dc.identifier.citation | Alioes Yustini., (2018). Uji Potensi Antijamur Candida albicans Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia alata L.) Dibandingkan Dengan Sediaan Daun Sirih Yang Beredar Di pasaran Secara In Vitro. Jurnal Kimia Riset Vol. 3 No. 2 Agung Rahmadani., (2017). Analisis Kadar Total Flavonoid dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelubut (Passiflora foetida). Samarinda. Universitas Farmasi Mulawarman. Agoes, G., (2007). Teknologi Bahan Alam. ITB Press, Bandung Atiah dan Syarifatul., (2019), Keanekaragaman Jenis Umbi-Umbian Yang Berpotensi Sebagai Bahan Pangan Di Desa Ngesrepbalong Kabupaten Kendal. Semarang. Universitas PGRI Semarang Bontjura Susriyani et al., (2015). Uji Efek Antibakteri Ekstrak Daun Leilem (Clerodendrum minahasae L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4 No. 4 Dewi Zwista Yulia., (2015). Efek Antibakteri dan Penghambatan Biofilm Ekstrak Sereh (Cymbopogon nardus L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans, Artikel Penelitian, 1, (2), 136. Edward Yan., (2015). Biofilm Pada Otitis Media Supuratif Kronik. Padang. Universitas Andalas Fadillah Arief., (2017). Analisis Kadar Total Flavonoid dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelubut (Passiflora foetida L.). Samarinda. Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Fitriansyah., (2018). Profil Fitokimia dan Aktivitas Farmakologi Baluntas (Pluchea indica L.). Fakultas Farmasi Hastuti, U.S., Oktantia, A., dan Khasanah, H.N. (2012). Daya Antibakteri Daun dan Buah Murbei (Morus alba L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella dysenteriae‖. Skripsi. Malang : Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Hamzah Hasyrul., (2019). The Inhibition Activity On Tannin On The Formation Of Mono-Species and Polymicrobial Biofilm Escherichia coli, Staphylococcus aureus Pseudomonas aeruginosa, and Candida albicans. Traditional Medicine Journal Vol. 24 No. 2 Hamzah et al., (2020). Antibiofilm Studies Of Zerumbone Against Polymicrobial Biofilms Of Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, And Candida albicans. Samarinda. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Hamzah et al., (2021). Antibacterial And Antibiofilm Activity Staphylococcus aureus From Plants Containing Essential Oil: A Mini- Review. Samarinda. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Hertiani Triana., (2011). Effect In Indonesian Medicinal Plants Essential Oils On Streptococcus mutans Biofil. Majalah Farmasi Indonesia Vol. 22 No. 3:174-181 Husna Cut Asmaul., (2018). Peranan Protein Adhesimatriks Ekstraselular Dalam Patogenitas Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Averrous Vol.4 No.2 Jawetz Melnick dan Adelberg’s. (2008). Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta. Jurian Yosavin Victoria., (2016). Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Murbei (Morus alba) Terhadap Escherichia coli. Seminar Nasional APTA Lovista, V.F., (2010). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Chlorella vulgaris terhadap Zona Hambat Bakteri Patogen. [Skripsi]. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang. Martinez Andres., (2021). Effect Of Enssential Oils On Growth Inhibition, Biofilm Formation and Membrane Integrity Of Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Journal Antibiotics Mukhriani., (2014). Ekstraksi, pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan. 7(12): 361-367. Musawwir. (2014). Daya Hambat Antibakteri Daun Murbei (Morus alba) dan Penggunaannya Sebagai Konsentrat terhadap Performa Ayam Buras Petelur‖. Skripsi. Makassar : Fakultas Peternakan Universitas Hasannudin. Ningsih, D.R., Zusfahir., Dwi, K. (2016). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri Molekul, 11(1): 101-111 Noviyanti, Y., (2014). Uji Fitokimia, Toksisitas dan Antibakteri Terhadap Ekstrak Etanol Daun Rambusa (Passiflora foetida L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia Mulawarman Vol. 12 No. 1 Nugroho Ardyanto W., (2017). Review: Konservasi Keanegaragaman Hayati Melalui Tanaman Obat Dalam Hutan Di Indonesia Dengan Teknologi Farmasi: Potensi dan Tantangan. Jurnal Sains dan Kesehatan Vol 1. No 7. Pramana Dery Ade., (2019). Etnobotani Tumbuhan Karatau (Morus alba) Sebagai Tumbuhan Obat Post Partum Khas Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah. Palangkaraya. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Pramono, S., (2006). Penanganan Pasca Panen Dan Pengaruhnya Terhadap Efek Terapi Obat Alami. Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXVIII. Bogor. Hal 1-6 Panjaitan dan Ruqiah Ganda Putri., (2016). Pengaruh Pemberian Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.) Terhadap Kerusakan Organ Hati Mencit Bunting. Jurnal Kedokteran Hewan Vol. 10 No. 1 Purbowati Rini., (2016). Hubungan Biofilm Dengan Infeksi : Implikasi Pada Kesehatan Masyarakat Dan Strategi Mengontronya. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 5, (1), 14. Satria et al, 2022. Penetapan Kadar Flavonoid Total Dari Fraksi n- Heksana Ekstrak Daun Gelinggang Dengan Metode Spektrofometri UV-Vis. Journal of Engineering Technology and Applied Science Silalahi Marina., (2019). Hubungan Pemanfaatan Tumbuhan Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Sebagai Obat Tradisional dan Bioaktivitasnya. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 10 No. 2:109-121 Syarifudin Yudi., (2016). Keanegaraman dan Potensi Paku (Pteridophyta) Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cianjur (TNGGP). Ekologia Vol. 16 No. 2: 24-31 Suhartati, R., (2018). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 17(2), 513-518. Surjowardojo, Susilawati, T.E. dan Gabriel, R.S., (2015). Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestrs Mill.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Penyebab Mastitis pada Sapi Perah. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Toelle, N. N., (2014). Identifikasi dan Karakteristik Staphylococcus Sp. dan Streptococcus Sp. dari Infeksi Ovarium Pada Ayam Petelur Komersial (Identification and Characteristics of Staphylococcus Sp. and Streptococcus Sp. Infection of Ovary in Commercial Layers). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 14(1). Ummah Yunita Putri Irsadul., (2014). Uji Daya Antifungal Ekstrak Etanol Daun Sirih Hitam (Piper betle var nigra) dan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro. Skripsi Jurusan Biologi Utomo dan Suryadi Budi., (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa C-4- Metoksifenilkaliks Resorsinarena Termodiikasi Hexadecyltrimethylammonium-Bromide Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia Wachyuni Febrianti., (2018). Uji Toksisitas Akut Berbagai Fraksi Buah Murbei (Morus alba L.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Universitas Al-Ghifari: Bandung Wahyuni., (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Secara In Vivo Ekstrak Etanol Daun Pakis Sayur (Diplazium esculentum S.) Pada Mencit Jantan Galur BALB/C Yang Di Infeksi Salmonella typhi ATCC. Fakultas Farmasi Widians Joan Angelina., (2020). Sistem Pakar Bawang Dayak Sebagai Obat Alternatif. Jurnal Bina Komputer Vol. 2 No. 2 Yuswi.N.C.R., (2017). Ekstraksi Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi). Jurnal Pangan Dan Agroindustri. Vol.5 No. 1:71-79 | id_ID |
dc.description.abstract | Tujuan Studi : Biofilm saat ini dianggap sebagai mediator utama infeksi dengan perkiraan 80% kejadian infeksi berkaitan dengan pembentukan biofilm. Beberapa bakteri yang mampu membentuk biofilm diantaranya, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogene kedua bakteri ini merupakan kokus Gram positif yang piogenik yang terkait dengan infeksi biofilm. Daun kelubut (P. foetida) merupakan tanaman yang tumbuh di hutan kalimantan, yang memiliki beraneka ragam metabolit sekunder namun aktivitas antibiofilmnya belum pernah ada yang dilaporkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antibiofilm pada tanaman kelubut. Metodelogi: yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode desain eksperimental. Pada pegujian antibiofilm menggunakan microplate 96 wells dan pada antibakteri menggunakan cawan petri. Hasil: dari hasil penelitian yang didapatkan adalah aktivitas antibakteri terbesar ditemukan pada konsetrasi 1% pada ekstrak kelubut dengan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogene. Pada aktivitas antibiofilm bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogene, MBIC50 terdapat pada konsentrasi 0,125% yaitu pada bakteri Staphylococcus aureus sebesar 53,065% pada fase pertengahan dan 55,724% pada fase pematangan dan bakteri Streotococcus pyogene sebesar 54,157% fase pertengahan dan 54,647% fase pematangan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil uji antibakteri yaitu pada ekstrak kelubut memiliki respon daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogene pada berbagai konsentrasi uji. Hasil uji antibiofilm yaitu pada ekstrak kelubut dengan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogene didapatkan pada konsentrasi 1% memiliki nilai OD lebih rendah dibandingkan kontrol positif. Kemudian pada konsentrasi 0,125% memiliki nilai OD tertinggi dari semua konsentrasi, artinya yaitu biofilm tersebut terbentuk paling sedikit. Dikarenakan semakin rendah konsentrasi maka jumlah senyawa aktif yang ada semakin sedikit. | id_ID |