Pengaruh Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.) terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi: Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi atau High blood pressure adalah kondisi dimana pembuluh darah mengalami gangguan sehingga suplai oksigen yang seharusnya tersebar ke seluruh organ tubuh menjadi terhambat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam penatalaksanaan pada pasien hipertensi, yaitu farmakologis, non farmakologis, dan komplementer. Salah satu terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan terapi herbal atau tanaman obat menggunakan seledri. Kandungan apigenin dalam tanaman seledri dapat menjadi vasodilator yang berfungsi sebagai beta blocker sehingga menurunkan kontraksi otot jantung agar aliran darah yang dipompa berkurang dan tekanan darah menjadi menurun.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan literature review, dengan pencarian artikel melalui beberapa databased (Scholar, Research Gate, Science Direct, dan Cross Reef).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tanaman seledri pada perubahan tekanan darah penderita hipertensi.
Hasil: Dari 15 artikel yang telah direview terdapat 14 artikel yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan terhadap tekanan darah dengan nilai (P≤ 0,05), dan 1 artikel menyatakan pengaruh yang tidak signifikan terhadap penurunan tekanan darah.
Kesimpulan: Terapi menggunakan tanaman seledri dapat menjadi salah satu pengobatan alternatif untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.