Show simple item record

dc.contributor.authorAmelia, Amelia
dc.date.accessioned2024-11-04T06:49:28Z
dc.date.available2024-11-04T06:49:28Z
dc.date.issued2023-07-18
dc.identifier.citationAgustina, N. (2022). Ciri Anak Stunting. 10–12. Azmiyati, U., & Jannah, W. (2021). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Anorganik. Indonesian Journal of Engineering, 1(6), 95–104. Chyntithia, L. G. (2021). Hubungan Riwayat Penyakit Diara Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1723-1725 p. http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/356 Dinas Kesehatan Kuningan, D. kesehatan. (2022). STBM SEBAGAI UPAYA. 10–13. Herawati, H., Anwar, A., & Setyowati, D. L. (2020). Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 7. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.7-15 Indonesia, wakil presiden. (2017). 100 kabupaten/kota prioriytas untuk intervensi anak kerdil (stunting) (p. tim nasionall percepatan penanggulangan kemiskinan). Kahfi, A. (2017). Tinjauan Terhadap Pengelolaan Sampah. Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 4(1), 12. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i1.3661 Lestari, N. M., Subhi, M., Program, A., Kesehatan, S., Stikes, L., Husada, W., Taman, J., Indah, B., 3a, N., Lowokwaru, K., Malang, K., & Timur, J. (2018). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga di Bank Sampah Kota Batu. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(April), 311–316. Mayasari, E., Sari, F. E., & Yulyani, V. (2022). Hubungan Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. Indonesian Journal of Helath and Medical, 2(1), 51–59. Mukaramah, & Wahyuni. (2020). Hubungan Kondisi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Rt 08 , 13 dan 14 Kelurahan Mesjid Kecamatan Samarinda Seberang 2019. Borneo Student Research, 1(2), 750–754. Purba, G., Januar, R., Noya, F., & Lubis, L. (2021). Metode Komposter Sampah Skala Rumah Tangga Sebagai Upaya Intervensi Sensitif dalam Pencegahan Stunting pada Balita di Desa Muara Penimbung Ulu Kecamatan Indralaya Household Scale Waste Composter Method as a Sensitive Intervention Effort in Preventing Stun. 6(1), 30–41. Safera Dwi Junanda, Ratna Yuliawati, et al. (2022). Hubungan Antara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pilar 4 Dengan Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Wonorejo Samarinda. Kesehatan Lingkungan. Sari, N., & Mulasari, S. A. (2017). PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA. Medika Respati, 12(April), 74–84. Sekretariat, K., Ri, N., & Presiden, S. W. (2021). Angka Prevalensi Stunting tahun 2020 Diprediksi Turun. 1–6. Setyowati, R., Mulasari, S. A., Kesehatan, F., Universitas, M., & Dahlan, A. (2012). Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Plastik The Level of Housewife ’ s Knowledge and Behavior in Managing Plastic Waste. Soeracmad Yuliani , et al, Muhammad Ikhtiar, A. B. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar Tahun 2019 Relationship of Household Environmental Sanitation with Stunting Occurrence in Toddler Children in Wonomulyo He. 5(2), 138–150. Solihin, M. M., -, P. M., & -, D. S. (2019). Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah di Desa Ragajaya, Bojonggede-Bogor Jawa Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 388. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.388-398 Stunting, M., Penyebab, B., & Mencegah, D. (2022). Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, Dan Mencegah 26. November, 1–3. Subekti, S. (2008). PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA 3R BERBASIS MASYARAKAT. 24–30. Sudar, R. S. (2015). HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN TINDAKAN PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA BORGO JAGA V KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA. 17. Syariah, E., Islam, U., Raden, N., & Lampung, I. (2021). Holistic Journal of Management Research Volume 6, No.2, November 2021. 6(2), 42–59. Zayadi, H., & Hayat. (2018). Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Ketahanan Pangan, 2(2), 131–141. http://merymei.blogspot.com/2014/12/ Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2020), SIPSN (sistem informasi pengelolaan sampah nasional) https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulanid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4284
dc.description.abstractStunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah usia lima tahun akibat dari kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak menjadi lebih pendek untuk usianya. Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita yang memiliki panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) pada usianya menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan antara pengelolaan sampah rumah tangga dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Wonorejo, Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Poopulasi penelitian ini ibu balita yang berada di wilayah posyandu mawar, gading putih dan lidah buaya. Sampel penelitian yaitu ibu balita yang mempunyai anak 2-5 tahun. Jumlah sampel sebanyak 90 balita. Metode pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara terstruktur dengan menggunakan koesioner. Berdasarkan hasil penelitian pada sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo, Samarinda. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan sampah rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan dengan nilai p-value = 0,000 (p-value <0,05). Angka kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo, Samarinda sebanyak 33 balita dengan presentase 36,7% dan sebanyak 57 balita yang tidak terkena stunting dengan presentase 63,3%. Msyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menyediakan sarana pembuangan sampa didalam maupun diluar dengan memisahkan sampah organik dan non-organik.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSanitasiid_ID
dc.subjectSampahid_ID
dc.subjectStuntingid_ID
dc.titleHubungan Antara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo, Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship Between Household Waste Management And The Incidence of Stunting in the Working Area of the Wonorejo Health Center, Samarinda.id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record