Show simple item record

dc.contributor.authorAdila, Lisa
dc.date.accessioned2024-08-09T02:32:21Z
dc.date.available2024-08-09T02:32:21Z
dc.date.issued2023-01-12
dc.identifier.citationAdliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat. Perubahan Perilaku Dan Konsep Diri Remaja Yang Sulit Bergaul Setelah Menjalani Pelatihan Keterampilan Sosial, 4(7), 109–114. Akbar, B. (2016). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Respon Time Pelayanan Keperawatan Berdasarkan Kategori ATS II di Instalasi Gawat Darurat RSUD Majalaya. 15(2), 1–23. Asri, D. N. (2021). Modifikasi Perilaku: Teori Dan Penerapannya. In D. Apriandi (Ed.), UNIPMA Press (Anggota IKAPI) Universitas PGRI Madiun JI. (1st ed.). https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625 Bakhtiar, R., Duma, K., & Aminudin. (2020). Pelaksanaan Kolaborasi Interprofesional Pada Pelayanan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Sarana Pelayanan Kesehatan. Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan, 10(2), 41–53. Budiastuti, D., & Bandur, A. (2018). Validitas dan Reliabilitas Penelitian. In Binus. www.mitrawacanamedia.com Darmawansyah. (2019). Hubungan Respon Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78 Dharma, K. K. (2011). Metedologi Penelitian Keperawatan (Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian) (Revisi). Cv. Trans Info Media. Doddy, I., Masyithoh, S., & Setiawati, L. (2018). Analisis overreaction pada harga saham perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Jurnal Manajemen, 9(1), 31. https://doi.org/10.29264/jmmn.v9i1.2473 Fathia, N. A., & Kurdaningsih, S. V. (2022). Karakteristik Perawat Terhadap Waktu Tanggap Dalam Penanganan Kegawatan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2). https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.856 Fatimah, F. S. (2016). Gambaran Penerapan Prinsip Benar Pemberian Obat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 79. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(2).79-83 Hakim, L. N. (2020). Urgensi Revisi Undang-Undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 43–55. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1589 Hasibuan, P. L. (2019). Faktor Penghambat pelaksanaan IPC di Rumah Sakit. Medicine and Health Sciences, 7. https://www.researchgate.net/publication/337755236_Faktor_Penghambat_Pelaksanaan_Interprofesional_Collaboration_DI_Rumah_Sakit Heryana, A. (2018). Kerangka teori, kerangka konsep, variabel peneliotian, dan hipitesis penelitian. Kesehatan, 2, 11. Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Ita, K., Pramana, Y., & Righo, A. (2021). Implementasi interprofessional collaboration antar tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit Indonesia : Literature review. Jurnal ProNers, 6(1), 1–6. JF, S. (1990). The effects of collaboration, organizational climate, and job stress on job satisfaction and anticipated turnover in nursing. Effects of Collaboration, Organizational Climate & Job Stress on Job Satisfaction & Anticipated Turnover in Nursing, 191 p-191 p. http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=cin20&AN=109869697&site=ehost-live Kurniasih, D., Rusfiana, Y., Subagyo, A., & Nuradhawati, R. (2021). Teknik Analisa. In CV. Alfabeta (Kesatu). Kusuma, M. W., Herawati, F., & Yulia, R. (2021). Persepsi Tenaga Kesehatan dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit di Banyuwangi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, November 2020, 106–113. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Vokasi UKI, 1–107. Masturoh, I., & T, N. A. (2018). Metedologi Penelitian Kesehatan. In Pusat Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Edisi Tahu). Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Manusia Kesehatan. Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. 43–59. Norfai, S. K. M. M. K. (2021). STATISTIKA NON-PARAMETRIK untuk bidang KESEHATAN (Teoritis, Sistematis dan Aplikatif). Penerbit Lakeisha. https://books.google.co.id/books?id=unw-EAAAQBAJ Nurfirdaus, N., & Risnawati. (2019). Studi tentang pembentukan kebiasaan dan perilaku sosial siswa (studi kasus di SDN 1 Windujanten). Jurnal Lensa Pendas, 4(1), 36–46. http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/lensapendas/article/download/486/339/ Nurlina, D., Rifai, A., & Jamaluddin, J. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Pasien Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit TNI AD Tk Iv 02.07.04 Bandar Lampung Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(03), 78–88. https://doi.org/10.33221/jikm.v8i03.299 Patima. (2021). Pengembangan Model Kolaborasi. Permenkes RI No. 47. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 151(2), 1–34. Prasetyo, W. (2017). Literature Review: Stres Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Ners Lentera, 5(1), 43–55. Purwanto, N. (2019). Variabel Dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Teknodik, 6115, 196–215. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.554 Putriana, N. A., & Saragih, Y. B. (2020). Pendidikan Interprofessional dan Kolaborasi Interprofesional. Majalah Farmasetika, 5(1), 18–22. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.25626 Rahmi, U., & Ramadhanti, D. (2017). Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Manajemen Pelayanan Hospital Homecare Di Rsud Al-Ihsan Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(1), 78. https://doi.org/10.17509/jpki.v3i1.7488 Sari, I. P. (2020). Systematic Review : Analysis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Perawat dalam Proses Interprofesional Collaborative Practice (ICP) Di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1–2. Siokal, B. (2021). Potensi Penerapan Interprofessional Practice Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 2(1), 1–8. https://doi.org/10.52103/jahr.v2i1.306 Siyoto, D. S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodelogi Penelitian. In literasi media publishing. Soendoro, T. (2017). Pedoman Dan Standar Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Sukraniti, D. P., Taufiqurrahman, & Iwan, S. (2018). Modul Perubahan Perilaku. Suyanto, Amal, A. I., Noor, A., & Astutik, I. T. (2018). Analisis Data Penelitian Petunjuk Praktis Bagi Mahasiswa Kesehatan Menggunakan SPSS (D. R. Hartono (ed.); 1st ed.). UNISSULA PRESS. Syahputra, O. M., & Lubis, R. K. (2019). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Server Pulsa Easytronik SRB Ponsel Tanjung Morawa. Journal of Management Science ( JMAS ), 1(3), 26–36. Tjahjono, E. W. (2020). Analisis Penerapan Interprofessional Collaboration Di Siloam Hospitals Balikapapan Tahun 2019. Sustainability (Switzerland), 4(1), 1–9. https://pesquisa.bvsalud.org/portal/resource/en/mdl-20203177951%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0887-9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0884-z%0Ahttps://doi.org/10.1080/13669877.2020.1758193%0Ahttp://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article Utami, L., Hapsari, S., & Widyandana. (2016). Hubungan Antara Sikap Dan Perilaku Kolaborasi Dan Praktik Kolaborasi Interprofesional Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 2016. Viani, E., Yulia, R., & Herawati, F. (2021). Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Praktik Kolaborasi Interprofesional dalam Terapi Antibiotik pada Bedah Ortopedi. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 8(3), 296. https://doi.org/10.25077/jsfk.8.3.296-302.2021 Widyastuti, C. S. (2018). Analisis Faktor Kesiapan Perawat Dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional Di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.30989/mik.v7i1.269 Yunitasari, E., Triningsih, A., & Pradanie, R. (2020). Analysis of Mother Behavior Factor in Following Program of Breastfeeding Support Group in the Region of Asemrowo Health Center, Surabaya. NurseLine Journal, 4(2), 94. https://doi.org/10.19184/nlj.v4i2.11515 Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4077
dc.description.abstractLatar Belakang: Kolaborasi interprofesi ialah kerja sama antar profesi kesehatan dari latar belakang profesi yang berbeda dengan pasien dan keluarga pasien untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada pasien. Pelayanan terbaik kepada pasien tidak terlepas dari kolaborasi interprofesi dalam memberikan pelayanan secara terintegrasi kepada pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda merupakan fasilitas pelayanan gawat darurat dan rangkaian upaya penanganan pasien gawat darurat dan kasus non gawat darurat yang memberikan pelayanan 24 jam. Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit ini melayani keadaan darurat secara cepat dengan berbagai layanan termasuk triase, resustasi, dan observasi. Tujuan Penelitian: Untuk mengindentifikasi karakteristik perawat, untuk mengidentifikasi perilaku perawat terhadap kolaborasi interprofesi, untuk mengidentifikasi penerapan kolaborasi interprofesi, dan untuk mengetahui Hubungan Perilaku Perawat dengan Kolaborasi Interprofesi Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah 54 perawat diruang IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer (data hasil wawancara, pengisian kuesioner CPAT, dan hasil observasi) dan data sekunder (database perawat,jadwal kerja perawat, dan melalui website resmi Rumah Sakit). Observasi pada penelitian ini adalah observasi sistematis dengan menggunakan panduan observasi. Hasil Penelitian: Jumlah perawat laki-laki dan perempuan adalah 51.9% dan 48.1% responden. Pada usia didominasi oleh dewasa awal yaitu 70.4% dengan lama kerja terbanyak pada masa kerja lama 83.3% dan pendidikan D3 keperawatan sebanyak 79.6%. Uji Normalitas pada variabel dependen dan independen berdistribusi tidak normal sehingga COP menggunakan median. Pada uji bivariat dua variabel, p value bernilai 0.045 < α (0.05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan perilaku perawat dengan kolaborasi interprofesi di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dengan persentase perilaku baik sejumlah 70.4% dan perilaku buruk sejumlah 29.6%. Sedangkan pada kolaborasi interprofesi baik dan buruk benilai sama dengan masing-masing persentase yaitu 50%.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPerilakuid_ID
dc.subjectKolaborasi Interprofesiid_ID
dc.subjectIntalasi Gawat Darurat (IGD)id_ID
dc.titleHubungan Perilaku Perawat dengan Kolaborasi Interprofesi di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Nurse Behavior and Interprofessional Collaboration in the Emergency Room (IGD) of RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record