dc.contributor.author	Ananda Aprilia Putri, Regina
dc.date.accessioned	2024-02-13T00:50:35Z
dc.date.available	2024-02-13T00:50:35Z
dc.date.issued	2022-07-01
dc.identifier.citation	Agustin, K., Anggraini, Y., & Karanganyar, M. H. (2020). Study Analisis Peran Kader terhadap Kepatuhan Imunisasi Dasar dan Booster pada Masa Pandemi Covid-19 di Posyandu Dosen Prodi D3 Kebidanan STIKes Dosen Prodi D3 Kebidanan STIKes. Jurnal Bina Cipta Husada, 1(2), 2723–4096. Alsuhaibani, M., & Alaqeel, A. (2020). Impact of the COVID-19 pandemic on routine childhood immunization in Saudi Arabia. Vaccines, 8(4), 1–10. https://doi.org/10.3390/vaccines8040581 Astuti, rizky widya. (2021). DETERMINAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI PUSKESMAS TOMUAN KOTA PEMATANG SIANTAR. Aswan, Y., & Simamora, F. A. (2021). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Status Imunisasi Dasar Pada Anak Usia 12 -24 Bulan. 2, 7–12. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2013). LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Tahun 2013]. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, 1(1), 1–83. https://www.bkkbn.go.id/po-content/.../lakip_bkkbn_2013.pdf Dahlan. (2014). Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan kesehatan. Dinengsih, S., & Hendriyani, H. (2018). Hubungan Antara Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Melakukan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Aweh Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 202–212. https://doi.org/10.34035/jk.v9i2.281 Fadil, S., & Usman, J. (2020). Sosialisasi dalam Rangka Pencegahan, Peningkatan Kesadaran dan Pemahaman Masyarakat tentang COVID-19 di Desa Panaguan Kec. Larangan. In PERDIKAN (Journal of Community Engagement) (Vol. 2, Issue 1). https://doi.org/10.19105/pjce.v2i1.3736 Felicia, F. V., & Suarca, I. K. (2020). Pelayanan Imunisasi Dasar pada Bayi di Bawah Usia 12 Bulan dan Faktor yang Memengaruhi di RSUD Wangaya Kota Denpasar Selama Masa Pandemi COVID-19. Sari Pediatri, 22(3), 139. https://doi.org/10.14238/sp22.3.2020.139-45 Fitriani, E. (2017). Eka fitriani. Faktor Yang Memengaruhi Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Tajung Seloka Kabupaten Kotabaru Tahun 2017, 23–24. Indonesian Health Ministry. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/20012900002/Kesiapsiagaan-menghadapi-Infeksi-Novel-Coronavirus.html Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018]. 207. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf KEMENKES RI & UNICEF. (2020). Pandemi COVID-19 di Indonesia: Persepsi Orang Tua dan Pengasuh. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. (2020). Apa Yang Harus Dilakukan Masyarakat Untuk Cegah Penularan Covid-19. 2020, 1–24. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi. Libunelo, E., Paramata, Y., & Rahmawati, R. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu dan Jarak Pelayanan Kesehatan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Puskesmas Dulukapa. Gorontalo Journal of Public Health, 1(1), 08. https://doi.org/10.32662/gjph.v1i1.142 Mardianti, M., & Farida, Y. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Desa Rengasdengklok Selatan Kabupaten Karawang. Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery, 11(1), 17. https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i1.322 Meronica, A., Angraini, D. I., Graharti, R., Kedokteran, F., Lampung, U., Gizi, B. I., Kedokteran, F., Lampung, U., Klinik, B. P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2018). Pengetahuan Ibu Terhadap Kasus Campak Akibat Imunisasi Lanjutan Campak Mother ’ s knowledge about Measles Cases Due to Advanced Measles Immunization. Majority, 7(3), 245–248. Mukhi, S., & Medise, B. E. (2021). Faktor yang Memengaruhi Penurunan Cakupan Imunisasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Jakarta. Sari Pediatri, 22(6), 336. https://doi.org/10.14238/sp22.6.2021.336-42 Notoatmodjo. (2003). Ilmu kesehatan dan Ilmu Masyarakat Prinsip - Prinsip Dasar. Rhineka cipta. Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. In Pusat pendidikan sumber daya manusia kesehatan. Nugraheni, N. A., Mufdlillah, & Isnaeni, Y. (2009). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Pada Bayi di Puskesmas Kraton Yogyakarta. 1–13. Nugroho, P. J. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Usia Dan Pekerjaan Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi Di Desa Japanan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Tahun 2012. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://core.ac.uk/download/pdf/148595365.pdf Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian,. salembamedika. Nursalam. (2017a). Metode penelitian ilmu keperawatan. Nursalam. (2017b). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Selemba Medika. Nursalam. (2017c). Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. (P. P. Lestari, Ed.) (4th ed.). Jakarta: Salemba Medika. salembamedika. Permana, D., & Gunardi. (2021). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Fair Value. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan FAIR VALUE, 04(01), 106–124. Populix. (2021). Teknik analisis data: pengertian langkah, jenis dan contohnya. 2021. Qomariah, S. N. (2018). Buku Ajar Riset Keperawatan. Reposytori Universitas Gresik, 36. http://elibs.unigres.ac.id/185/ Ranganathan, R., & Khan, A. M. (2020). Routine immunization services during the coronavirus (COVID-19) pandemic. Indian Journal of Community Health, 32(2 Special Issue), 236–239. https://doi.org/10.47203/ijch.2020.v32i02supp.011 Riduwan. (2019). Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti pemula. Santoso, E. B., Tinggi, S., & Kesehatan, I. (2021). DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI FAMILY SUPPORT FOR PROVIDING COMPLETE BASIC IMMUNIZATION FOR CHILDREN IN THE WORKING AREA OF. 11(1), 313–318. Sidomulyo, U. P. (2021). Bab 4 New. In profi puskesmas sidomulyo (p. bab 4). Simanjuntak, S. M., & Nurnisa, I. N. (2019). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi dengan Pendekatan Promosi Kesehatan Tentang Imuniasi Dasar. Media Karya Kesehatan, 2(1). https://doi.org/10.24198/mkk.v2i1.21275 Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta. Tamba, P. M. (2016). Realisasi Pemenuhan Hak Anak Yang Diatur Dalam Konstitusi Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Proses Pemidanaan. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1–4. http://e-journal.uajy.ac.id/10659/1/JurnalHK11025.pdf Thabroni Gamal. (2021). Metode penelitian deskriptif: Pengertian, langkah & macam. WHO. (2020). WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard \| WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. Who.Int. https://covid19.who.int/ WHO. (2021). who. Who, 0(0), 0–0. https://doi.org/10.21608/sjam.2021.98996.1291 Wulandari. (2015). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR IBU TERHADAPKEPATUHAN IMUNISASI DASAR BAYI DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR .	id_ID
dc.identifier.uri	https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3785
dc.description.abstract	Latar Belakang: Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi ketersediaan layanan imunisasi diseluruh belahan dunia.Terhentinya pelayanan imunisasi di Posyandu serta Orang tua merasa takut membawa anaknya kefasilitas kesehatan.Hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi(PD3I).Samarinda merupukan salah satu kota yang mengalami gangguan ketersediaan layanan. Tujuan Penelitian: Mengetahui bagaimana hubungan letersediaan layanan dengan pemberian imunisasi dasar selama pendemi di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive correlational dan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah respnden dalam penelitian adalah 131 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil Penelitian: Variabel independen yang terdiri dari 131 responden sebanyak 84 orang responden menyatakan ketersediaan layanan tidak tersedia dengan status imunisasi lengkap sebanyak 67 orang responden dan 17 orang responden menyatakan status imunisasi tidak lengkap. Sedangkan 47 orang responden menyatakan ketersediaan layanan tersedia dengan status imunisasi lengkap.responden yang bersatus imunisasi lengkap lebih memilih untuk pergi ke fasilitas lain seperti klinik yang menerapkan protokol kesehatan, di karenakan layanan puskesmas dan posyandu terhambat.17 orang responden yang berstatus tidak lengkap menyatakan khawatir dan takut membawa anak mereka dikarenakan covid-19. Analisa hubungan ketersediaan layanan dengan pemberian imunisasi dasar selama masa pandemi di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Square dengan taraf signifikan α = 5% dengan nilai p = 0,002 < α = 0,05 yang berarti menolak hipotesa nol (H0). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan layanan dengan pemberian imunisasi dasar selama masa pandemi di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.	id_ID
dc.language.iso	id	id_ID
dc.publisher	Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur	id_ID
dc.subject	Ketersediaan Layanan	id_ID
dc.subject	Pemberian Imunisasi Dasar Selama Masa Pandemi	id_ID
dc.subject	Masa Pandemi	id_ID
dc.title	Hubungan Ketersediaan Layanan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Selama Pandemi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda	id_ID
dc.title.alternative	The Relationship of Avalibality of Services with The Provision of Basic Immunization During The Pandemic at The Work Area of The Public health Sidomulyo, Samarinda	id_ID
dc.type	Skripsi	id_ID

Hubungan Ketersediaan Layanan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Selama Pandemi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda

Files in this item

This item appears in the following Collection(s)