Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Post Craniotomy Intracerebral Hemorrhage (ICH) dengan Intervensi Inovasi Pijat Swedia Menggunakan Essential Oil Lavender terhadap Penurunan Tekanan Darah di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Abstract
Stroke adalah penyebab kematian ketiga di dunia dengan prevalensi 13,7 juta kasus baru stroke di setiap tahunnya dan sebanyak 5,5 juta kematian terjadi akibat stroke. Jenis stroke yang memiliki kontribusi besar dalam serangan stroke adalah stroke hemoragik yaitu sebesar 10-20%. Salah satu tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengurangi perdarahan ulang ialah craniotomy, namun terdapat risiko komplikasi post craniotomy yang mungkin muncul. Risiko komplikasi tersebut perlu dicegah dengan perawatan berkesinambungan seperti pemantauan tanda-tanda vital. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menjaga tanda-tanda vital terutama tekanan darah adalah intervensi inovasi pijat swedia dengan essential oil lavender. Intervensi ini mempengaruhi vasodilatasi pembuluh darah dan sistem kerja saraf otonom sehingga tekanan darah dapat menurun. Karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis intervensi penerapan terapi pijat swedia dengan essential oil lavender untuk menurunkan tekanan darah di ruang ICU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Intervensi inovasi terapi pijat swedia dengan essential oil lavender menunjukan hasil berupa penurunan tekanan darah sebesar 5-6 mmHg pada tekanan darah sistolik dan sebesar 5-13 mmHg pada tekanan darah diastolik.