Show simple item record

dc.contributor.authorAditya, Rizki
dc.date.accessioned2024-07-18T06:42:12Z
dc.date.available2024-07-18T06:42:12Z
dc.date.issued2023-04-05
dc.identifier.citationAkbar, B. (2019). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Respon Time Pelayanan Keperawatan Berdasarkan Kategori ATS II di Instalasi Gawat Darurat RSUD Majalaya. 15(2), 1–23. Anggreny, Y., Lucyda, H., & Vionalisa, V. (2019). a Collaboration of Nurses and Doctors in the Inpatient Room At Arifin Achmad General Hospital of Riau Province. Jurnal Kesehatan Komunitas, 5(3), 235–240. https://doi.org/10.25311/keskom.vol5.iss3.469 Ariyani, H., & Rosidawati, I. (2020). Literature Review : Penggunaan Triase Emergency Severity Index (ESI) di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan, Dan Farmasi, 20(2), 143–152. Azhari, A., & Herlina. (2020). Jurnal Persada Husada Indonesia Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Harum Sisma Medika Tahun 2019 Factors Related to Nurses ’ Attitudes in Using Personal Protective Equip. 7(26), 1–10. Dharma, K. K. (2011). Metedologi Penelitian Keperawatan (Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian) (Revisi). Cv. Trans Info Media. Hania, U. P., Budiharto, I., & Yulanda, N. A. (2020). Literature Review: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Response Time Perawat pada Penanganan IGD. Encyclopedia of Algorithms, 56. https://doi.org/10.1007/978-0-387-30162-4_343 Hardin. (2019). Related factors to the collaborative practice nurse-psycian in hospital sawerigading palopo And andi djemma masamba. Jurnal Fenomena Kesehatan, 02(01), 155–164. Heryana, A. (2018). Kerangka teori, kerangka konsep, variabel peneliotian, dan hipitesis penelitian. Kesehatan, 2, 11. Imallah, R. N., & Kurniasih, Y. (2021). Interprofessional Collaboration and Burnout Nurses in Hospital. Media Keperawatan Indonesia, 4(1), 56. https://doi.org/10.26714/mki.4.1.2021.56-61 Ita, K., Pramana, Y., & Righo, A. (2021). Implementasi Interprofessional Collaboration Antar Tenaga Kesehatan Yang Ada Di Rumah Sakit Indonesia ; Literature Review. Jurnal ProNers, 6(1), 1–6. Keumalasari, Yetti, K., & Hariyati, R. T. S. (2021). Penerapan Model Kolaborasi Interprofesional dalam Upaya Meningkatkan Keselamatan Pasien: a Systematic Review. 4(2), 65–76. Kusuma, M. W., Herawati, F., Setiasih, & Yulia, R. (2021). Persepsi Tenaga Kesehatan Dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional Di Rumah Sakit Di Banyuwangi. Mediia Kesehatan Masyarakat Indonesia, November 2020, 106–113. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi M.Zaki, & Saiman. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Perawat pada Rumah Sakit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(10), 946–960. Mahosadhi, P. N. S., Suarni, N. K., & Dharsana, I. K. (2021). Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Self-Responsibility pada Para Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 6(1), 41–49. https://doi.org/10.23887/XXXXXX-XX-0000-00X Murdiany, N. A. (2021). Hubungan Komunikasi Interprofesional Dengan Kolaborasi Perawat-Dokter Di Irna Rsud H. Damanhuri Barabai. Journal of Nursing Invention, 2(1), 41–48. http://36.91.55.245/ojsjurnal/index.php/JNI/article/view/117 Okstoria, M. R. (2022). Original Article*) Kecenderungan Turnover Intention Pada Perawat Sebagai Dampak Dari Beban Kerja. 01(09), 340–347. Purwanto, N. (2019). Variabel Dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Teknodik, 6115, 196–215. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.554 Putriana, N. A., & Saragih, Y. B. (2020). Pendidikan Interprofessional dan Kolaborasi Interprofesional. Majalah Farmasetika, 5(1), 18–22. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.25626 Rachmawati, N., Dwiantoro, L., & Santoso, A. (2018). Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan Dan Perencanaan Karir: Strategi Meningkatkan Komunikasi Interprofesional Yang Efektif. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 1(1), 7. https://doi.org/10.32584/jkmk.v1i1.71 Rahim, H. A., & Irwansyah, I. (2021). Diferensiasi Peran Perawat Laki-Laki dan Perempuan di RSUD Haji Kota Makassar. Sosiologi, 1, 1–9. Ridar, I., & Santoso, A. (2018). Peningkatkan komunikasi dalam pelaksanaan interprofessional collaboration melalui catatan perkembangan pasien terintegrasi. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1, 144–149. http://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/114 Risnah, Rosmah, Mustamin, & Sofingi, I. (2018). Pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan tentang gizi buruk dan inter-profesional collaboration. Jurnal Gizi Indonesia, 11(1), 61–71. Rizkita, A., Fathimah, A., & Asnifatima, A. (2020). Analisis Perilaku Aman Bekerja Pada Perawat Ruang Rawat Inap Garuda Bawah Di Rumah Sakit Tingkat Iv Salak Bogor Pada Bulan Desember 2019 - Januari 2020. Promotor, 3(5), 440. https://doi.org/10.32832/pro.v3i5.4201 Samaran, E., & Petrus Nifanngelyau, F. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dan Lama Kerja Dengan Penerapan Asuhan Keperawatan Post Operatif Di Ruang Perawatan Rumah Sakit Umum Kabupaten Sorong. Nursing Arts, 14(1), 52–57. https://doi.org/10.36741/jna.v14i1.55 Selano, M. K., Kurniawan, Y. H., & Sambodo, P. (2019). Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 2(1), 16. https://doi.org/10.32584/jkmk.v2i1.267 Sesrianty, V. (2018). Hubungan Pendidikan Dan Masa Kerja Dengan Keterampilan Perawat Melakukan Tindakan Bantuan Hidup Dasar. