Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Harga Diri pada Remaja di MAN 1 Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Faktor yang berperan penting dalam pembentukan harga diri seseorang adalah keluarga terutama orang tua. Peran orang tua dalam pembentukan harga diri pada remaja dilihat dari bagaimana orangtua mengasuh dan memberikan didikan kepada anak.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri remaja di MAN 1 Samarinda.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah penelitian secara kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA, IPS, dan Agama sebesar 281 responden dengan jumlah sampel sebanyak 165 siswa, yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan dari 165 responden yang telah mengisi kuesioner mengambarkan bahwa pola asuh orang tua pada siswa/i kelas XI di MAN 1 Samarinda dalam kategori pola asuh otoriter adalah 36 responden (21,8%), pola asuh demokratis adalah 124 responden (75,2%), & pola asuh permisif adalah 1 responden (3,0%). Dengan menggunakan rumus Chi Square dengan taraf signifikasi α 5% dengan nilai p value 0,000 ≤ α 0,05. Karena p 0,05 maka Ho ditolak, kesimpulannya terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja di MAN 1 Samarinda.