Show simple item record

dc.contributor.authorDwiastuti, Anita
dc.date.accessioned2024-02-28T05:55:27Z
dc.date.available2024-02-28T05:55:27Z
dc.date.issued2022-06-28
dc.identifier.citationADA (American Diabetes Association)., 2010. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care Vol.33: S62-9. Agustianingsih, Nurul. 2013. Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Sirkulasi Darah Kaki pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Prodi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran. Clevo Rendi.,M, Margareth.,TH (2012) Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika Denney, A. S., & Tewksbury, R. (2013). How to write a literature review. Journal of criminal justice education, 24(2), 218-234. Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium Untuk Penyakit Diabetes Melitus, Jakarta. Fowler, M. (2011). Microvascular and Macrovascular Complications of Diabetes. Clinical Diabetes, 29(3), pp.116-122. Fox, C., & Kilvert, A. (2010). Bersahabat dengan Diabetes Tipe 2. Depok: Penebar Plus. Hidayat, S. S. dkk. (2015). Panduan Penulisan Skripsi Sarjana, Edisi Revisi – Juli 2015. Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Ibrahim,Z.S. 2012. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Peningkatan Sirkulasi Darah Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUP Fatmawati Jakarta International Diabetes Federation. (2015). IDF Diabetes Atlas. International Diabetes Federation. https://doi.org/10.1289/image.ehp.v119.i03. Janna (2019) ‘Keperawatan Diabetes Melititus dengan Ketidak Stabilan kadar Gula Darah’. Stanford, K. I., & Goodyear, L. J. 2014. Exercise and type 2 diabetes: molecular mechanisms regulating glucose uptake in skeletal muscle. Advances in Physiology Education. 38. Oktober 2014: 308– 314. Joyce Le Fever. 2007. Pedoman Pemeriksaan Labolatorium dan Diagnostik. Edisi 6. Jakarta : ECG Kasengke, J., Assa Y.A., & Panuntu, M.E. (2015). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sesaat Pada Dewasa Muda. Jurnal e-Biomedik (eBM), Vol.3,No.3, Sep-Des 2015. Kementrian Kesehatan RI (2013) Profil Kesehatan Kalimantan Timur 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Kerner, W. and Brückel, J. (2014). Definition, Classification and Diagnosis of Diabetes Mellitus. Exp Clin Endocrinol Diabetes, 122(07), pp.384-386. Kushartanti. (2007). Diabetes Educator Training.Yogyakarta : Fakultas Kedokteran UGM. Lestari, D.D. et al., 2013. Gambaran Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks Masa Tubuh 18,5-22,9 kg/m2. Jurnal e-Biomedik (eBM). Vol. 1. No. 2. Hal: 991-996. Maryam, S.R., Ekasari, F.M., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika. Mestika zed. 2008.Metodo penelitian kepustakaan. Jakarta: yayasan obor Indonesia. Nabyl, R.A. (2012). Panduan Hidup Sehat: Mencegah dan Mengobati Diabetes Melitus, Yogyakarta: Aulia Publising Nurayati, L. and Adriani, M. (2017) ‘Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2’, Amerta Nutrition, 1(2), p. 80. doi: 10.20473/amnt.v1i2.6229. Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan pendekatan praktis Edisi 4. Jakarta:Salemba Medika. Ozougwu, O. (2013). The pathogenesis and pathophysiology of type 1 and type 2 diabetes mellitus. J. Physiol. Pathophysiol. 4(4), pp. 46-57. PERKENI, (2015). Konsesus dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia. Jakarta PERKENI.(2006). Konsesus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta:Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Price, S. A. and Wilson, L. M. (2005) ‘Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit’, Patofisiologi, pp. 493–498. Rizaniansyah R. Gusti & Farianingsih Septi. (2015). Senam Kaki Diabetes Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (Diabetic Feet Gymnastic to Decrease Blood Sugar Levels Diabetes Mellitus type 2 Patients). Jurnal Of Ners Community. http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/51 Santoso M. 2008. Senam Diabetes Indonesia Seri 4 . Jakarta : Persatuan Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika. Soegondo, S. (2005) ‘Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu Cetakan Kelima’, pp. 17, 49. Stanford, K. I., & Goodyear, L. J. 2014. Exercise and type 2 diabetes: molecular mechanisms regulating glucose uptake in skeletal muscle. Advances in Physiology Education. 38. Oktober 2014: 308– 314. Subekti, I. (2009). Neuropati Diabetik. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Surya Atmadja, M. 2003. Pendidikan Berkesinambungan Patologi Klinikk 2003. Jakarta: Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Widianti, A.T. & Proverawati, A. (2010). Senam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. World Health Organization. (2016). Global Report on Diabetes. Isbn, 978, 88. https://doi.org/ISBN 978 92 4 156525 7.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3883
dc.description.abstractLatar Belakang : Terapi komplementer dianjurkan agar dilaksanakan pada pasien diabetes mellitus salah satunya ialah terapi senam kaki diabetikum (Setiawan, 2011). Latihan untuk kaki diabetik dirancang untuk meningkatkan aliran darah, membentuk otot, menghentikan kelainan bentuk, dan mengatasi keterbatasan mobilitas sendi. Perubahan kadar gula darah pasien sesudah terapi senam kaki dapat diamati agar menentukan apakah kadar gula darah kembali normal serta apakah kondisinya bisa diperbaiki. Tujuan Studi : Penelitian yang berbentuk literature review ini berusaha untuk memastikan apakah terapi senam kaki memiliki dampak pada penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2. Metodologi : Pendekatan penelitian yang dikenal dengan penelitian kepustakaan ini terdiri dari sejumlah penyelidikan terhadap tata cara pengumpulan data perpustakaan atau penyelidikan dan pemanfaatan konten perpustakaan (seperti jurnal ilmiah) agar kepentingan penelitian. Kriteria inklusi: Jurnal penelitian asli, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, 2017-2022, Pasien DM Tipe 2, artikel jurnal membahas bagaimana perawatan senam kaki membantu pasien diabetes melitus tipe 2 menurunkan kadar gula darahnya. Hasil : Penelitian ini menemukan 15 studi yang meneliti dampak perawatan senam kaki pada penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan memakai database jurnal Researchgate, Google Scholar, serta Sciences Direct. Kesimpulan : Ditentukan bahwa, dari 15 publikasi penelitian yang diperiksa, 13 dilaporkan tentang dampak pemberian perawatan senam kaki pada penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2, dan menurut dua artikel, terapi senam kaki mungkin bermanfaat. dipasangkan dengan kaki ergonomis dan akupresur.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSenam Kakiid_ID
dc.subjectDiabetes Mellitus Tipe 2id_ID
dc.subjectKadar Gula Darahid_ID
dc.titlePengaruh Terapi Senam Kaki terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 : Literature Reviewid_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Foot Exercise Therapy on Reducing Blood Sugar Levels in Type 2 Diabetes Mellitus Patients : Literature Reviewid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record