dc.identifier.citation | Bappenas. Hindari Bahan Bakar Bertimbal. Jakarta. 2013 (diakses tanggal 01 Januari 2014) diunduh dari http://udarakota.bappenas.go.id Clayton, G.D. Patty’s Industrial Hygiene And Toxicology : 4thedition. Newyork : John Wiley And Sons Inc. 1994 Dachriyanus. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektrofotometri. Padang : CV. Trianda Anugrah Pratama. 2004 Darmono. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Bogor : Universitas Indonesia Press. 2001 Hidayat, A.A. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya : Health Books Publishing. 2010 Joko, S. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1995 Kadek, S. Penentuan Kadar Timbal (Pb) dengan Bioindikator Rambut pada Pekerja SPBU di Kota Samarinda. Skripsi. Samarinda : Universitas Mulawarman. 2011 (diakses tanggal 30 November 2013) diunduh dari http://fmipa.unmul.ac.id Khopkar, S.M. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press. 2003 Lu,C, Frank. Toksikologi Dasar : Asas, Organ, sasaran, dan Penilaian Resiko-Ed.2. Jakarta : UI - Press. 1995 Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 1993 Nurjazuli, B. Hubungan Lama Kerja Dengan Kadar Timah Hitam (Pb) dalam darah Operator SPBU di Samarinda Kalimantan Timur. Media kesehatan masyarakat Indonesia. Palar, H. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta : Rineka Cipta. 2004 Palupi, Widyastuti. Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2002 PP No.41 Tahun 1999. Pengendalian Pencemaran Udara. Jakarta Prodi D III Kesehatan Lingkungan Stikes Muhammadiyah Samarinda. Panduan Karya Tulis Ilmiah. Samarinda. 2013 Santoso. Dampak Aktivitas Transportasi Terhadap Kandungan Pb di dalam Rambut Polisi. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro. 2012 (diakses tanggal 30 November 2013) diunduh dari http://eprints.undip.ac.id Soemirat, Juli. Toksikologi Lingkungan. Bandung : Gadjah Mada University Press. 2003 Suciani. Kadar Timbal dalam Darah Polisi Lalu Lintas dan Hubungannya dengan Kadar Hemoglobin. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro. 2007 (diakses tanggal 30 November 2013) diunduh dari http://eprints.undip.ac.id Suharto. Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara dan Air. Yogyakarta : Andi Offset. 2011 Suprianto, dkk. Keberadaan Logam-logam Berat Pb, Cd, Fe, dan Cu dalam Cuplikan Rambut Kepala Pegawai POM Bensin di daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Puslitbang Teknologi BATAN. 2011 (diakses tanggal 01 Januari 2014) diunduh dari www.iaea.org Suyono, dkk. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2011 Strumylaite, L., S.Ryselis dan R. Kregzdyte.Content of lead in human hair from people with various exposure levels in Lithuania. International Journal of Hygiene and Environmental Health. 2004. 345-351 Widowati, dkk. Efek Toksik Logam (Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran). Yogyakarta : Andi Offset. 2008 Yuniati. Cemaran Timbal (Pb) Pada Rambut dan Kuku Pegawai Pelayanan Fotokopi di Wilayah Bogor. Skripsi. Bogor : Institut pertanian Bogor. 2008 (diakses tanggal 30 November 2013) diunduh dari http://digilib.unimus.ac.id | id_ID |
dc.description.abstract | Timbal dalam bentuk Tetra Ethyl Lead yang terdapat pada bahan bakar kendaraan bermotor terutama bensin, diketahui bisa menjadi racun yang merusak sistem pernapasan, saraf, serta meracuni darah. Timbal yang ada di udara tersebut kemudian dapat masuk ke dalam tubuh melalui jalur pernapasan, kulit, dan juga pencernaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan timbal pada operator yang bertugas di SPBU 61.751.02 jalan Slamet Riyadi Samarinda berdasarkan masa kerja, usia, dan jenis kelamin operator. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengambil sampel rambut pada 8 orang responden untuk diperiksa menggunakan SSA kemudian hasil yang didapatkan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua operator yang diperiksa memiliki kandungan timbal dalam rambut yang melebihi batas normal yaitu > 1,17 mg Pb/100 gr. Kandungan timbal tertinggi terdapat pada operator 08 yang berusia muda dan masa kerja yang relatif baru dibandingkan dengan operator lain. Sedangkan pada operator 03 dengan masa kerja paling lama dan usia lebih tua memiliki kandungan timbal tidak lebih tinggi dari operator lainnya. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa pada operator yang memiliki usia lebih muda dan masa kerja yang baru dapat memiliki kandungan timbal yang tinggi dibandingkan dengan operator yang berusia lebih tua dan masa kerja yang lama. | id_ID |