Intensitas Bising Berdasarkan Jarak Tempat Tinggal, Ambang Dengar, dan Usia Masyarakat di RT 35 Kahoi 2 Samarinda
Abstract
Pemukiman Kahoi 2 Samarinda khusunya di RT 35 Kelurahan Karang Anyar adalah suatu pemukiman yang padat dengan penduduk. Pemukiman ini mempunyai jumlah kepala keluarga sebnyak 125 kepala keluarga. Masyarakat yang bertempat tinggal pada daerah tersebut bermukim dekat dengan PLTD Tengkawang yang dalam 24 jam per hari beroprasi dan menghasilkan suara bising yang cukup tinggi hingga samapi pada pemukiman tersebut.
Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif yaitu menggambarkan suatu keadaan hasil pengamatan pada saat dilapangan, kemudian membandingkan dengan Nilai Ambang Batas yang berhubungan dengan penelitian. Cara perolehan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan pengukuran untuk data primer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diketahui intensitas kebisingan masih sangat tinggi, terutama pada jarak terdekat dengan sumber bising, yaitu 0 – 10 meter berintensitas 62,9 dBC.
Keadaan pemukiman di Kahoi 2 RT 35 masih banyak rumah penduduk setempat yang bermukim pada jarak tersebut sehingga kemungkinan adanya paparan dari intensitas yang tinggi akan memberikan dampak negatif pada masyarakat tersebut berupa gangguan seperti penurunan ambang dengar.