Hubungan Kepatuhan Diet dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda
Abstract
Pendahuluan :Menurut Riskesdas 2018 indonesia menduduki peringkat keempat dari 10 besar negara didunia dengan kasus diabetes melitus tipe II dengan prevelensi 8,6% dari total populasi, diperkirakan akan terjadi peningkatan penderita DM dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa tahun 2030. Berdasarkan hal tersebut maka pencegahan dari komplikasi diabetes melitus tipe II dengan cara 5 Pilar DM, yang mana salah satunya adalah kepatuhan diet yang menganjurkan dengan 3 J (Jenis, Jumlah dan Jadwal ) sebagai bentuk penderita dalam mengurangi atau mengontrol kadar gula dalam darah melalui diet
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet terhadap kadar gula darah sewaktu pada penderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda.
Metode : jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan acidental sampling yang berjumlah 78 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan uji statistik yang menggunakan adalah Chi-square.
Hasil Penelitian : Berdasarkan dari analisa bivariat didapatkan nilai signifikasi 0,003, berdasarkan nilai tersebut karena nilai p<0,05 maka didapatkan Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda.
Kesimpulan : Terdapat Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda.