sebesar 45% tidak tepat obat dan 55% tidak tepat dosis. Berdasarkan terapi pengobatan tukak peptik serta adanya penggunaan kombinasi antibiotik pada tukak peptik akibat infeksi H.pylori yang dapat berpotensi menyebabkan DRPs (Drug Related Problem) maka dari itu diperlukan pengobatan yang tepat agar mendapatkan keberhasilan dalam pengobatan dan mengurangi tingkat kekambuhan penyakit serta efek samping yang tidak diinginkan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan pada pasien tukak peptik di instalasi rawat inap RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda dan untuk mengetahui rasionalitas pengobatan pada pasien tukak akibat di instalasi rawat inap RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental deskriptif analitik dengan mengumpulkan data rekam medik yang dilakukan secara retrospektif pada pasien tukak peptik di intalasi rawat inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada tahun 2019 - September 2022. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi didapatkan 37 sampel data rekam medik. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan profil pengobatan pada pasien tukak peptik, jenis terapi yang paling banyak digunakan adalah kombinasi PPI + sitoprotektif (54,1%) dan kombinasi PPI + antibiotik + sitoprotektif (10,8%). Obat yang digunakan diantaranya omeprazole (37,9%), sukralfat (27,5%), lansoprazole (6,9%), amoxicillin (6,9%), clarithromycin (6,7%), pantoprazole (5,7%), ranitidine (5,6%), rebamipide (2,2%), dan metronidazole (1,1%). Rasionalitas terapi pada pasien tukak peptik pada penggunaan antibiotik dengan metode gyssens didapatkan kategori 0 (83,3%) dan kategori IVA (16,7%) dan rasionalitas pengobatan pada obat pengontrol asam lambung didapatkan tepat indikasi 97,3%, tepat dosis 62,2%, tepat durasi 100%.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAnalisis Rasionalitasid_ID
dc.subjectTukak Peptikid_ID
dc.subjectInfeksi H.pyloriid_ID
dc.subjectRuang Rawat Inapid_ID
dc.subjectRumah Sakitid_ID
dc.titleANALISIS RASIONALITAS TERAPI PADA PASIEN TUKAK PEPTIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE KOTA SAMARINDAid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Rationality Therapy in Peptic Ulcer Patients at Inpatient Installation of RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record