• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

IMPLIKASI DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA SEBAGAI TUAN RUMAH PRESIDENSI G20 TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM NEGERI

Thumbnail
View/Open
COVER (837.3Kb)
BAB I (282.0Kb)
BAB II (520.6Kb)
BAB III (385.5Kb)
BAB IV (558.0Kb)
BAB V (395.3Kb)
DAFTAR PUSTAKA (516.1Kb)
LAMPIRAN (980.9Kb)
SKRIPSI (2.005Mb)
Date
2025-01-14
Author
AISYAH, SITI
Metadata
Show full item record
Abstract
Dalam Presidensi G20 Indonesia, tema Recover Together, Recover Stronger diusung untuk mendorong pemulihan sektor ekonomi pasca pandemi. Presidensi ini difokuskan di Pulau Bali, dengan serangkaian agenda diplomasi publik sebagai alat pendekatan. Bali dipilih sebagai tuan rumah karena merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di dunia. Indonesia memanfaatkan sektor pariwisata dan atribut budaya sebagai instrumen diplomasi publik dalam Presidensi G20, yang berdampak positif terhadap ekonomi lokal. Secara khusus, Bali mengalami pertumbuhan di sektor pariwisata seiring dengan meningkatnya kunjungan delegasi dan wisatawan internasional. Hal ini sangat berkontribusi dalam meningkatkan citra Indonesia di kancah global. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis strategi diplomasi publik yang diterapkan Indonesia selama Presidensi G20 serta implikasinya terhadap perekonomian dalam negeri. Teori Diplomasi Publik digunakan untuk menganalisis aspek budaya, sedangkan konsep Pertumbuhan Ekonomi diterapkan guna memahami dampak terhadap sektor ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pemahaman mendalam pada penerapan kebudayaan dalam diplomasi publik Indonesia. Selain itu, pendekatan deskriptif digunakan untuk menjelaskan dampak yang dihasilkan dari diplomasi publik terhadap perekonomian dalam negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diplomasi publik Indonesia dalam Presidensi G20 berimplikasi pada peningkatan di beberapa sektor, antara lain pariwisata, ekonomi kreatif, dan kerja sama bilateral. Dengan demikian, diplomasi publik tidak hanya berperan dalam meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi dalam negeri.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4636
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback