Show simple item record

dc.contributor.authorFITRI, ERIK ADEL
dc.date.accessioned2024-12-12T05:44:34Z
dc.date.available2024-12-12T05:44:34Z
dc.date.issued2024-06-12
dc.identifier.citationANISA, F. (2013). Hubungan Hygiene Perorangan Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Scabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Rudhotul. Skripsi, Fakultas Kesehatan. http://eprints.dinus.ac.id/7778/ Avidah, A., Krisnarto, E., & Ratnaningrum, K. (2019). Faktor Risiko Skabies di Pondok Pesantren Konvensional dan Modern. Herb-Medicine Journal, 2(2), 58. https://doi.org/10.30595/hmj.v2i2.4496 Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2010. Parasite-Scabies. Retrieved May 4, 2014, from Centers for Disease Control and Prevention: https://www.cdc.gov/parasites/scabies/disease.html Engelman, D, Kiang, K, Chosidow, O, McCarthy, J, Fuller, C, Lammie, P, et al. 2013. Toward the Global Control of Human Scabies:Introducing the International Alliance for the Control of Scabies. PLOS Neglected Tropical Diseases. 7 (8):1-4 Gan Sriagustini, & Supriyani. (2020). Evaluasi Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarkat (Stbm) Di Desa Mangunreja Kecamatan Mangunreja Upt Puskesmas Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati, 2(10), 70–79. https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i10.202 Griana, T. P. (2013). SCABIES : PENYEBAB, PENANGANAN DAN PENCEGAHANNYA. Integration of Climate Protection and Cultural Heritage: Aspects in Policy and Development Plans. Free and Hanseatic City of Hamburg, 26(4), 1–37. Hapsari, N. I. W. (2014). Hubungan Karakteristik , Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Kabunan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Universitas Dian Nuswantoro, 1–13. Hartono, Faisal, & Girsang, E. (2020). Faktor Faktor Sanitasi Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Scabies Di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 2(1), 17–24. Hasna Ibadurrahmi, Silivia Veronica, Nu. N. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok Februari Tahun 2916. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 10(1), 33–45. Ismiati, A. T., & Wijayanti, Y. (2021). Kondisi Kamar Hunian, Sanitasi Dasar, dan Keluhan Kesehatan di Asrama Mahasiswa. 1(1), 101–113. Kementerian Kesehatan RI. (2011). PEDOMAN PENYEHATAN UDARA DALAM RUANG RUMAH. Kepmenkes RI. (1999). Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 Tahun 1999 Tentang : Persyaratan Kesehatan Perumahan. 829, 1–4. Lilia, D., & Novitry, F. (2022). Hubungan Kebiasaan Menggunakan Handuk bersama, Kepadatan Hunian, Dan Ventilasi Dengan Kejadian skabies Di Panti Asuhan an Nur Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Sukaraya Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2022. Jurnal Bidan Mandira Cendikia, 1(1), 51–58. Marga, M. P. (2020). Pengaruh Personal Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Skabies. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 773–778. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.402 Mccarthy, J. S., Kemp, D. J., Walton, S. F., & Currie, B. J. (2004). Scabies : more than just an irritation. 382–387. https://doi.org/10.1136/pgmj.2003.014563 Nasir Ahmad, & Mubarok, H. M. (2022). Hubungan Personal Hygiene, Suhu Dan Pencahayaan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren Al – Falah Sukaening Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 5(2), 42–46. https://doi.org/10.54484/jis.v5i2.472 Nurohmah, P. I. (2018). Kondisi fisik lingkungan dan keberadaan sarcoptes scabiei pada kuku warga binaan pemasyarakatan penderita skabies di blok A lembaga pemasyarakatan Klas I Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 259–266. Putri, Thohari, E. (2022). KONDISI FISIK RUMAH (JENIS DINDING, JENIS LANTAI, PENCAHAYAAN, KELEMBABAN, VENTILASI, SUHU, DAN KEPADATAN HUNIAN) MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRIAN SIDOARJO. 20(01), 22–28. Ramdiani, N. (2016). Hubungan Antara Faktor Pengetahuan dan Perilaku dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Universitas. Muhammadiyah Surabaya, 1–117. Ratnasari, A. F., & Sungkar, S. (2014). Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. EJournal Kedokteran Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.23886/ejki.2.3177. Samosir, K., Sitanggang, H. D., & MF, M. Y. (2020). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Madani Unggulan, Kabupaten Bintan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(03), 144–152. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i03.499 Tajudin, I. M., Wardani, H. E., Hapsari, A., & Katmawanti, S. (2023). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies (Studi Komparatif Berbasis Gender pada Pondok Pesantren Asy-Syadzili 4 Gondanglegi Malang). Sport Science and Health, 5(2), 200–217. https://doi.org/10.17977/um062v5i22023p200-217 Triani, E., Hidajat, D., Setyorini, R. H., & Cenderadewi, M. (2017). Hubungan Kebersihan Pribadi dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies pada Anak-anak di Panti Asuhan Al Hidayah Mataram. Unram Medical Journal, 6(2), 9. https://doi.org/10.29303/jku.v6i2.124 Widyasmoro, H., Sugiyanto, M. K., Rahmawati, A., Kep, M., & ... (2020). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Pada Penghuni Di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Laras (Rsbkl) …. Yuli harini, Retno hestiningsih, M. S. (2016). Gambaran Kondisi Sanitasi Lingkungandan Perilaku Santri Terkait Penyakit Skabies (Studi Di Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi). Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4370
dc.description.abstractuntuk mengetahui kondisi rumah pasien kudis meliputi pencahayaan, kelembaban dan suhu ruang yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo, Samarinda. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 14 responden yang terkena penyakit skabies pada bulan Januari di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo, Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran pencahayaan didapatkan hasil dari 14 pasien penderita skabies yang memenuhi syarat terdapat 35,7 % dan 64,3% tidak memenuhi syarat. Pada pengukuran suhu didapatkan hasil yang memenuhi syarat terdapat 42,9% dan yang tidak memenuhi syarat ada 57,1 %. Pada pengukuran kelembaban yang memenuhi syarat terdapat 28,6 % dan yang tidak memenuhi syarat yaitu71,4%. Dapat disimpulkan bahwa dari ke 14 rumah penderita skabies masih banyak yang tidak memenuhi syarat rumah sehat. Sehingga diharapkan dari pihak Puskesmas agar dapat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga serta masyarakat sekitar meliputi pentingnya menjaga kebersihan diri dan sanitasi lingkungan serta melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi terkait penyakit skabies yang diderita oleh pasien, bagaimana pencegahan, pengobatan dan penularannya kepada orang lain.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSkabiesid_ID
dc.subjectKondisi Fisik Rumahid_ID
dc.subjectPenyakit Kulitid_ID
dc.titleGAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH PENDERITA SKABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA SAMARINDA TAHUN 2024id_ID
dc.title.alternativeDESCRIPTION OF THE PHYSICAL CONDITION OF THE HOUSE OF PATIENTS WITH SCABIES IN THE WORKING AREA OF THE SIDOMULYO HEALTH CENTER IN SAMARINDA CITY IN 2024id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record