Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Rahmawati
dc.contributor.authorHansen, Hansen
dc.date.accessioned2018-05-15T14:42:51Z
dc.date.available2018-05-15T14:42:51Z
dc.date.issued2017-08-08
dc.identifier.citationAstuti, Sarwendah Dewi, Suhartono, Suwondo. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Angka Kuman Dalam Air Minum Isi Ulang di Pemalang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 13,(1) Dinas Kesehatan Kota Samarinda (2014). Data Depot Air Minum Isi Ulang Kota Samarinda. Dinas Kesehatan Kota Samarinda (2015). Data Depot Air Minum Isi Ulang Kota Samarinda. Dinas Kesehatan Kota Samarinda (2016). Data Depot Air Minum Isi Ulang Kota Samarinda. Kasim, Punawati Khiki, Onny Setiany, Nur Endah. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Cemaran Mikroba Dalam Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan 13, (2), 39-44. Mirza, Muhammad Naviz. (2014). Hubungan Antara Hygiene Sanitasi Dengan Jumlah Coliform Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Kabupaten Demak. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3, (2) Natalia, Lidya Ayu, Siti Bintari, Dewi Mustikaningtyas (2014). Kajian Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Blora. Jurnal Biologi, 3, (1), 31-38. Pangandaheng, dkk.(2014).Hubungan Antara Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang. Jurnal ilmiah, Manado, Universitas Sam Ratulangi, Indonesia. Permenkes, RI Nomor 492/Menkes/ PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta Permenkes, RI Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Putri, Efri Marlisa Dwi (2015). Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kotaminasi Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Skripsi, tidak dipublikasikan. Jakarta, Universitas Islam Negeri, Indonesia. Riskesdas (2013), Proporsi RT Berdasarkan Air Minum. http://www.depkes.go.Id.resourches/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf diperoleh tanggal 8 Oktober 2016 Romy & Mahyudin (2016) studi Kondisi Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Jurnal Penelitian. 2 (2) Rosyani, Arnis Putri (2016) Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan. Surakarta : Universitas Surakarta Sekedang, M. Iqbal Pratama., Manaf., Darmawati., Jamin., Abrar., Razali. (2016). Kontaminasi Bakteri Koliform Pada Air Minum Isi Ulang Di Desa Ilie Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Jurnal Medika Veterinaria. 10 (1) 71-73 Sumantri, Arif. (2010). Kesehatan Lingkungan & Perspektif Islam. Jakarta : renamedika Swamilaksita, P,D & Rumintang (2016) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Higiene Sanitasi di Kantin Universitas Esa Unggul Tahun 2016. Jurnal Nutrire Diaita 8 (62) Yunus, Salma Salma P, Umboh, Odi Pinontoan..(2015) Hubungan Personal Hygiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado dan Kota Bitung. Artikel Penelitian. Zulfa, Nely (2012) Hubungan Higiene Personal Pedagang dan Sanitasi Makanan dengan Keberadaan Escherchia Coli Pada Nasi Rames Di Pasar Johar Kota Semarang. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/463
dc.description.abstractLatar Belakang : Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi kehidupan di bumi. Data RISKESDAS tahun 2013 Kalimantan Timur merupakan Provinsi di Indonesia yang menggunakan air minum isi ulang berada di urutan ketiga sebanyak (60.0%). Data Dinas Kesehatan Kota Samarinda tahun 2015 menunjukkan bahwa dari 836 depot sebanyak 410 (49%) depot air minum isi ulang tidak memenuhi syarat higiene sanitasi. Puskesmas Makroman merupakan wilayah yang memiliki depot air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat higiene sanitasi tertinggi sebanyak 21 depot (100.0%) Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan higiene sanitasi dengan total Coliform pada depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Makroman. Metode Peneitian : Menggunakan pendekatan Cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 21 sampel. Teknis analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Higiene sanitasi yang tidak memenuhi syarat sebanyak 4 depot (19.0%) dan total Coliform yang tidak memenuhi syarat air minum sebanyak 3 depot (14.3%). Berdasarkan hasi uji Chi Square di dapatkan hasil p Value 0.080 > 0.05 Kesimpulan : Tidak ada hubungan higiene sanitasi dengan total Coliform (p Value 0.080 > 0.05) pada 21 sampel yang dianalisis.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectHigiene sanitasiid_ID
dc.subjectTotal Coliformid_ID
dc.subjectDepot Air Minumid_ID
dc.titleHubungan Higiene Sanitasi dengan Total Coliform pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja PUSKESMAS Makroman Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Correlation between Sanitation and Hygiene and the Total Coliform in Drinking Water Refill Depots in the Operational Area of PUSKESMAS Makroman Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record