dc.identifier.citation | Ahmad. (2015). Cara Mencegah dan Mengatasi asam urta dan Hipertensi . Jakarta: Rineko Cipta. al, C. e. (2013). Impact of obesity and Hypertriglyceridemia on gout Development with or Without Hyperuricemia: A Prospective Study, Arthritis care and Ressearch. Vol.65,No 1, pp.133-140. al, S. e. (2007). Outcome Evaluation in Gout . Journal Rheumatol. Asmak, &. N. (2017). Hubungan Asupan Bahan makanan Sumber Purin, Vitamin C, Dan Cairan dengan kadar asam urat pada pasien hiperusemia rawat jalan Di Rumah Sakit Reomani Muhammadiyah Semarang. Semarang: Universitas Muhammdiyah Semarang. Chorrum, F. P. (2015). Hubungan Obesitas dengan kadar asam urat drah di Susun Pilanggadang kecamatan tikung kabupaten Lamongan . Lamongan : jurnal surya, 2 (9). Effendi, F. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Prak. Jakarta: Salemba Medika. Ervi. (2013). Pengaruh Asupan Purib dan Cairan Terhadap kadar asam urat wanita usia 50-60 tahun di kecematan Gaja Mungkar semarang . Semarang . Fatimah.N. (2017). Efektif Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lanjut Usia dengan Arthritis Gout. Makassar : (skripsi) UIN Aludin Makassar. Junaidi, I. (2006). Rematik dan Asam Urat . Jakarta: PT Buana Ilmu Populer. Kemenkes, R. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskerdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Loannou, G. d. (2013). Effects of Menepusse and hormon repplacement therapy on associations of hyperuricemia with mortality. Atherosclerosis.226:220-227. Maryam. (2013). Asuhan Keperawatan Pada Lansia. Jakarta : Trans Info Media. Nopik, W. (2013, November 26). Penagruh pemberian Rebusan Daun Sirsak Terhadap Nyeri pada penderita Gout di keluarkan Gemuk Barat kecamatan Unggaran Barat kabupaten Semarang. Retrieved 2017, from Stikes Widya Husda. : http://Jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/2321/2297 Purba, D. (2017). Efektiftas Senam Ergonik terhadap penurunan kadar asm urat pada lanjut usia dengan Artritis Gout. jurnal keperawatan Flora. Puwaningsih, T. (2006). Faktor-faktor risiko Hiperurisemia. Retrieved 2009, from http://eprints.undip.ac.id/234334/1TINAH_PURWANINGSIH.pdf Sagiran. (2012). Mukjizat Gerakan Sholat. Jakarta: Qultum Media. Setyoningsih, R. (n.d.). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperurisemianpadapasien Rawat Jalan RSUP Dr.Kariadi Semarang. Retrieved 2009, from http://eprints.undip.ac.id/25234/1/237_Rini_Setyoningsih_G2C005301.pdf Statistik, B. P. (2018). Keperawatan Lanjut usia . Jakarta: Badan Pusat Statistik. Sutrani, L. B. (2009). Asam urat. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Tehupeiory, E. (2006). Artritis Gout dalam Buku Ajar Ilmu penyakit dalam. Jakarta: FKUI,Jakarta pp. 1208-1210. Wratsongko, M. (2015). Senam Ergonomik dan Pijat Getar. Jakarta: Gramedia. | id_ID |