Show simple item record

dc.contributor.authorKaniawati, Peny
dc.date.accessioned2024-06-14T02:34:49Z
dc.date.available2024-06-14T02:34:49Z
dc.date.issued2023-07-14
dc.identifier.citationAdmin et al. (2021) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps)’, Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 11(21), pp. 28–34. Available at: https://doi.org/10.52047/jkp.v11i21.95. Azwar (2011) ‘Sikap dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.’, Yogyakarta: Pustaka Pelajar [Preprint]. BPS (2021) ‘Hasil Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) di Indonesia’. Available at: https://www.kemkes.go.id/article/view/21040200001/7-dari-10-rumah-tangga-indonesia-konsumsi-air-minum-yang-terkontaminasi.html. BPS (2022a) ‘Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kota Samarinda 2019-2021’. Available at: https://samarindakota.bps.go.id/indicator/30/231/1/jumlah-kasus-hiv-aids-ims-dbd-diare-tb-dan-malaria-menurut-kecamatan-di-kota-samarinda.html. BPS (2022b) ‘Proporsi Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Terhadap Layanan Sanitasi Layak Menurut Daerah Tempat Tinggal’. Available at: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/YW40a21pdTU1cnJxOGt6dm43ZEdoZz09/da_03/1. Depkes, R. (2004) ‘Syarat-syarat jamban sehat’. Diastiningsih, Y. et al. (2022) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Open Defecation Free (ODF)’, Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 2(1), pp. 41–49. Elna Soukotta, dkk (2019) ‘Analisis Kualitas Kimia Air Sungai Riupa Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan’, Jurnal Hutan Pulau Pulau Kecil, 3(1). Hj. Andi Annas, Nofianty, R.H. (2020) ‘Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat' STIKES Panakkukang Makassar. Kemenkes RI (1990) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air’, Advances in experimental medicine and biology, 72, pp. 227–256. Kepmenkes (2002) ‘Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri’, pp. 1–22. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2004) ‘KMK No 1204/Menkes/SK/X/2004’, CWL Publishing Enterprises, Inc., Madison, p. 352. Available at: http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/cbdv.200490137/abstract. Lestari, A.O.A.W. (2019) ‘Relationship Between Knowledge and Attitude To Hand’, Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 7(1), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.20473/jpk.V7.I1.2019.1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2016) ‘Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor R: P.68/Menlhk-Setjen/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik’, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, pp. 1–13. Mubarak, W.I dan Chayatin, N. (2010) ‘Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasinya.’ Murwati (2012) ‘Faktor Host dan Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan’, (Semarang: Program Pasca Sarjana UNDIP). Notoatmodjo (2010) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.’ Notoatmodjo, S. (2018) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan’, Jakarta : Rineka Cipta. Permenkes (2010) ‘Permenkes No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum’, pp. 1–9. Available at: file:///C:/Users/Asus/Downloads/Permenkes No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.pdf. Prawita, G.K. (2018) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Higiene Sanitasi Tenaga Penjamah di Rumah Makan Lamun Ombak Kota Padang. Skripsi’. Balqis Rivonny & Adil Mubarak, C.S. (2019) ‘Dampak Program Coorporate Social Responbility (CSR) PT.Pertamina Persero Unit Padang' Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. pp. 34–43. Septyawan, A.Y., Pramaningsih, V. and Hansen, H. (2022) ‘Analisis Status Mutu Air Sungai Karang Mumus Dan Dampak Kesehatan Segmen Tanah Datar Dan Waduk Benanga Kota Samarinda’, EnviroScienteae, 18(3), p. 125. Available at: https://doi.org/10.20527/es.v18i3.14811. Solihin, D. et al. (2020) ‘Pemanfaatan Botol Bekas Sebagai Penyaring Air Bersih Sederhana Bagi Warga Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang’, Dedikasi Pkm, 1(3), p. 98. Available at: https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v1i3.6752. Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Surahman et al. (2016) ‘METODELOGI PENELITIAN’, p. 232. Triwibowo (2015) ‘Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Msyarakat’, Nuha Medika:Yogyakarta., p. 12. Undang-Undang Republik Indonesia No 7 tahun 2019 (2019) ‘Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air’, Jdih Bpk Ri Database Peraturan, (011594), p. 50. Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122742/uu-no-17-tahun-2019. Wawan (2017) ‘Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Prilaku Manusia (II). Yogyakarta: Nuha Medika’. WHO/UNICEF (2022) Progress on drinkingwater, sanitation andhygiene in schools. Available at: https://data.unicef.org/wp-content/uploads/2022/08/JMP-WASH-in-schools_2022.pdf. WHO (2021) World Health Statistic 2021, Frontiers in Neuroscience. Available at: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/342703/9789240027053-eng.pdf. Widyastuti, K. and Hilal, N. (2018) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Rumah Tangga Di Desa Banjarsari Kulon Kabupaten Banyumas Tahun 2017’, Buletin Keslingmas, 37(2), pp. 192–198. Available at: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i2.3864. Winarsih (2009) ‘Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasi’, CV Aneka Ilmu Semarang. Wulan et al. (2022) ‘Tangga Pada Masyarakat Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2021 Factors Affecting the Implementation of Wash At Households in the Community of Lingga Village , Simpang Empat District , Karo Regency in 2021’, 8(2), pp. 60–68.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4017
dc.description.abstractLatar Belakang : Water, Hygiene, Sanitation (WASH) merupakan salah satu perilaku yang sangat penting dilakukan dalam mewujudkan kesejahteraan kesehatan masyarakat, terutama dalam konteks penyakit menular. Penerapan WASH juga dapat menjadi langkah awal dalam pencegahan infeksi, peningkatan dan pemeliharaan mental, serta kesejahteraan sosial. Pemenuhan fasilitas WASH yang tercukupi masih belum merata di beberapa wilayah negara, akses sumber air minum dan layanan sanitasi yang tidak layak juga banyak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia terutama di daerah bantaran sungai. Berdasarkan hasil observasi lapangan yang telah dilakukan, kondisi sekitar sungai Karang Mumus saat ini masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan personal hygiene dan sanitasi, maupun memperhatikan penggunaan air bersih dalam keperluan sehari-hari. Kebiasaan masyarakat di bantaran sungai Karang Mumus khususnya di kelurahan Sempaja Selatan yang masih banyak membuang sampah ke sungai dan menggunakan air sungai sebagai keperluan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Tujuan : Mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap penerapan Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) pada masyarakat bantaran sungai Karang Mumus kecamatan Samarinda Utara. Metode : Pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling dengan jumlah sampel 78 responden. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Hasil uji statistik chi-square terhadap variabel pengetahuan dengan penerapan Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) diperoleh hasil nilai p value = 0,004, dan variabel perilaku dengan penerapan Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) diperoleh hasil nilai p value = 0,002. Kesimpulan : Bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku masyarakat bantaran sungai Karang Mumus terhadap penerapan Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) di kecamatan Samarinda Utara.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectPerilakuid_ID
dc.subjectPenerapan Waterid_ID
dc.subjectSanitation and Hygiene (WASH)id_ID
dc.subjectMasyarakat Bantaran Sungai Karang Mumusid_ID
dc.titleHubungan Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Karang Mumus Terhadap Penerapan Water Sanitation and Hygiene (WASH) Kecamatan Samarinda Utaraid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Knowledge Level and Behavior of Public in Karang Mumus Riverbank Towards the Application of Water Sanitation and Hygiene (WASH) North Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record