dc.identifier.citation | Arifuddin, M (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Kontrasepsi Hormonal Pasutri di Wilayah Kerja Puskesmas Lampa Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Makassar : Universitas Hasanuddin. Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Arum, Dyah Setya Noviawati dan Sujiyati. (2009). Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta: Nuhamedika Bernadus JD, Madianung A (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Bagi Akseptor KB di Puskesmas Jailolo. Makassar : Jurnal e-NERS. BKKBN (2011). (www.bkkbn.go.id diperoleh tanggal 10 November 2015 BKKBN Kalimantan Timur (2013) (www.bkkbn.kaltim.go.id diperoleh tanggal 10 November 2015) Budiarto, Eko. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta :EGC. Chandra, G., dan Fandy T. (2005). Service, Quality, Satisfaction. Yogyakarta : Penerbit Andi. Dahlan. S. (2012). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan: Jakarta. Salemba Medika Depkes RI (2013).(www.depkes.go.id diperoleh tanggal 10 November 2015) Dewi, Maria Ulfahn Kurnia. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana untuk Mahasiswa Bidan. Jakarta: TIM Fitri, R (2012). Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin dan Faktor Penguat dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi RIAU. Jakarta : FKM-UI Depok. Hidayat A. A. (2008). Riset Keperawatan & Teknik Penulisan llmiah. Jakarta: Salemba Medika. Jurisman , Ariadi, dan Roza Kurniati (2013). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pemilihan Kontrasepsi di Puskesmas Padang Pasir. Padang : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Kamus BKKBN (2011). (www.bkkbn.go.id>arsip>perpustakaan diperoleh tanggal 15 November 2015). Kelana, Kusuma Dharma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan; Panduan Melakukan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Cetakan Pertama. Jakarta : CV. Trans Info Media. Kusmiran, Eny. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika Laely, Fitriatun Nur dan Dyah (2011).Perbedaan Pengaruh KB Suntik Depo Medroxi Progesteron Asetat (DMPA) dengan KB Implan terhadap Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011. Banjarnegara : Academy of Midwifery YLPP Purwokerto. Manuaba, dkk (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta:EGC Mato, Rusni (2013). Determinan Perubahan Siklus Menstruasi pada Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Makassar : Poltekes Kemenkes Makassar Maula A, Iroma Mulida, dan Mutiarawati (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Akseptor KB Wanita di Tuwel. Tegal : Poltekes Tegal Mediasehat (2006). ( www.mediasehat.com diperoleh tanggal 10 November 2015) Murdiyanti, Dewi dan Inda Meilaning Putri (2007). Perbedaan Siklus Menstruasi antara Ibu yang Menggunakan alat Kontrasepsi IUD dengan Kontrasepsi Suntik di Dusun Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman Yogyakarta. Yogyakarta : Ilmu keperawatan STIKES Surya Global. Notoatmodjo,S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam, ( 2010), Konsep dan Penerapan Metodologi Keperawatan: Pedoman Skripsi dan Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika Pinem, Saroha. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: TIM Polit, D. F., Beck, C. T., & Hungler. (2004). Canadian Essential of Nursing Research. Philadelpia : Lippincot Prapuranto, A,S. (2005). Plus Minus Alat Kontrasepsi. (www.republika.co.id diperoleh tanggal 10 November 2015) Ratna, Ikhwani dan Irda Yanti (2012). Perbedaan Pengaruh Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD dan Suntik Terhadap Siklus Haid Perempuan Di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Riau : Fakultas Ekonomi UIN Suska Riau. Ridiwidikdo, H. (2013). Statistik Kesehatan dengan Aplikasi SPSS dalam Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rohima Press. Saifuddin, Abdul Bari (2011). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Sarwono. (2010). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Siamora, Henry (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : CV. Pustaka Setia. Sugiyono (2005). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Supardi (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Suratun, dkk (2013). Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: TIM. Syamsiah (2002). Peranan Dukungan Suami Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Peserta KB Di Kelurahan Serasan Jaya, Soak Baru Dan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Jakarta : FKM Universitas Indonesia. Tedjo, L.I.K (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsiyang digunakan pada keluarga miskin. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Umar, S (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi IUD dan Suntik di wilayah kerja puskesmas sina. Jakarta : FKM Universitas Indonesia. Utami S, H (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Unmet Need KB Pasca-Bersalin IUD Post-Placenta di Kamar rawat Pasca-bersalin RSUP. M. Jamil. Padang : Program Studi Sosiologi Pascasarjana Universitas Andalas Padang. Varney, H (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC. Yanti (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Rihama | id_ID |