| dc.identifier.citation | Ainaro, E. P., Gadri, A., & Priani, S. E. (2015). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Mengandung Lendir Bekicot (Achatina Fulica Bowdich) sebagai Pelembab Kulit. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015, 2012, 86–95. Ariyani, H., Nazemi, M., Hamidah., & Kurniati, M. (2018). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Limau Kuit (Cytrus hystrix DC ) Terhadap Beberapa Bakteri. 2(1), 136–141. Cahnia, M. S., Muhaimin., Yuliawati., Lestari, U., & Fathnur. (2022). Formulasi, Uji Efektivitas Dan Uji Hedonik Masker Gel Peel Off Kombinasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) Dan Madu (Mel depuratum) Sebagai Peningkat Elastisitas Kulit. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol. 7 No. 2, Hal 23-26. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol. 7. Cho. (2015). The Little Book Of Skin Care. Harpercollind Publisher Inc. (Vol. 5, Issue 3). Efriana, N. (2019). Formulasi Sediaan Masker Sheet Dari Ekstrak Kulit Buah Alpukat (Persea gratissima Gaertn) Sebagai Pelembab. Skripsi, 1–84. Endarini, L.H. (2016). Farmakognosi dan Fitokimia (Edisi I). https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results Fatmawati, S. (2019). Pengaruh perbedaan metode ekstraksi maserasi dan perkolasi terhadap uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Industri Pertanian, 2(1), 95–102. Firdayani, F., & Winarni Agustini, T. (2015). Ekstraksi Senyawa BIoaktif sebagai Antioksidan Alami Spirulina Platensis Segar dengan Pelarut yang Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18 (1), 28–37. https://doi.org/10.17844/jphpi.2015.18.1.28 Hasan, A. W. M. N. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Madu Lebah Heterotrigona Itama Di Rumah Kompos Uin Jakarta. 1–76. Ida, N., & Noer, F. (2012). Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L .). Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 16, 79–84. Krisnawati, M. (2021). Uji Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Etanol Daun Bidara (ziziphus spina-christi L) Terhadap Propionibacterium Acnes ATCC 6919. Journal of Healty (JoH), 8(2). Lestari, G., Suciati, I., & Herlina, H. (2020). Formulasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Daun Bidara Arab (ziziphus spina-christi L). Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS, 1(02), 29–36. https://doi.org/10.46772/jophus.v1i02.135 Muadifah, A., Amini, H. W., Amini, H. W., Putri, A. E., Putri, A. E., Latifah, N., & Latifah, N. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Sain Health, 3(1), 45. https://doi.org/10.51804/jsh.v3i1.313.45-54 Ni Wayan Sasri Septiari, S. (2014). Pengaruh Proporsi Puree Stroberi (Fragaria vesca L.) Dan Tapioka Terhadap Kualitas Masker Wajah Tradisional. E-Journal, 03, 166–173. Pratasik, M. C. M., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. I. (2019). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon, 8(2), 261. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29289 Puspitaningsih, W. E., & Mahyuni, L. P. (2021). Pelatihan Pembuatan Daun Bidara Menjadi Produk Lulur Tradisional Di Desa Kutuh Training In Making Bidara Leaves Into Traditional Scrub Products In Kutuh Village. Jurnal Panrita Abdi, 5(4), 488–499. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabd Putri. (2017). Uji Aktivitas Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christ L.) Sebagai Antikanker Pada Sel Kanker Kolon (WiDr) Melalui Metode MTT dan Identifikasi Senyawa Aktif Dengan Metode LC-MS. Skripsi. Rosyidah, F. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Kelulut Trigona sp. Milik Pak Herman. https://repository.ubt.ac.id/repository/UBT10-06-2022-093041.pdf Sahib, N. A. (2017). Uji Aktivitas Antimikroba Hasil Fraksinasi Ekstrak Daun Cempedak (Artocarpus champeden L) Terhadap Mikroba Patogen. Skripsi, 1–14. Samirana, P. O., Taradipta, I. D. M. R., & Leliqia, N. P. E. (2018). Penentuan Profil Bioautografi Dan Aaktivitas Aantioksidan Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) Dengan Metode Penangkapan Radikal DPPH. Jurnal Farmasi Udayana, 6(2), 18. https://doi.org/10.24843/jfu.2017.v06.i02.p04 Saputra, M. I. D. (2021). Identifikasi Tanaman Pakan Lebah Trigona spp. Di Kelurahan Kahu Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. 