Pengaruh Art Therapy terhadap Penurunan Hiperaktivitas pada Anak dengan Gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan salah satu gangguan perkembangan yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak serta dapat berlanjut hingga remaja serta dewasa. ADHD adalah pola gangguan defisit perhatian yang menetap atau perilaku hiperaktif serta impulsif yang terjadi lebih sering serta lebih parah daripada yang biasanya dialami seseorang. Gejala utama anak dengan ADHD adalah ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan kata lain, anak-anak dengan ADHD mudah teralihkan perhatiannya serta tidak bisa diam. Situasi ini mengakibatkan berbagai ketidakmampuan belajar, defisit perilaku, serta kesulitan dalam sosialisasi serta perilaku terarah. art therapy bersifat universal serta tidak memerlukan banyak kerja mental untuk menafsirkannya, jadi ini adalah perawatan yang populer.
Tujuan: Untuk mengetahui keefektifan art therapy dalam menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode pencarian literatur dari 15 jurnal, 12 jurnal internasional serta 3 jurnal nasional.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis tinjauan pustaka, 15 jurnal peer-review menemukan bahwa art therapy efektif dalam mengurangi hiperaktif pada anak-anak dengan gangguan hiperaktif defisit perhatian.
Kesimpulan: Art therapy dapat digunakan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan hiperaktivitas pada anak ADHD.