dc.identifier.citation | Aisyah, A., Indriasari, R., Battung, S. M., Hidayanty, H., & Hadju, V. (2021). Gambaran Gaya Hidup Sedentari Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 10(2). Al-Nakeeb, Y., Lyons, M., Collins, P., Al-Nuaim, A., Al-Hazzaa, H., Duncan, M. J., & Nevill, A. (2012). Obesity, physical activity and sedentary behavior amongst British and Saudi youth: A cross-cultural study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 9(4), 1490–1506. https://doi.org/10.3390/ijerph9041490 Al Makadma, A. S. (2017). Adolescent health and health care in the Arab Gulf countries: Today’s needs and tomorrow’s challenges. International Journal of Pediatrics and Adolescent Medicine, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.1016/j.ijpam.2016.12.006 Budiman, A. (2021). Aktivitas Olahraga Tradisional pada Kalangan Remaja di Masa Pandemi Covid-19. JPOE, 3(1), 1-8. Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133. Donsu, J. D. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Salemba Medika. Ertiana, D. (2017). Program Peningkatan Kesehatan Remaja Melalui Posyandu Remaja. Journal of Community Engagement And, December, 38–45. https://core.ac.uk/download/pdf/322576805.pdf Faizah, F., & Amna, Z. (2017). Bullying dan Kesehatan Mental Pada Remaja Sekolah Menengah Atas di Banda Aceh. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 3(1), 77-84. Firmansyah, A. R., & Nurhayati, F. (2021). Hubungan Aktivitas Sedentari Dengan Status Gizi Pada Siswa SMP di Masa Pandemi Covid-19 Achmad Reza Firmansyah *, Faridha Nurhayati. Ejournal Unesa, 09(01), 95–100. González, K., Fuentes, J., & Márquez, J. L. (2017). Physical inactivity, sedentary behavior and chronic diseases. Korean Journal of Family Medicine, 38(3), 111–115. https://doi.org/10.4082/kjfm.2017.38.3.111 Guntur, A. I., Dewi, E. M. P., & Ridfah, A. (2021). Dinamika Perilaku Self-injury pada Remaja Laki-laki. Jurnal Talenta Mahasiswa, 1(1). Hartanti, D., & Mawarni, D. R. M. (2020). Hubungan Konsumsi Buah dan Sayur serta Aktivitas Sedentari terhadap Kebugaran Jasmani Kelompok Usia Dewasa Muda. Sport and Nutrition Journal, 2(1), 1-9. Hidayati, T. (2020). Statistika Dasar Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa. Purwokerto: Pena Persada. Husnul, N. R. I., Prasetya, E. R., Ajimat, A., & Purnomo, L. I. (2020). Statistik Deskriptif. Tanggerang selatan: Unpram Press. Iannaccone, A., Fusco, A., Jaime, S. J., Baldassano, S., Cooper, J., Proia, P., & Cortis, C. (2020). Stay home, stay active with superjump®: A home-based activity to prevent sedentary lifestyle during covid-19 outbreak. Sustainability (Switzerland), 12(23), 1–10. https://doi.org/10.3390/su122310135 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan RI, 1–582. https://dinkes.kalbarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Laporan-Riskesdas-2018-Nasional.pdf Kumala, A. M., Margawati, A., & Rahadiyanti, A. (2019). Hubungan antara durasi penggunaan alat elektronik (gadget), aktivitas fisik dan pola makan dengan status gizi pada remaja usia 13-15 tahun. Journal of Nutrition College, 8(2), 73-80. Kustituanto, B., & Badrudin, R. (1994). STATISTIKA 1: Deskriptif. Gunadarma. Lestari, D. D., & Prabawati, D. (2022). Hubungan Gaya Hidup Sedentary Terhadap Kejadian Tinggi Prediabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Johar Baru. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 17(1), 1-5. Lestari, M., & Nurhayati, F. (2018). Hubungan antara Aktivitas Sedentari dengan Prevalensi Overweight. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 06(02), 369–373. Mardiana, M., Titania, D., Dirgandiana, M., Fahrizal, M. F., & Sari, P. A. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Obesitas pada Remaja di RT 15 Dusun 3 Desa Loa Kulu Kota Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur 2019. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(4), 279-283. Muharrom, M., & Damaiyanti, M. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Aktivitas Fisik terhadap Depresi pada Lansia di Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(3), 1359-1364. Nabila, B., Musthofa, S. B., Widjanarko, B., Masyarakat, F. K., Diponegoro, U., Masyarakat, F. K., & Diponegoro, U. (2021). Pengaruh Boardgame ‘ Germas Game ’ Dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Pada Remaja Perempuan (Studi Pada Siswi Kelas 8 Smpit Daarussalaam , Sangatta , Kalimantan Timur ). 9, 353–359. Newby, H., Marsh, A. D., Moller, A. B., Adebayo, E., Azzopardi, P. S., Carvajal, L., Fagan, L., Friedman, H. S., Ba, M. G., Hagell, A., Morgan, A., Saewyc, E., & Guthold, R. (2021). A Scoping Review of Adolescent Health Indicators. Journal of Adolescent Health, 69(3), 365–374. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2021.04.026 Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta. Rineka Cipta. . (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. 2012. Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, P. S. (2020). Jenis Kelamin Dan Umur Berisiko Terhadap Obesitas Pada Remaja Di Indonesia. