dc.identifier.citation | Akmal, universitas, f., mangkurat, l., keguruan, f., & pendidikan, d. I. (2021). Perilaku masyarakat tepi sungai dalam masalah sampah disekitar sungai. Astina dkk. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah rumah tangga ke sungai di desa pamarangan kanan kabupaten tabalong. Mtph journal, 4(sungai), 1–10. Atika, chandrabuwono, a. B., & nadila. (2023). Masyarakat bantaran sungai: penggunaan media untuk kebutuhan informasi. Jurnal komunikasi pembangunan, 21(01), 34–44. Https://doi.org/10.46937/21202341977 Cahyaningrum wiwik. (2022). Analisis pemanfaatan air sungai bagi rumah tangga di bantaran sungai. Jurnal pendidikan geografi dan pariwisata, 2, 1–17. Ditha dkk. (2020). Penerapan teori plan behavior: faktor yang mempengaruhi niat perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal berkala kesehatan, 6(1), 24. Https://doi.org/10.20527/jbk.v6i1.8638 Fasyya salsabila, n., raharjo, m., joko, t., studi magister kesehatan lingkungan, p., kesehatan masyarakat, f., diponegoro, u., author, c., soedarto, j. H., & tembalang semarang, s. (2023). Indeks pencemaran air sungai dan persebaran penyakit yang ditularkan air (waterborne diseases): suatu kajian sistematis. Environmental occupational health and safety journal occupational health and safety journal •, 4(1), 24. Katma, m., dirun, f., & gumiri, s. (2021). Persepsi masyarakat bataran sungai kahayan terhadap pencemaran kualitas air community’s perception in kahayan riverbanks toward water quality pollution. Http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/anterior Mayasari, w., kursani, e., & nurlisis, n. (2022). Faktor- faktor yang berhubungan dengan kegiatan mandi, cuci, kakus (mck). Jurnal olahraga dan kesehatan (orkes), 1(2), 121–132. Https://doi.org/10.56466/orkes/vol1.iss2.12 Ningsih dkk. (2020). Hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah di sungai sago pekanbaru. In kursiah warti ningsih | dli (vol. 7, issue 1). Https://dli.ejournal.unri.ac.id/index.php/dl Nora, r., maranti, a., yuniastuti, t., sari, d., widyagama, s., & malang, h. (2022). Faktor yang berhubungan terhadap kepemilikan fasilitas mandi, cuci, kakus (mck). In media husada journal of environmental health (vol. 2, issue 1). Rismawati, l., priatmadi, j., hidayat, a. S., & indrayatie, e. R. (2022). Sasirangan kota banjarmasin. Http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/jvk Ritonga dkk. (2022). Humantech jurnal ilmiah multi disiplin indonesia masalah sanitasi di wilayah pesisir sumatera utara. Ilmiah multi disiplin, 1(sungai), 1–9. Saputra, a. (2020). Pola hidup masyarakat pada rumah terapung (lanting) dalam memanfaatkan sungai sebagai sarana mck di kawasan pahandut seberang rt 05 kota palangka raya. Jurnal pendidikan ilmu pengetahuan sosial (jpips), 1(12), 1–7. Http://e-journal.upr.ac.id/index.php/jp-ips Selfina mayada. (2020). Analisis kualitas air sungai aek riung berdasarkan (skripsi). Topan syarif, a., siregar, n., khairani nasution, l., program studi kesehatan masyarakat program sarjana, m., darmais padangsidimpuan, stik., & studi kesehatan masyarakat program sarjana, p. (2022). Hubungan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan mck desa gading. In jurnal kesehatan masyarakat darmais (jkmd) (vol. 1, issue 2). Https://ejournal.stikesdarmaispadangsidimpuan.ac.id/index.php/jkmd Yati, r. (2021). Permasalahan pencemaran sungai akibat aktivitas rumah tangga dan dampaknya bagi masyarakat. | id_ID |
dc.description.abstract | Perilaku masyarakat yang akan sangat berdampak pada lingkungan sekitar. Seperti membuang limbah zat kimia, limbah pabrik, dan limbah lainya yang dapat mencemari sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat dalam penggunaan air sungai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini merupakan jumlah seluruh masyarakat yang menggunakan air sungai di RT 31 berjumlah 124 KK dan RT 43 berjumlah 127 KK total populasi berjumlah 250 KK. Dengan sampel yang di dapatkan berjumlah 72 KK yang akan di teliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbesar dari 72 responden pada variabel pengetahuan, cukup sebanyak 55 responden (76,39%), variabel sikap cukup sebanyak responden (62,5%), dan variabel tindakan cukup sebanyak 50 responden (69,44%). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih banyak memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang masih kurang. | id_ID |