Hubungan Kepatuhan Terapi Farmakologis dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja PUSKESMAS Pasundan Kota Samarinda
Abstract
Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia karena pankreas tidak mampu mensekresi insulin, terjadi gangguan kerja insulin atau keduanya hal tersebut yang menjadi masalah dalam penelitian ini. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kepatuhan terapi farmakologis dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus tipe II di wilayah kerja puskesmas pasundan kota Samarinda. Menurut data yang di peroleh dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda tahun 2023, penyakit dari bulan Januari hingga bulan Maret, diabetes melitus ini menempati urutan ke-9 dari data 10 besar penyakit yang ada di Kota Samarinda. Hasil Studi Pendahuluan yang dilakukan pada bulan September 2023 di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda, yaitu sebanyak 367 jiwa penderita Diabetes Melitus tipe II tahun 2023. metode analisis yang digunakan adalah metode korelasional dengan pendekatan cross sectional, jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan menghubungkan antar variabel yang dapat menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang sudah ada.dengan teknik pengambilan sampel observasi, wawancara dan mengisi kusioner. variabel dependen dalam penelitian ini adalah kadar gula darah dan variabel independen dalam penelitian ini adalah terapi farmakologis. hasil penelitian ini menunjukkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square maka diperoleh nilai P-value 0,000 < α (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang menyatakan terdapat hubungan tingkat kepatuhan terapi farmakologis dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda.