dc.identifier.citation | Agusta, D. (2016). Faktor-faktor resiko kecanduan menggunakan smartphone pada siswa di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. E-Journal Bimbingan Dan Konseling, 3(5), 86-96. Aljomaa, S. S., Mohammad, M. F., Albursan, I. S., Bakhiet, S. F., & Abduljabbar, A. S. (2016). Smartphone addiction among university students in the light of some variables. Computers in Human Behavior, 61, 155–164. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.03.041. Andriani, W. S., Sriati, A., & Yamin, A. (2019). Gambaran kontrol diri penggunaan smartphone pada siswa sekolah menengah atas dan sederajat di kecamatan jatinangor. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 5(2), 101-117. Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan jauh dari smartphone (nomophobia) pada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Assari, A. (2021). Kecanduan smartphone ditinjau dari sensation-seeking pada Siswa SMA di Yogyakarta. Acta Psychologia, 3(2), 127-137. Azwar, S. (2007). Penyusunan skala psikologi (edisi pertama). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Bae, S. M. (2017). Smartphone addiction of adolescents, not a smart choice. Journal of Korean Medical Science, 32(10), 1563–1564. https://doi.org/10.3346/jkms.2017.32.10.1563. Bar-On, R. (2010). Emotional intelligence: An integral part of positive psychology. South African Journal of Psychology, 40(1), 54-62. Bian, M., & Leung, L. (2015). Linking loneliness, shyness, smartphone addiction symptoms, and patterns of smartphone use to social capital. Social Science Computer Review, 33(1), 61–79. https://doi.org/10.1177/0894439314528779. Chiu, S. I. (2014). The relationship between life stress and smartphone addiction on taiwanese university student: A mediation model of learning selfEfficacy and social self-Efficacy. Computers in Human Behavior, 34, 49–57. https://doi.org/10.1016/j.chb.2014.01.024. Choi, S. W., Kim, D. J., Choi, J. S., Ahn, H., Choi, E. J., Song, W. Y., Kim, S., & Youn, H. (2015). Comparison of risk and protective factors associated with smartphone addiction and Internet addiction. Journal of Behavioral Addictions, 4(4), 308–314. https://doi.org/10.1556/2006.4.2015.043. Choliz, M. (2012). Mobile-phone addiction in adolescence: the test of mobile phone dependence (TMD). Progress in health sciences, 2(1), 33-44. Cooper, A. (2000). Seks maya: The dark side of the force: A special issue of the jurnal sexual addiction & compulsivity. Philadelphia: G.H. Buchanan. Damanik, R. K., Harianja, E. S., & Simanjuntak, G. V. (2019). Hubungan tingkat kecanduan gadget dengan kecerdasan emosional remaja di SMA Negeri 2. Jurnal Health Reproductive, 4(1). http://114.7.97.221/index.php/JRH/article/view/1892. Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20. Ferdinand, Augusty. (2007). Metode Penelitian Manajemen:Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Firdaus, W., & Marsudi, M. S. (2021). Konseling remaja yang recanduan gadget melalui terapi kognitif behavior. Studia: Jurnal Hasil 37 Penelitian Mahasiswa, 6(1), 15–24. https://www.lp2msasbabel.ac.id/jurnal/index.php/stu/article/view/1980. Fitriyani, L. (2015). Peran pola asuh orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak. Lentera, 18(1), 93–110. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/artikel EQ.pdf. Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 68. Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 (ed.9). Semarang: Undip. Goleman, D. (2000). Emotional intelligence (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Griffiths, M. (2000). Does Internet and computer “addiction” exist? Some case study evidence. Cyberpsychology and Behavior, 3(2), 211–218. https://doi.org/10.1089/109493100316067. Guerra-Bustamante, J., León-Del-Barco, B., Yuste-Tosina, R., López-Ramos, V. M., & Mendo-Lázaro, S. (2019). Emotional intelligence and psychological well-being in adolescents. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(10), 1–12. https://doi.org/10.3390/ijerph16101720. Guerra-Bustamante, J., León-del-Barco, B., Yuste-Tosina, R., López-Ramos, V. M., & Mendo-Lázaro, S. (2019). Emotional intelligence and psychological well-being in adolescents. International journal of environmental research and public health, 16(10), 1720. Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran daring sebagai upaya study from home (SFH) selama pandemi covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 496-503. Ilham, Ridha (2009). Tingkat signifikansi dan tingkat kepercayaan. https://www.academia.edu/4044858/Tingkat_Signifikansi_dan_Tingkat_Kepercayaan. Diakses pada 24 Maret 2022 pukul 02.36. Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Kencana (Vol. 1). Janna, N. M. (2020). Konsep uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS. Artikel : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Dakwah Wal-Irsyad (DDI) Kota Makassar, 18210047, 1–13. Jannah, E. U. (2013). Hubungan antara self-efficacy dan kecerdasan emosional dengan kemandirian pada remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3). Kamilah, E. N. (2014). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia). Kartika, N., & Arini, T. (2020). Dampak Kecanduan Smartphone Dalam Penurunan Produktivitas Belajar Siswa Smp. Jurnal Keperawatan, 13(1), 6-6. Kumar, A. K., & Sherkhane, M. S. (2018). Assessment of gadgets addiction and its impact on health among undergraduates. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 5(8), 3624. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20183109. Kurniawan, R. (2016). Analisis regresi. Prenada Media. Kwon, M., Lee, J. Y., Won, W. Y., Park, J. W., Min, J. A., Hahn, C., Gu, X., Choi, J. H., & Kim, D. J. (2013). Development and validation of a smartphone addiction scale (SAS). PLoS ONE, 8(2). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0056936. Lee, Y-K., Chang, C-T., Lin, Y., Cheng, Z-H. (2014). The dark side of smartphone usage: Psychological traits, compulsive behavior and technostress. Computers in Human Behavior, 31, 373-383. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.10.047. Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33-39. Lukiyana, L. (2020). Pengaruh perkembangan teknologi aplikasi smartphone dan self management terhadap sikap dan perilaku generasi milenial yang di moderasi oleh kecerdasan emosional. Media Manajemen Jasa, 8(1). Mascia, M. L., Agus, M., & Penna, M. P. (2020). Emotional intelligence, self-regulation, smartphone addiction: which relationship with student well-being and quality of life?. Frontiers in psychology, 11, 375. Maulina, S., & Faradina, S. (2020). Kecenderungan Adiksi Smartphone Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Usia. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 5(1), 24-37. Muflih, M., Hamzah, H., & Puniawan, W. A. (2017). Penggunaan smartphone dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri I Kalasan Sleman Yogyakarta. Idea Nursing Journal, 1(1), 12–18. http://e-repository.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/8698. Mulyati, T., & Frieda, N. R. H. (2019). Kecanduan smartphone ditinjau dari kontrol diri dan jenis kelamin pada siswa SMA Mardisiswa Semarang. Jurnal Empati, 7(4), 1307-1316. Nisfiannoor, M., & Kartika, Y. (2004). Hubungan antara regulasi emosi dan penerimaan kelompok teman sebaya pada remaja. Jurnal Psikologi, 2(2), 160-178. Nisya, L. S., & Sofiah, D. (2012). Religiusitas, kecerdasan emosional dan kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 7(2). Noviana, A. P. R. (2016). Hubungan tingkat penggunaan smartphone pada remaja dengan interaksi dalam keluarga. Diunduh dari: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81921 tanggal 20 Maret 2022. Nur, I. F., & Ekasari, A. (2008). Hubungan antara konsep diri dengan kecerdasan emosional pada remaja. SOUL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 1(2), 15-31. Nurdiani, N. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 1110-1118. Nurningtyas, F., & Ayriza, Y. (2021). Pengaruh kontrol diri terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja. Acta Psychologia, 3(1), 14-20. Pebriana, P. H. (2017). Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26. Prabowo, S. H., Fakhruddin, A., & Rohman, M. (2020). Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di masa pandemi covid-19 perspektif pendidikan islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 191-207. Prajitno, S. B. (2015). Workshop metodologi penelitian kuantitatif. Jurnal Penelitian Publik. Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40. Raharjo, S. (2014). Cara melakukan uji reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS. Diunduh dari: http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-reliabilitas-alpha-spss.html. Diakses pada 15 Juni 2022 pukul 23.44. Rahim, A. (2016). Statistika dalam penelitian pendidikan. EDUKASI, 5(01). Raisah, P., Kala, P. R., Karma, T., Ichsan, M., & Yulis, S. (2021). Pengaruh penyuluhan tentang bahaya narkoba dan gadget terhadap tingkat pengetahuan siswa di SMA Swasta Babul Maghfirah. Jurnal DIMASAYA, 1(1), 14-22. Ratri Desiningrum, D., Indriana, Y., & Siswati. (2017). Intensi penggunaan gadget dan kecerdasan emosional pada remaja awal. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1, 65–71. http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/497874. Ratri Desiningrum, D., Indriana, Y., & Siswati. (2017). Intensi penggunaan gadget dan kecerdasan emosional pada remaja awal. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1, 65–71. http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/497874. Roberts, J. A., Yaya, L. H. P., & Manolis, C. (2014). The invisible addiction: Cell-phone activities and addiction among male and female college students. Journal of Behavioral Addictions, 3(4), 254–265. https://doi.org/10.1556/JBA.3.2014.015. Sativa, R. L. (2017, January). Berapa Lama Waktu Ideal Gunakan Gadget? Diunduh dari: https://inet.detik.com/cyberlife/d-3398914/berapa-lama-waktu-ideal-gunakangadget. detik.com. Diakses pada 02 Juli 2022 pukul 00.27. Simangunsong, S., & Sawitri, D. R. (2018). Hubungan stres dan kecanduan smartphone pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta. Jurnal Empati, 6(4), 52-66. Sinaga, C. N. A. (2019). Peningkatan pengetahuan jurnalistik siswa SMA Kota Medan melalui pemanfaatan smartphone. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 169-179. Soetjipto, H. P. (2005). Pengujian validitas konstruk kriteria kecanduan internet. Jurnal Psikologi, 32(2), 74-91. Starcevic, V. (2013). Is internet addiction a useful concept? Australian and New Zealand Journal of Psychiatry, 47(1), 16–19. https://doi.org/10.1177/0004867412461693. Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2019. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi penelitian keperawatan. Sunita, I., & Mayasari, E. (2018). Pengawasan orangtua terhadap dampak penggunaan gadget pada anak. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(3), 510-514. Taja. (2018). Penggunaan “smartphone” di genggaman generasi millenial. https://www.kompas.id/baca/adv_post/penggunaan-smartphone-di-genggaman-generasi-millenial. Diakses pada 30 Maret 2022 pukul 12.48. Tarigan, M. B. (2018). Hubungan gaya hidup remaja terhadap kejadian anemia pada remaja putri kelas X di SMAN 2 Binjai Tahun 2018. Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia, 4(1), 20-28. Trigueros, R., Aguilar-Parra, J. M., Cangas, A. J., Bermejo, R., Ferrandiz, C., & López-Liria, R. (2019). Influence of emotional intelligence, motivation and resilience on academic performance and the adoption of healthy lifestyle habits among adolescents. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(16). https://doi.org/10.3390/ijerph16162810. Turel, O., & Serenko, A. (2010). Is mobile email addiction overlooked?. Communications of the ACM, 53(5), 41-43. Waty, L. P., & Fourianalistyawati, E. (2018). Dinamika kecanduan telepon pintar (smartphone) pada remaja dan trait mindfulness sebagai alternatif solusi. Seurune Jurnal Psikologi Unsyiah, 1(2), 84–101. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v1i2.11573. Widayani, S., & Astuti, K. (2020). Pembentukan karakter melalui pola asuh demokratis untuk mencegah kecanduan gadget remaja di era revolusi industri 4.0. Psycho Idea, 18(1), 74. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.6234. Yuliantini, S. (2017). Hubungan kecerdasan emosi dan penyesuaian sosial dengan kenakalan remaja pada siswa. Jurnal Psikoborneo, 5(2), 215–223. Yuwanto, L. (2010). Causes of mobile phone addiction. Anima Indonesian psychological journal, 25(3), 225-229. | id_ID |