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(2), 110-114. Nurmala, I. (2020). Mewujudkan Remaja Sehat Fisik, Mental, dan Sosial: (Model Intervensi Health Educator for Youth). Airlangga University Press, 2020. Nursalam, S. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan pendekatan praktis. Jakarta: Salemba Medika. Nuryadi, N., Astuti, T. D., Sri Utami, E., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statstk Penelitan. Yogyakarta: Sibuku Media. Oematan, G., & Oematan, G. (2021). Durasi tidur dan aktivitas sedentari sebagai faktor risiko hipertensi obesitik pada remaja Sleep duration and sedentary activity as a risk factor for obesity hypertension in adolescents. Ilmu Gizi Indonesia, 4(2), 147–156. https://www.researchgate.net/publication/349727255_Durasi_tidur_dan_aktivitas_sedentari_sebagai_faktor_risiko_hipertensi_obesitik_pada_remaja_Sleep_duration_and_sedentary_activity_as_a_risk_factor_for_obesity_hypertension_in_adolescents. Pitoewas, B. (2018). Pengaruh lingkungan sosial dan sikap remaja terhadap perubahan tata nilai. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(1), 8-18. Puspita, L. M., & Utami, K. C. Sedentary Behaviour Pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Denpasar Timur. Puspasari, I., Sulchan, M., & Widyastuti, N. (2017). Sedentary lifestyle sebagai faktor risiko terhadap kejadian obesitas anak stunted usia 9-12 tahun di Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 6(4), 307-312. Rahma, E. N., & Wirjatmadi, B. (2020). Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Aktivitas Sedentari dengan Status Gizi Lebih pada Anak Sekolah Dasar. Amerta Nutrition, 4(1), 79. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i1.2020.79-84 Rahayu, W., & Kusuma, D. A. (2022). Profil Sedentary Lifestyle Pada Remaja Umur 15-17 tahun(Study di Kabupaten Lamongan). Jurnal Prestasi Olahraga, 5(2), 114-121. Ramadhani, D. Y., & Bianti, R. R. (2017). Aktivitas Fisik Dengan Perilaku Sedentari Pada Anak Usia 9-11 Tahun Di Sdn Kedurus Iii / 430 Kelurahan Kedurus Kecamatan. Adi Husada Nursing Journal, 3(2), 27–33. Rifqia, D. H., Basyaril, M., Mustofa, M. D., & Handoko, D. (2021, October). Edukasi Remaja Sehat Dan Berkualitas Melalui Program Smart Remaja di Yayasan Amal Mulia Indonesia Tahun 2021. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1). Rukmana, E., & Tyas Permatasari, E. E. (2020). Hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja selama pandemi covid-19 di kota Medan. Jurnal Dunia Gizi, 3(2), 88-93. Setya Andika Pribadi, P. (2018). Hubungan Antara Aktivitas Sedentari Dengan Status Gizi Siswa Kelas X Man Kota Mojokerto. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 6(2), 327–330. Setiawicaksana, N., & Fitriani, D. R. (2021). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kesiapsiagaan Remaja Dalam Menghadapi Banjir di Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(2), 921-927. Setyo, I., Setyoadi, & Novitasari, T. (2015). ( Sedentary Behaviour ) Dengan Obesitas Pada Anak Usia 9-11 Tahun di SD Negeri Beji 02 Kabupaten Tulungagung. Ilmu Keperawatan, 3(2), 155–167. Sholihah, M. (2019). DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf10402 Niat Keluarga Terhadap Peningkatan Peran Mencegah. 10(September 2018), 257–260. Sumarwati, M., Mulyono, W. A., Nani, D., Swasti, K. G., & Abdilah, H. A. (2022). Pendidikan Kesehatan tentang Gaya Hidup Sehat Pada Remaja Tahap Akhir. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 36-48. Siswanto, Y., & Lestari, I. P. (2020). Pengetahuan Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko Perilaku pada Remaja. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 1–6. Soeroso, S. (2016). Masalah kesehatan remaja. Sari Pediatri, 3(3), 189-97. Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta., 2017. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta., 2017. Susanti, E., & Kholisoh, N. (2018). Konstruksi Makna Kualitas Hidup Sehat (Studi Fenomenologi pada Anggota Komunitas Herbalife Klub Sehat Ersanddi Jakarta). LUGAS Jurnal Komunikasi, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.31334/jl.v2i1.117 Tufaidah, F. (2019). Gambaran Perilaku Gaya Hidup Sehat Pada Remaja SMK NU Ungaran (Doctoral dissertation, Universitas Ngudi Waluyo). Wahyuntari, E., & Ismarwati, I. (2020). Pembentukan kader kesehatan posyandu remaja Bokoharjo Prambanan. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (Jiak), 1(1), 14–18. https://doi.org/10.32536/jpma.v1i1.65. World Health Organization. (2020). Health at a glance: Asia/Pacific 2020 measuring progress towards universal health coverage: Measuring progress towards universal health coverage. OECD Publishing. Yulianti, I., Meilinawati, E., & Ibnu, F. (2013). Hubungan Perilaku Sedentari Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMP Negeri 1 Mojoanyar Mojokerto Indra. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Yusfita, Y. L. (2018). Hubungan perilaku sedentari dengan sindrom metabolik pada pekerja. The Indonesian Journal of Public Health, 13(2), 143-155. | id_ID |