EKSPLORASI METABOLIT SEKUNDER DAN ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN TANAMAN GELINGGANG (Cassia alata L) ASAL PULAU KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Tujuan Studi: Tanaman hutan Kalimantan mempunyai banyak tujuan, salah satunya selaku obat tradisional untuk penduduk asli. Tumbuhan gelinggang, ataupun Cassia alata L., sudah digunakan sepanjang berabad- abad selaku pencahar, penyembuhan buat penyakit kulit, serta apalagi penangkalan malaria. Metabolit sekunder yang dihasilkan tumbuhan merupakan zat yang tidak ikut serta langsung dalam perkembangan namun digunakan buat pertahanan terhadap area. Alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, steroid serta terpenoid, tanin, serta pula antosianin merupakan contoh metabolit sekunder. Bahan kimia dengan keahlian antioksidan sanggup menetralkan radikal leluasa dengan menyumbangkan elektron ke senyawa pengoksidasi. Tujuan dikerjakannya riset ini merupakan buat mengenali apakah daun tumbuhan gelinggang mempunyai isi metabolit sekunder serta antioksidan.
Metodologi: Pada riset ini, pengujian metabolit sekunder yang dicoba yakni pengujian alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, steroid serta terpenoid, tanin, serta pula antosianin dengan memakai tata cara tabung. serta pada pengujian antioksidan dicoba dengan memakai tata cara DPPH.
Hasil: hasil riset yang dicoba didapatkan kalau daun tumbuhan gelinggang memiliki senyawa fenolik, flavonoid, saponin, serta tanin, dan mempunyai kegiatan antioksidan yang sangat kokoh dengan nilai IC50 sebesar 23. 119µg/ mL.