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 5(2), 139–144. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i2.143 Sinubu, T. J. ., Gannika, L., & Buanasari, A. (2021). Hubungan Pengalaman Kerja Perawat Dengan Perspektif Kolaborasi Perawat-Dokter Di Rsu Gmim Pancaran Kasih. Jurnal Keperawatan, 9(2), 24–32. https://doi.org/10.35790/jkp.v9i2.36778 Soendoro, T. (2017). Pedoman Dan Standar Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Sonang, S., Purba, A. T., & Pardede, F. O. I. (2019). Pengelompokan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Usia Dengan Metode K-Means. Jurnal Teknik Informasi Dan Komputer (Tekinkom), 2(2), 166. https://doi.org/10.37600/tekinkom.v2i2.115 Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927 Sulistyaningsih, Fitnaningsih Endang Cahyani, Nuli Nuryati Zulala, & Sri Lestari. (2021). Masa Kerja Dan Usia Berhubungan Dengan Praktik Kolaborasi Interprofesional Pada Rawat Inap Rumah Sakit. Media Ilmu Kesehatan, 9(2), 111–117. https://doi.org/10.30989/mik.v9i2.352 Suyanto, Amal, A. I., Noor, A., & Astutik, I. T. (2018). Analisis Data Penelitian Petunjuk Praktis Bagi Mahasiswa Kesehatan Menggunakan SPSS. Syahza, A. (2021). Buku Metodologi Penelitian , Edisi Revisi Tahun 2021 (Issue September). Viani, E., Yulia, R., & Herawati, F. (2021). Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Praktik Kolaborasi Interprofesional dalam Terapi Antibiotik pada Bedah Ortopedi. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 8(3), 296. https://doi.org/10.25077/jsfk.8.3.296-302.2021 Wahyuni, S., Lestari, N. D., Nurjannah, & Syahrizal, D. (2021). Praktik Tim dan Kerjasama Tim Antar Profesional Pemberi Asuhan dalam Implementasi Interprofessional Collaboration di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 21, Number 3, Desember 2021 Pages: 231-238, 21(3), 231–238. https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20714 Widyastuti, C. S. (2018). Analisis Faktor Kesiapan Perawat Dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional Di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.30989/mik.v7i1.269 Wijayanti, W., & Mulyadi, B. (2019). Pendidikan Kesehatan Menggunakan Booklet Terhadap Pemahaman Pasien Hipertensi Di Puskesmas. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(01), 372–739. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i01.324 Wiyadi, W., & Rahman, G. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Tanggap Pada Pasien Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD A.Wahab Sjahranie Samarinda. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 10(1), 78–84. https://doi.org/10.35963/hmjk.v10i1.216 Yuliana, Y., Hariyati, R. T. S., Afriani, T., Handiyani, H., & Suryani, C. T. (2022). Determinan Kepuasan Perawat Pada Praktik Interprofesional Kolaborasi di Rumah Sakit. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 5(2), 129–141. https://doi.org/10.32584/jkmk.v5i2.1428id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4042
dc.description.abstractLatar Belakang : Kolaborasi Interprofesi merupakan kerja sama antara profesi kesehatan dari latar belakang profesi yang berbeda dengan pasien dan keluarga untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan praktik kolaborasi adalah komunikasi, latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda serta keterbatasan pemahaman tentang peran masing-masing profesi. Masa kerja yang dimiliki oleh perawat dapat mempengaruhi keterampilan, dan Semakin lama seorang perawat bekerja maka perawat semakin terampil dan mahir dalam melakukan tindakan dan dapat berpikir kritis serta mudah untuk mengambil keputusan. pendidikan perawat terbagi atas 3 katagori yaitu pendidikan vokasi, pendidikan akademik, pendidikan profesi. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pendidikan dan lama kerja perawat dengan praktik kolaborasi interprofesi di ruang IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie samarinda Metode Penelitian : Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah 54 perawat diruang IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer (data hasil wawancara, pengisian kuesioner CPAT) dan data sekunder (database perawat,jadwal kerja perawat, dan profil resmi Rumah Sakit). Hasil Penelitian : Hasil data yang didapatkan responden yang berjenis kelamin laki-laki (51.9%), lalu jumlah responden perempuan (48.1%) dan memiliki rentang usia rata-rata 25-35 tahun (70,4%). Uji Normalitas yang didapatkan pendidikan terakhir perawat di D3 berjumlah (79,6%) sedangkan profesi Ners (20,4%). Pada uji bivariat menggunakan rumus kendall tau didapatkan hasil pendidikan perawat p-value dengan nilai -0,230 sedangan lama kerja perawat diperoleh nilai p-value 0,050 Kesimpulan : Ada hubungan pendidikan dan lama kerja perawat dengan praktik kolaborasi interprofesi di ruang IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.relation.ispartofseriesWiraraja medika "Jurnal kesehatan";https://doi.org/10.24929/fik.v13i1.2451
dc.subjectPendidikan Perawatid_ID
dc.subjectLama Kerja Perawatid_ID
dc.subjectKolaborasi Interprofesiid_ID
dc.titleHubungan Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Praktik Kolaborasi Interprofesi di Ruang IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Education and the Length of Work of Nurses with the Practice of Interprofessional Collaboration in the Emergency Room of Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Hospitalid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record