Hubungan Beban Kerja dengan Burnout Syndrome pada Perawat IGD di RSUD I.A Moeis Kota Samarinda
Abstract
Tujuan studi: Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah terdapat ada Hubungan Beban Kerja dengan Burnout Syndrome pada Perawat Igd di Rsud I.A Moeis Kota Samarinda. Metodologi: metodologi penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data didapatkan melalui pengisian kuesioner. Populasi penelitian ini yaitu perawat ruang gawat darurat (UGD) yang bekerja di rumah sakit I.A. Moeis Kota Samarinda. Sampel penelitian berjumlah 32 responden yang didapatkan dengan menggunakan Cluster Sampling dan Probability Sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan penggunaan uji Chi-square. Hasil: Uji statistik Chi-square menghasilkan nilai asymp.sig yang signifikan (0,00 < 0,05), menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik beban kerja dengan frekuensi burnout syndrome pada perawat IGD RS I.A Moeis Kota Samarinda. Manfaat: Temuan penelitian ini dapat menjadi sebagai sumber rujukan untuk analisis di masa depan dalam domain yang sama, berkontribusi pada pengetahuan ilmiah yang ada. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dan wawasan potensial untuk mengatasi tantangan saat ini dalam konteks sosial, khususnya dalam lingkungan kerja. Temuan penelitian ini dapat menjadi sebagai sumber rujukan untuk analisis di masa depan dalam domain yang sama, berkontribusi pada pengetahuan ilmiah yang ada. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dan wawasan potensial untuk mengatasi tantangan saat ini dalam konteks sosial, khususnya dalam lingkungan kerja.