319–324. Septiani, S., Wathoni, N., & Mita, S. R. mita. (2011). Formulasi Sediaan Masker gel Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Biji Belinjo. Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, 2–4. Senja, R.Y., Issusilaningtyas, E., Kharis Nugroho, A., & Prawita Setyowati, E. (2014). Perbandingan Metode Ekstraksi dan Variasi Pelarut Terhadap Rendemen dan Aktivitas antioksidan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea L var. capitata f. Rubra). Traditional Medicine Journal, 19(1), 2014. Silva, I. A. A. Da, Silva, T. M. S. Da, Camara, C. A., Queiroz, N., Magnani, M., Novais, J. S. De, Soledade, L. E. B., Lima, E. D. O., Souza, A. L. De, & Souza, A. G. De. (2013). Phenolic profile, antioxidant activity and palynological analysis of stingless bee honey from Amazonas, Northern Brazil. Food Chemistry, 141(4), 3252–3258. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2013.06.072 Siregar, H. C. H., A. M. Fuah, and Y. Octaviany. 2011. Propolis Madu Multi kasiat. Penebar Swadaya, Jakarta. Solin, H. (2019). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off Dari Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus spina - christi L.). Karya Tulis Ilmiah, 79. http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2459/6/HANIFAH SOLIN%2C 1601021020.pdf Suntiparapop, K., Prapaipong, P., Chantawannakul, P. (2012). Chemical and biological properties of honey from Thai stingless bee (Tetragonula leaviceps). Journal of Apicultural Research, 51,(1), 45-52 Surjanto, Reveny, J., Tanuwijaya, J., Tias, A., & Calson. (2016). Comparison of anti-aging effect between vitamin B3 and provitamin B5 using skin analyzer. International Journal of PharmTech Research, 9(7), 99–104. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar belakang, Daun bidara mengandung senyawa metabolit sekunder seperti saponin, tanin, alkaloid dan flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri. Selain daun bidara bahan alam lain yang memiliki aktivitas antibakteri adalah madu lebah kelulut. Aktivitas antibakteri pada madu dipengaruhi oleh senyawa hidrogen peroksida, flavonoid, minyak atsiri. Melihat potensi pada daun bidara dan madu lebah kelulut dan sampai saat ini pemanfaatannya masih sangat sedikit. Maka dari itu, diperlukannya inovasi dalam pemanfaatan keduanya, salah satunya dengan pengembangan formulasi sediaan essence sheet mask blended ekstrak daun bidara (Ziziphus spina-christi L.) dan madu lebah kelulut (Trigona sp) sebagai anti-acne.
Metode, Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, di mana ekstrak daun bidara (Ziziphus spina-christi L.) diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian didestilasi vakum. Membagi zat aktif menjadi tiga formula dengan konsentrasi ekstrak daun bidara dan madu FI (1%; 5%), FII (3% : 3%), FIII (5% : 1%). Kemudian dilakukan evaluasi sediaan secara organoleptis yang meliputi (perubahan warna, aroma, bentuk sediaan), uji homogenitas, uji pH, uji stabilitas suhu ruang, dan uji viskositas, serta uji antibakteri dengan Propionibacterium acnes.
Hasil, Diperoleh rendemen sebesar 9,55%. Hasil pengukuran pH pada FI menunjukkan 4,2 dibawah rentang pH kulit wajah manusia, pada FII dan FIII menunjukkan hasil yang stabil dan memenuhi syarat. Hasil uji stabilitas fisik sediaan essence memenuhi syarat dalam penyimpanan suhu ruangan. Uji aktivitas antibakteri pada FI 16,1 mm, FII 17,3 mm dan FIII 13,5 mm dengan kategori kuat.
Kesimpulan, Formulasi essence sheet mask blended ekstrak daun bidara (Ziziphus spina-christi L.) dan madu lebah kelulut (Trigona sp) dapat diformulasikan menjadi sediaan essence sheet mask yang stabil dan memenuhi syarat serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. | id_ID |
