| dc.identifier.citation | Ani Safitri, M. A. (2020). 2020. Peranan Bank Sampah Sebagai Salah Satu Solusi Penanganan Sampah Di Masyarakat. Armadi, N. M. (2021). Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Sebagai Kunci Keberhasilan Dalam Mengelola Sampah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Astuti, A. D. (2016). Penerapan Kantong Plastik Berbayar Sebagai Upaya Mereduksi Penggunaan Kantong Plastik. Jurnal Litbang. Azizah, L. N. (2022). Alasan Mengapa Kita Harus Melakukan Metode Reuse. DLH. (2019). Pengertian Dan Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik. Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Buleleng. Dobiki, J. (2018). Analisis Ketersedian Prasarana Persampahan Di Pulau Kumo Dan Pulau Kakara Di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Spasial Volume, 5(2), 220–228. Fitriyanto, F. (2020, November 16). Manfaat Pengaplikasian 3R di Masyarakat. Retrieved from Kompasiana.com. Henny Helmi, Y. K. (2018). Peningkatan Kepedulian Lingkungan Melalui Pembinaan Penerapan Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Husnis Nahry Yarza, A. P. (2021). Inovasi Life Skill Pembuatan Kerajinan Macrame dari Daur Ulang Sampah Pakaian Bekas. Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Kristina, H. J. (2014). Model Konseptual Untuk Mengukur Adaptabilitas Bank Sampah Di Indonesia. Mardiastuti, A. (2022). Reduce Adalah : Pengertian, Contoh Penerapan Dan Manfaatnya. Detik.Com. Maulita Andriyani, M. I. (2020). Peran Kampoeng Recycle Dalam Pembentukan Perilaku Masyarakat Peduli Sampah Di Perumahan Taman Gading Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. Nurfaida, Mustari, K., & Dariati, T. (2015). Penerapan Prinsip 3R (Reduce, Reuse Dan Recycle) Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair Di Perumahan Kampung Lette Kota Makassar. Jurnal Dinamika Pengabdian, 1(1), 24–37. Nurrahman, A. (2022). Volume Sampah Kaltim Diprediksi Meningkat. Validnews. Nursaid, N. Q. (2020). Sosialisasi Pengurangan Bahan Plastik Di Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Primasasti, A. (2022). Kenali Jenis Sampah Sebelum Pilah Sampah. Surakarta.Go.Id. Rehas, A. M., & Pasaribu, P. (2017). “Tinjauan Terhadap Pengelolaan Sampah Di Kota Samarinda.” Yuriska : Jurnal Ilmiah Hukum, 8(2), 59. Ririn Setyowati, S. A. (2013). Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Rohman, F. (2022). Recycle Adalah upaya Daur Ulang, Kenali Konsep Dan Contohnya. DKatadata.Com. Septyan, A. R. (2022). Sampah: Pengertian, Jenis, Penyakit, Energi, dan Dampak Buruk. Forester Act: Media Kehutanan Dan Lingkungan. Setiorini, I. L. (2018). Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatvitas Masyarakat Desa Paowan. Jurnal Pengabdian. Subekti, S. (2010). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. UU. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. In LN.2008/NO.69, TLN NO. 4851, LL SETNEG : 25 HLM. Yulie Neila Chandra, C. D. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Bahan Pembersih Rumah Tangga. | id_ID |
| dc.description.abstract | Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Dimana yang pada dasarnya sampah dapat dikelola dan diolah dengan prinsip “Reduce”, “Reuse”, dan “Recycle” atau dikenal dengan istilah 3R. Berdasarkan latar belakang tersebut maka RT 24 di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam dipilih sebagai objek penelitian karena ditinjau pada masyarakatnya sudah mulai melakukan penerapan prinsip reduce, reuse dan recycle. Dengan tujuan penelitian yaitu melihat persentase pada masing masing penerapannya. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu membuat gambaran mengenai penerapan prinsip reduce, reuse dan recycle dalam pengelolaan sampah di RT 24 Kelurahan Sanga-Sanga Dalam Tahun 2023, dengan metode yang digunakan adalah observasi dan kuesioner dengan hasil analisa data disajikan dalam bentuk tulisan dan tabel. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dengan hasil persentase pada penerapan Reduce sebesar 34,5% responden, pada hasil persentase penerapan Reuse didapatkan persentase sebesar 100% yaitu keseluruhan total responden, dan pada hasil persentase penerapan Recycle sebesar 16,4% responden. Persentase pada penerapan Reduce dan Recyle terbilang belum terlaksana dengan baik atau tidak cukup baik. Sedangkan pada persentase penerapan Reuse sudah dapat dikatakan baik. | id_ID |
