Show simple item record

dc.contributor.authorYohana, Retno Aulia
dc.date.accessioned2024-11-08T02:59:48Z
dc.date.available2024-11-08T02:59:48Z
dc.date.issued2023-07-11
dc.identifier.citationDhoni (2017) ‘Intensitas Pencahayaan’, Convention Center Di Kota Tegal, pp. 6–37. Fakhirah, D., Hadiansyah, M.N. and Nabila, G.P. (2020) ‘Penerapan Pencahayaan Buatan Terhadap Karya di Ruang Galeri Foto pada Perancangan Interior Pusat Fotografi di Bandung’, Jurnal Desain Interior, 5(2), p. 81. Available at: https://doi.org/10.12962/j12345678.v5i2.7270. Farza, Muhammad, S. (2022) ‘Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proses Pengolahan Air’, 3, pp. 1–114. Hutauruk, Fajar, O., Atman. and Situmeang, U. (2017) ‘Analisis Intensitas Pencahayaan Pada Lapangan Planet Futsal Rumbai Pekanbaru’, Sainein, 2(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.31849/sainetin.v2i1.1663. Nourmayanti, Di. (2010) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer Di Corporate Customer Care Center (C4) Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2009, UIN Syarif Hidayatullah. Nugroho, H.D.E. (2009) ‘Mata Pada Tenaga Kerja di Laboratorium’. Pamungkas, M., Hafiddudin and Rohmah, Yuyun, S. (2015) ‘Perancangan dan Realisasi Alat Pengukur Intensitas Cahaya’, ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 3(2), p. 120. Available at: https://doi.org/10.26760/elkomika.v3i2.120. PERMENAKER (2018) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018. Pratiwi, D., Lie, D. and Butarbutar, M. (2019) ‘Pengaruh Tata Ruang Kantor Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Bagian Umum Pada Pdam Tirtauli Pematangsiantar’, Maker: Jurnal Manajemen, 5(1), pp. 26–37. Available at: https://doi.org/10.37403/maker.v5i1.105. Putra, Bobby, Guntur, A. and Madyono, G. (2017) ‘Analisis Intensitas Cahaya Pada Area Produksi Terhadap Keselamatan Dan Kenyamanan Kerja Sesuai Dengan Standar Pencahayaan’, Opsi, 10(2), pp. 115–123. Available at: https://doi.org/10.31315/opsi.v10i2.2106. Royhan, M. (2019) ‘Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata Pada Pekerja Di Rumah Sakit X’, Skripsi, Universita, p. 180. Simbolon, H. and Nasution, I.N. (2017) ‘Untuk Iklim Tropis’, 3, pp. 46–59. Soliha, E. (2008) ‘Analisis Industri Ritel di Indonesia Oleh: Euis Soliha Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang’, Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 15(2), pp. 128–142. Supriati, F. (2012) ‘Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kelelahan Mata pada Karyawan Bagian Administrasi di PT. Indonesia Power UBP Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), pp. 720–730.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4314
dc.description.abstractDalam setiap aktivitas kerja tentunya dibutuhkan lingkungan kerja yang baik, salah satunya dengan pencahyaan yang mencukupi. Dalam perkantoran pencahayaan menjadi faktor penting penentu produktivitas karyawan. PDAM Gunung lipan merupakan BUMD Kota Samarinda yang didirikan dengan tujuan penyediaan air yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun menurut data yang diperoleh pengukuran pencahayaan diruangan Intake untuk PDAM Gunung Lipan masih kurang maksimal. Penelitian ini adalah bersifat objektif dengan desain penelitian deskriftif. Populasi penelitian ini adalah ruang produksi PDAM Gunung Lipan dan karyawan yang berada di dalamnya. Sampel yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah ruangan produksi dan total sampling karyawan. Variabel dalam penelitian ini adalah Intensitas Pencahayaan dan Kelelahan Mata. Bedasarkan hasil kuesioner di peroleh data persentase 85,7% sangat lelah dan 14,3% mengalami lelah. Keluhan responden yang dominan yaitu mata merah, mata berair dan penglihatan ganda. Gejala-gejala seseorang mengalami kelelahan mata yaitu nyeri disekitar mata, pandangan kabur, pandangan ganda, mata perih, mata merah, mata berair, sakit kepala dan pusing disertai mual. Menurut Depkes kelelahan mata dapat menyebabkan iritasi pada mata. Dapat disimpulkan bahwa ruang produksi yang ada di PDAM terutama Ruang Kantor tidak memenuhi syarat Permenaker No. 5 Tahun 2018. Hal ini menyebabkan kelelahan mata terhadap karyawan. NAB untuk pencahayaan di Ruangan yang digunakan untuk pekerjaan rutin yaitu 300 Lux. Sebaiknya jendela yang menjadi tempat masuk nya pencahayaan dibuka dengan lebar dan menambahkan pencahyaan buatan seperti lampu di ruang produksi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPencayahaanid_ID
dc.subjectKelelahanid_ID
dc.subjectMataid_ID
dc.titlePengukuran Intensitas Pencahayaan dengan Kelelahan Mata pada Karyawan PDAM Gunung Lipanid_ID
dc.title.alternativeMeasurement of Lighting Intensity With Eye Fatigue in Employees of Lipan Mountain Pdamid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record