Show simple item record

dc.contributor.authorFitriani, Fitriani
dc.date.accessioned2024-08-15T08:47:46Z
dc.date.available2024-08-15T08:47:46Z
dc.date.issued2022-07-04
dc.identifier.citationAchadi LA. (2019). Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak. Disampaikan pada Seminar Sehari dalam Rangka Hari Gizi Nasional ke 60. FKM UI, Maret 2012 Depok. Altmasier. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Antun R (2020) Hasil Survei Pemantauan Status Gizi (PSG) di Provinsi Lampung tahun 2015. Vol 12, No 2 (2020). https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/601. Anugraheni, H. S. (2019). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada anak usia 12-36 bulan di kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Jurnal Kesmas Indonesia Aridiyah, dkk. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. Diakses pada tanggal 5 April 2020. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Aritonang. (2017). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor: IPB Press Azwar, Saifuddin. (2018). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar Badan Pusat Statistik. (2020). https://kaltim.bps.go.id/. Diakses pada tanggal 30 Maret 2020. Dakhi, Alwin. (2018). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pendidikan, dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 6-23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Makmur Binjai Utara. Jurnal Kesehatan Anak Vol. 6 Edisi2 Hartina (2020) Pengaruh Pengetahuan Asupan Gizi Ibu Saat Kehamilan dengan Resiko Angka Kejadian Stunting.https://osf.io/preprints/inarxiv/awy3c/ Ibrahim and Faramita R (2018). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun 2017. J. Kesehat., Indicator, Wage. (2020). UMP dan UMK Kalimantan Timur 2020. https://gajimu.com/garmen/gaji-pekerja-garmen/gaji-minimum/ump-umk-kaltim. Diakses pada tanggal 14 Juni 2020. Kemenkes RI. (2010). Keputusan menteri kesehatan RI No. 1995/Menkes/SK/ XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Kementrian Kesehatan RI. (2017). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2016. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat. Marmi. (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Meiningsih, Siti. (2019). Bersama Perangi Stunting. Jakarta Pusat : Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika.http://indonesiabaik.id/public/uploads/post/3444/Booklet-Stunting-09092019.pdf. Diakses pada tanggal 30 Maret 2020. Muliawan (2019) Kasus Stunting di Kukar Paling Tinggi se-Kaltim. https://kaltimkece.id/pariwara/pariwara-dprd-kukar/kasus-stunting-di-kukar-paling-tinggi-se-kaltim. Diakses 25 April 2020 Ngaisya, Dewi. Rr. (2018). Hubungan Sosial Ekonomi Denga Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul.Vol 10, No 4 (2018). http://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/105 Ni’mah dan Muniroh. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin .http://dx.doi.org/10.20473/mgi.v10i1.84-90.https://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3131 Notoatmodjo, S (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo. (2013). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta Nursalam. (2013). Konsep Dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Penerbit Salemba Medika : Jakarta Pormes, Rompas dan Ismanto. (2020). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Malaekat Pelindung Manado. Vol 2, No 2 (2020). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5230 Rahayu dan Khairiyati, (2020). Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak 6-23 bulan. Penelit. Gizi Makan. Wawan dan Dewi. (2018). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medikaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4099
dc.description.abstractLatar Belakang : Stunting merupakan tinggi badan menurut usia dibawah -2 standar media kurva pertumbuhan anak di sebabkan masalah kurang gizi sejak 1.000 HPK Faktor-faktor pemicu kejadian pada anak stunting diantaranya yaitu riwayat antenatal care.. Penyebab lain stunting adalah penyakit penyerta dalam kehamilan. Penyakit penyerta dalam kehamilan yang sering dialami pada kehamilan yaitu hipertensi dan asma. Stunting merupakan tinggi badan menurut usia dibawah -2 standar media kurva pertumbuhan anak di sebabkan masalah kurang gizi sejak 1.000 HPK. Usia anak di bawah lima tahun merupakan masa perkembangan periode emas untuk menentukan kualitas yang terlihat dari segi pertumbuhan fisik ataupun kepintaran. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Riwayat Antenatal Care dan Penyakit Penyerta Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Stunting. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah metode Literature review dengan 15 jurnal masing-masing 10 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional Hasil: Berdasarkan hasil analisis literature review terdapat 10 dari 15 artikel menyebutkan ada hubungan riwayat antenatal care dan penyakit penyerta dalam kehamilan dengan kejadian stunting Kesimpulan: Ada hubungan riwayat antenatal care dan penyakit penyerta dalam kehamilan dengan kejadian stuntingid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPenyakit Penyertaid_ID
dc.subjectRiwayat Antenatal Careid_ID
dc.subjectStuntingid_ID
dc.titleHubungan Riwayat Antenatal Care dan Penyakit Penyerta Dalam Kehamilan dengan Kejadian Stunting: Literature Reviewid_ID
dc.title.alternativeRelationship Between Antenatal Care History and Comorbidities in Pregnancy with the Incidence of Stunting : Literature Reviewid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record