Hubungan Penurunan Fungsi Kognitif dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda
Abstract
Tujuan studi: Studi ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan yang ada antara variabel penurunan fungsi kognitif dengan variabel kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda. Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Lansia yang tercatat aktif berkunjung ke posyandu lansia pada 3 kelurahan wilayah Puskesmas Trauma Center berjumlah 106 orang di tahun 2023. Penelitian ini menggunakan Stratified Random Sampling dalam menentukan sampel dan memperoleh 83 orang. Pengumpulan data diperoleh langsung dengan alat ukur Sphygmomanometer dan kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination). Uji statistik dilakukan menggunakan uji spearman rank (α = 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara fungsi kognitif dengan kejadian hipertensi pada lansia karena diperoleh nilai (p = 0,001 < 0,05) dan diperoleh korelasi koefisiensi sebesar 0,360 yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara fungsi kognitif dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda. Manfaat: Dapat memberikan tambahan pada pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan kesehatan khususnya penurunan fungsi kognitif dan timbulnya hipertensi.